Daswati Daswati
Prodi Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DAN SADANIS Nurdiana Nurdiana; Daswati Daswati; Nurlina Nurlina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12835

Abstract

Abstrak: Penyakit kanker pada perempuan terbanyak pertama payudara diikuti serviks. Kejadian kanker payudara sebanyak 42,1 per 100.000 penduduk sedangkan kanker leher rahim 23,4 kejadian per 100.000 penduduk, dimana 75%nya pernah berhubungan seksual. Penyakit kanker serviks dan payudara dapat dicegah dengan gaya hidup sehat dan 1/3 dari keseluruhan kasus tersebut dapat disembuhkan jika gejalanya diketahui lebih dini dengan melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Acetat) /pap smear dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis). Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kesadaran Pasangan Usia Subur (PUS) untuk memeriksakan diri dan terdeteksi secara dini kanker serviks dan payudara. Metode dilakukan berupa penyuluhan dan pemeriksaan IVA serta SADANIS. Mitra kegiatan ini adalah bidan penanggug jawab program IVA puksesmas Bajeng Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa sebanyak 3 orang. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini setelah kegiatan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan dimana sebelumnya didapatkan gambaran pengetahuan peserta hanya berada di kategori cukup (60%) dan kurang (40%) tetapi setelah diberikan penyuluhan meningkat yakni pengetahuan pada kategori baik (60%) dan cukup (20%), meskipun masih terdapat kategori kurang (20%). Peserta penyuluhan sejumlah 50 peserta dan yang bersedia melakukan pemeriksaan sebanyak 20 0rang. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan baik, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Abstract: The incidence of breast cancer is 42.1 per 100,000 population, while cervical cancer is 23.4 per 100,000 population, of which 75% have had sexual intercourse. Cervical and breast cancer can be prevented with a healthy lifestyle and 1/3 of all cases can be cured if the symptoms are detected early by carrying out an IVA (Visual Acetic Acid Inspection)/pap smear and SADANIS (Clinical Breast Examination). The purpose of this community service activity is to increase awareness of Couples of Reproductive Age (PUS) to check themselves and detect cervical and breast cancer early. The method used is in the form of counseling and examination of IVA and SADANIS. The partners for this activity were the midwives in charge of the IVA program at the Bajeng Community Health Center, Bajeng District, Gowa Regency, and as many as 3 people. The results of this community service activity after the counseling activity increased knowledge where previously it was found that the participants' knowledge was only in the sufficient category (60%) and less (40%) but after being given counseling it increased, namely knowledge in the good category (60%) and sufficient (20 %), although there is still a less category (20%). There were 50 counseling participants and 20 people who were willing to carry out the examination. This shows that this activity is carried out well, according to the plan that has been set. 
PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN KADER AISYIYAH MELALUI UPAYA DETEKSI DINI STUNTING SECARA MANDIRI Nurdiana Nurdiana; Nurlina Nurlina; Daswati Daswati; Nurbiah Eka Susanty
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13955

Abstract

Abstrak: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 prevalensi stunting di Sulawesi Selatan sebesar 34,8%. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Aisyiyah Cabang Maccinibaji tentang deteksi dini stunting sehingga lebih memberi inspirasi masyarakat secara umum dan kader Aisyiyah secara khusus untuk mengoptimalkan derajat kesehatan anak melalui deteksi dini stunting secara mandiri. Metode yang dilakukan pemberian materi dan simulasi pengukuran dan menginterpretasikan data antropometri sesuai dengan buku KIA. Mitra kegiatan ini adalah kader Aisyiyah Cabang Maccini Baji Kabupaten Gowa sebanyak 41 orang. Hasil pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan peserta yakni untuk ketegori pengetahuan baik sebanyak 36 orang (88%), pengetahuan cukup sebanyak 5 orang (12%) dan tidak ada lagi peserta dengan kategori kurang (0%).Abstract: Stunting is a condition of failure to thrive in children under five due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life (HPK). Based on the results of the 2017 Nutritional Status Monitoring (PSG), the prevalence of stunting in South Sulawesi was 34.8%. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge and skills of Aisyiyah cadres of the Maccinibaji Branch regarding early detection of stunting so that it will further inspire the community in general and Aisyiyah cadres, in particular, to optimize children's health status through independent early detection of stunting. The method used is to provide material and measurement simulation and interpretation of anthropometric data according to the MCH handbook. The partners for this activity were Aisyiyah cadres of the Maccini Baji Branch, Gowa Regency, totaling 41 people. The results of community service showed an increase in the participants' knowledge, namely for the category of good knowledge as many as 36 people (88%), sufficient knowledge as many as 5 people (12%) and there were no more participants with less category (0%).