Bayu Ewangga
Fakultas Kedokteran, Universitas Pasundan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keefektifan dan Kepuasan Video Ajar sebagai Metode Alternatif Pembelajaran di Era Pandemi Sophan Y. Warnasouda; Mutiara N. Jusuf; Bayu Ewangga
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.628 KB)

Abstract

Kompetensi seorang dokter adalah dapat melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien dengan baik. Salah satu metoda ajar pada proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran adalah skill laboratory. Namun karena masa pandemi, maka dilakukan inovasi dalam proses pembelajaran yaitu dengan metoda video ajar.Mengetahui keefektifan dan kepuasan metoda skill laboratory dengan video ajar. Rancangan penelitian potong lintang dengan pendekatan deskriptif dan data sekunder. Penelitian dilaksanakan selama bulan Mei hingga Juni tahun 2022 yang bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia. Kuesioner telah dilakukan uji validasi dan reliabilitas dengan uji korelasi dan Cronhbach’s Alpha. Data survey selanjutnya dilakukan pengolahan dan tabulasi. Analisis perbandingan nilai OSCE antara skill lab dengan video ajar dan tanpa video ajar menggunakan uji Mann-Whitney. Diperoleh bahwa pendapat mahasiswa terhadap kegiatan skill lab dengan metoda video ajar di Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan mayoritas merespon dengan sangat setuju yaitu 40,83%, setuju 56,15%, tidak setuju 2,68% dan sangat tidak setuju 0,34%. Nilai OSCE pada grup skill lab menggunakan video ajar memiliki rerata 76,84, sedangkan rerata grup skill lab tanpa video ajar yaitu 92,50. Uji probabilitas didapatkan nilai p= 0,000 (p <0,05). Pelaksanaan skill lab; dengan metoda video ajar secara daring sudah dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif serta antusias penuh oleh para mahasiswa.
Efektivitas Penggunaan Assessment as Learning dalam Tutorial untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Engagement Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan Bayu Ewangga; Andromeda Andromeda
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.89 KB)

Abstract

Pandemi covid-19 mengubah berbagai pola pembelajaran termasuk di tingkat universitas. Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan saat pandemi covid-19 turut melaksanakan pembelajaran dengan cara daring pada semua kegiatan. Assessment as learning berfokus pada gagasan pembelajaran mandiri dan metakognisi, tidak setiap mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengatur diri sendiri dan mampu melakukan refleksi diri. Dosen dapat memberikan mahasiswa suatu instruksi tentang pembelajaran mandiri (self-regulated learning), seperti melatih strategi metakognitif) dan keterampilan dalam menggunakan informasi umpan balik untuk mengurangi kesenjangan pembelajaran. Assessment as learning dapat menggunakan berbagai aplikasi salah satunya adalah Nearpod. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan assessment as learning ketika tutorial dalam meningkatkan pengetahuan dan engagement mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan pada capaian pembelajaran mata kuliah. Desain penelitian cross-sectional dengan pendekatan analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan, Bandung, Indonesia. Subjek penelitian merupakan mahasiswa angkatan 2020 dan 2021. Variabel independent terdiri dari mahasiswa Angkatan 2021 yang menggunakan assessment as learning dan Angkatan 2020 yang belum menggunakan assessment as learning pada sistem Dermatomuskuloskeletal (DMS). Variabel dependen merupakan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) sistem DMS pada masing- masing angkatan. Data dianalisis untuk membandingkan nilai UTS angkatan 2020 dan 2021 dengan uji statistik Mann-Whitney. Didapatkan ranking rata-rata nilai angkatan 2021 yang mendapat assessment as learning lebih besar yaitu 55.04 dibandingkan angkatan 2020 tanpa assessment as learning (49.96), p=>0.05. Nilai ujian mahasiswa yang mendapat assessment as learning ketika tutorial tidak berbeda secara signifikan dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mendapat assessment as learning.