Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penetrasi dan penggunaan broadband infrastructure terhadap PDB negara Asia. Untuk mendapatkan hasil yang lebih detail, selain melihat secara keseluruhan, penulis membagi negara – negara berdasarkan kriteria – kriteria tertentu. Kriteria tersebut adalah bedasarkan lokasi (negara ASEAN dan non-ASEAN) dan berdasarkan pendapatan nasional negara tersebut (negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah rendah, negara berpendapatan menengah tinggi dan negara berpendapatan tinggi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis yaitu regresi data pooling dengan data panel. Untuk melihat hasil dari penelitian ini, penulis menggunakan sampel 18 negara di Asia dalam kurun waktu 10 tahun yang dimulai dari tahun 2001 hingga 2010. Dilihat dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada keterkaitan dan pengaruh yang positif antara penetrasi broadband infrastructure dengan angka PDB negara – negara Asia. Hasil temuan ini membuktikan pernyataan dari Solow (1956) dalam teori pertumbuhan neo-klasik yang menyatakan bahwa tidak hanya modal saja, namun teknologi juga memiliki peranan dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.