Arief Darmawan
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA Dimas Ardi Pranata; Arief Darmawan; Supri Hartono
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i9.2435

Abstract

Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Pemeberdayaan Masyarakat Desa ( Studi Pada Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo). Salah satu Strategi Pemerintah untuk membantu agar desa menjadi mandiri dan otonom dengan memberikan Alokasi Dana Desa (ADD). Alokasi Dana Desa merupakan wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyenggarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasarkan keaneragaman, partisipasi, otonomi asli, demokrasisasi, pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan peran pemerintah desa dalam memberikan pelayananan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Alokasi Dana Desa di Desa Buduran Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam pemberdayaan Masyarakat Desa. Oleh karena itu perlu dilakuakan penelitian untuk mengetahui efektivitas pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam upaya pemberdayaan masyarakat desa serta mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi dalam pelakasanaan Alokasi Dana Desa di Desa Buduran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan metode analisis Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagai dari dana ADD untuk pemberdayaan Masyarakat digunakan untuk biaya oprasional pemerintah desa dan BPD sehingga pengguanaan ADD tidak sesuai dengan peruntukanya. Faktor pendukung dalam pengelolaan ADD adalah partisipasi masyarakat. Faktor penghambat, kualitas sumber daya manusia dan kurangnya pengawasan langsung oleh masyarakat.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KINERJA ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA Satriyo Cahyo Utomo; Arief Darmawan; Supri Hartono
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 9: Februari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i9.2436

Abstract

Manajemen kinerja adalah suatu tindakan berurutan yang diawali dengan suatu perencanaan kinerja, peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan evaluasi dalam mengelola sumber daya yang berorientasi pada kinerja dengan menciptakan visi misi dan pendekatan strategis sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan oganisasi yang telah ditetapkan. Tujuan manajemen kinerja untuk menciptakan konteks dimana staff bisa bekerja secara produktif dan efektif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas output mereka. Komponen manajemen kinerja yang diterapkan Dinas Kependudukan dan catataan Sipil Kota Surabaya meliputi perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan evaluai akuntabiiltas kinerja internal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan 2 (dua) fokus penelitian yaitu 1) Bagaimana implementasi manajemen kinerja administrasi kependudukan sebagai strategi peningkatan mutu sumber daya manusia pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya, 2) Apa saja faktor penghambat dalam implementasi manajemen kinerja administrasi kependudukan sebagai strategi peningkatan mutu sumber daya manusia pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi di lokasi penelitian. Aktivitas dalam analisis data yang dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya bersumber komponen manajemen kinerja yang mengcakup perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja dan review akuntabiitas kinerja sudah terlaksan dengan baik. Hal ini dibuktikan dalam perolehan hasil evaluasi yang mencapai 93,66 yang artianya bahwa manajemen kinerja Disdukcapil Kota Surabaya termasuk kategori AA (memuaskan sekali) serta terdapat 2 faktor penghambat dalam penerapan manajemen yaitu belum menginterpretasikan beberapa elemen evaluasi kinerja, keuntungan menerapkan manajemen kinerja tidak dipahami oleh bawahan karena kurangnya sosialisasi tentang pentingnya praktik tersebut yang dimana penerapan manaejemen kinerja merupakan keberhasilan dari organisasi
ANALISIS PENGELOLAAN DANA DESA UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN (TAHUN ANGGARAN 2020-2022) Kholishotul Fikriyah; Arief Darmawan; Yusuf Hariyoko
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengelolaan dana desa di desa sidomulyo. Fokus dari penelitian  dalam pengelolaan dana desa Sidomulyo sesuai dengan peraturan Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 dimana  keuangan  desa  dikelola  berdasarkan  asas yaitu; Transparansi, Akuntabel, Partisipatif, Tertib dan Disiplin Anggaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskripsi dimana peneliti melakukan wawancara, pengambilan data, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dana desa yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa. Dengan melihat Transparansi, keterbukaan pemerintah desa terhadap masyarakatnya dalam melakukan suatu hal yan berhubungan dengan Dana desa. Akuntabel, pertanggungjawaban pemerintah desa atas penggunanan dana desa, yang akan dipertanggungjawabkan kepada aparatur desa dan masyarkat. Partisipasi, sikap partisipasi masyarakat yang begitu luar bisa dalam perencanaan sampai pelaksanaan dalam pengelolaan dana desa. Tertib disiplin anggaran,dana desa digunakan dengan sebaikmungkin sesuai dengan perencanaan dalam bentuk RKPDes.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI BERBASIS APLIKASI BERKAS MLAKU DEWE (BMW) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO Lailatul Nur Firdaus; Arief Darmawan; Yusuf Hariyoko
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan Implementasi kebijakan pada aplikasi BMW (Berkas Mlaku Dewe) dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Dalam proses pelayanan yang terjadi di Kecamatan Sukodono yang muncul karenan keluhan masyarakat tentang pelayanan administrasi yang dinilai kurang efektif dan efisien dikarenakan memerlukan waktu lama dan banyak tenaga yang dikeluarkan karena harus bolak-balik ke Kantor Kecamatan. Selanjutnya untuk melihat implementasi kebijakan proses pelayanan BMW (Berkas Mlaku Dhewe) di Kantor Kecamatan Sukodono digunakan analisis yang sesuai dengan teori yang digunakan oleh peneliti yaitu Implementasi Kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn (1975). BMW (Berkas Mlaku Dhewe) merupakan aplikasi yang menghubungkan pemerintahan desa dan kecamatan untuk menyederhanakan, memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, aplikasi BMW merupakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses melalui intranet maupun internet. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskripstif. Fokus penelitian ini adalah Implementasi Kebijakan Aplikasi Berkas Mlaku Dewe (BMW) di Kecamatan Sukodono. Data yang digunakan adalah kata-kata dengan metode wawancara terhadap informan dengan cara bertatap muka, dan sumber tertulis melalui dokumen. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer sumber data sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive. Data yang telah didapatkan kemudian dicek keabsahannya kemudian disajikan dan dianalisis dengan penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah masyarakat telah puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan Sukodono, terbukti dengan tidak adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan, pelaksanaan pelayanan di Kecamatan Sukodono karena telah memenuhi komponen-komponen yang meliputi waktu penyelesaian proses layanan menjadi semakin cepat, kemudahan dalam mengakses pelayanan melalui kebebasan memilih waktu oleh pemohon sebagai wujud dari keadilan pelayanan dalam melayani seluruh lapisan masyarakat dan proses kerja yang efektif karena telah memenuhi sasaran masalah yang terjadi.