M. Wahyuddin Abdullah, M. Wahyuddin
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TAX AMNESTY DALAM BINGKAI MAQASHID AL-SYARI’AH Abdullah, M. Wahyuddin; Rusydi, Bahrul Ulum; Norsulfiani, Norsulfiani
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol 4, No 1 (2018): JURNAL SYARIKAH
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.104 KB) | DOI: 10.30997/jsei.v4i1.1148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak, selain itu juga untuk melihat kebijakan ini dari tinjauan maqashid al-syari’ah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan normatif dan sosiologis bersumber dari data primer dan sekunder. Untuk metode pengumpulan data, digunakan wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisisnya adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan tax amnesty tidak memberikan dampak terhadap kepatuhan pendaftaran berdasarkan rendahnya pemanfaatan kebijakan tax amnesty dan persentase penambahan wajib pajak meningkat dengan jumlah yang kecil dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang bekerja. Selain dari itu, kebijakan tax amnesty memberikan dampak positif terhadap kepatuhan penyetoran pajak atas SPT Tahunan berdasarkan meningkatnya jumlah wajib pajak yang melakukan penyetoran SPT Tahunan. Selanjutnya dapat dilihat bahwa kebijakan tax amnesty telah memenuhi apa yang dikehendaki maqashid al-syari’ah berdasarkan kepada banyaknya kemashlahatan yang diperoleh dari kebijakan tax amnesty bukan hanya untuk pemerintah melainkan juga bagi masyarakat. Tax amnesty pada situasi sekarang ini, untuk tetap menjaga dan menyeimbangkan semua program pembangunan yang telah diagendakan oleh pemerintah atau kemashlahatan umum dapat digolongkan sebagai suatu kebutuhan hajiyyat bagi peningkatan pendapatan perpajakan nasional.
TAX AMNESTY DALAM BINGKAI MAQASHID AL-SYARI’AH Abdullah, M. Wahyuddin; Rusydi, Bahrul Ulum; Norsulfiani, Norsulfiani
JURNAL SYARIKAH : JURNAL EKONOMI ISLAM Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Syarikah
Publisher : Program Studi Ekonomi Islam FEI UNIDA Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.104 KB) | DOI: 10.30997/jsei.v4i1.1148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak, selain itu juga untuk melihat kebijakan ini dari tinjauan maqashid al-syari’ah. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan normatif dan sosiologis bersumber dari data primer dan sekunder. Untuk metode pengumpulan data, digunakan wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisisnya adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa kebijakan tax amnesty tidak memberikan dampak terhadap kepatuhan pendaftaran berdasarkan rendahnya pemanfaatan kebijakan tax amnesty dan persentase penambahan wajib pajak meningkat dengan jumlah yang kecil dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang bekerja. Selain dari itu, kebijakan tax amnesty memberikan dampak positif terhadap kepatuhan penyetoran pajak atas SPT Tahunan berdasarkan meningkatnya jumlah wajib pajak yang melakukan penyetoran SPT Tahunan. Selanjutnya dapat dilihat bahwa kebijakan tax amnesty telah memenuhi apa yang dikehendaki maqashid al-syari’ah berdasarkan kepada banyaknya kemashlahatan yang diperoleh dari kebijakan tax amnesty bukan hanya untuk pemerintah melainkan juga bagi masyarakat. Tax amnesty pada situasi sekarang ini, untuk tetap menjaga dan menyeimbangkan semua program pembangunan yang telah diagendakan oleh pemerintah atau kemashlahatan umum dapat digolongkan sebagai suatu kebutuhan hajiyyat bagi peningkatan pendapatan perpajakan nasional.
Analisis Ketaatan Syariah pada Institusi Keuangan Berbasis Syariah Ansar, Agustan; Abdullah, M. Wahyuddin; Parmitasari, Rika Dwi Ayu
Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam Vol 26 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jumdpi.v26i1.44288

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the level of Sharia compliance in Islamic banks in Indonesia by looking at three aspects: Shariah Supervisory Board (DPS), products, and financial statements. According to this study, there are several important issues in the sharia compliance of DPS, including independence, concurrent positions, competence, and sharia audits. When it comes to Islamic bank financing, murabahah is huge, which is due to the depositor paradigm compared to savings, as well as the issue of murabahah being practiced differently from the original concept. This is a very important issue for the product. Finally, it relates to financial reporting such as income smoothing on profit distribution, independent auditors who do not have sharia competence, and the treatment of murabahah margins.