Ahmad Dasuki Aly, Ahmad Dasuki
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Teman Sekelas Terhadap Kemajuan Belajar Pada Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wiralodra Tahun Akademik 2022/2023 Aly, Ahmad Dasuki; Anisah, Siti
Journal Islamic Pedagogia Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v4i2.49

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas Pengaruh Teman Sekelas Terhadap Kemajuan Belajar Pada Mahasiswa Semester VI Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wiralodra. Metode yang akan digunakan yaitu metode ceramah, demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.  Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada pemikiran yang positif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Menggunakan observasi dan wawancara. Pada tahap akhir dilakukan penarikan kesimpulan jika data yang diperoleh dari responden berupa angket telah terkumpul. Analisis data akhir penarikan kesimpulan. Hasil dari artikel ini adalah bahwa teman sebaya memiliki berbagai peran bagi mahasiswa di kampus, teman sebaya berperan untuk memberikan dukungan sosial, moral, dan emosional bagi mahasiswa, teman sebaya berperan untuk mengajarkan berbagai kemajuan belajar bagi mahasiswa. Peran teman sekelas terhadap kemajuan belajar yang pada mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Wiralodra adalah kerjasama. mahasiswa belajar bekerjasama dalam berbagai hal seperti dalam hal belajar, tugas akademik dan non akademik.
Model Pembelajaran Dick and Carey dalam Meningkatkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 2 Indramayu Hani, Diah; Aly, Ahmad Dasuki; Himmawan, Didik
Journal Islamic Pedagogia Vol. 4 No. 2 (2024): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v4i2.127

Abstract

Jurnal ini membahas tentang implementasi model dick and carey dalam meningkatkan pembelajaran pendidikan agama islam di SMAN 2 Indramayu. Model Pembelajaran Dick and Carey merupakan model pembelajaran yang mengikuti pendekatan sistematis untuk mengembangkan program pembelajaran yang efektif dan efisien. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.  Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada pemikiran yang positif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Lokasi pelaksanaan penelitian ini adalah di SMAN 2 Indramayu, Kecamatan Indramayu. Dasar pertimbangan penentuan lokasi karena masih banyak siswa yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan proses pembelajaran khususnya pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Hasil dari penelitian ini adalah, bahwa model ini terdiri dari 10 tahapan yang saling terkait dan bergantung satu sama lain. Model pembelajaran Dick and Carey memiliki beberapa komponen yaitu: pembelajaran, mengajar, pengajar, materi, dan lingkungan. Demikian halnya dengan pendidikan non formal memiliki komponen yang terdiri atas: pembelajar, pengajar, materi, dan lingkungan pembelajaran. Untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran yang telah ditetapakan maka memerlukan interaksi antar komponen. Desain pembelajaran sebagai metode yang sistematis pada tahapan yang digunakan yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Adapun Implementasi model Dick and Carey dalam meningkatkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas X-I SMAN 2 Indramayu dinilai telah berhasil meningkatkan semangat belajar para peserta didik. Keberhasilan ini dapat dilihat dari hasil belajar peserta didik, yang dimana dilihat dari pretest dan postest serta penilaian sikap.
Konsep Pendidikan Islam Dalam Keluarga (Studi Pemikiran Hasan Langgulung) Fadilah, Hafaf; Aly, Ahmad Dasuki; Ruswa, Ruswa
Journal Islamic Pedagogia Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v4i1.102

Abstract

Pendidikan anak seharusnya dimulai dari lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang pertama kali dikenal oleh anak. Masih banyaknya keluarga yang kurang memperhatikan masalah pendidikan agama bagi anak-anaknya disebabkan keterbatasan ilmu dan pengetahuan agama Islam orang tuanya. Hal ini menimbulkan kenakalan-kenakalan yang dilakukan anak-anak akibat kurangnya pendidikan agama yang mereka terima dari lingkungan keluarga. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengumpulkan bahan-bahan penelitian dengan membaca dan memahami buku-buku perpustakaan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dengan menelaah sumber data baik primer maupun sekunder. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis dengan metode deskripsi kualitatif yaitu memaparkan. Pendidikan Islam dalam keluarga merupakan hasil pemikiran yang Rasional yang didasarkan pada masalah-masalah yang tidak diinginkan. Keluarga adalah : 1. Islam memandang pendidikan dalam Keluarga merupakan sebuah lembaga pendidikan yang pertama dan utama, yang menjadi fundamen atau dasar bagi pendidikan anak selanjutnya. 2. Mengenai dasar pendidikan keluarga adalah merujuk pada Al-Qur’an dan hadits, kebenaran keduanya, bukan berdasar keyakinan saja, tetapi juga rasional dan dapat dibuktikan. 3. Tujuan mendidik anak adalah agar mampu berkembang secara maksimal, yang meliputi seluruh aspek perkembangannya, dan tujuan pendidikan keluarga pada dasarnya hanya untuk menyelamatkan fitrah manusia. 4. Dalam pendidikan keluarga Islam menerapkan metode yang sesuai dengan materi, kondisi, dan keadaan anak didik dalam keluarga. 5. Mengenai materi pendidikan, keluarga Islam pendidikan agama merupakan kunci keberhasilan pendidikan dalam keluarga. Dari hasil pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa pemikiran Hasan Langgulung mengenai Pendidikan Islam dalam keluarga adalah mengajarkan nilai-nilai ajaran Islam dari satu generasi ke generasi yang lain. Hal ini diharapkan umat Islam menjadi umat yang kokoh dan sebagai pembawa amanah khalifah di dunia yang bertanggung jawab. Penyampaian nilai-nilai ajaran agama dilakukan dengan cara-cara yang berpihak pada anak. Keteladanan orang tua menjadi prioritas utama dalam mendidik anak di dalam keluarga.
Peran Guru Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Dalam Membentuk Akhlaqul Karimah Pada Siswa Di MTs N 12 Indramayu Chaidir, Muhammad; Aly, Ahmad Dasuki; Kurnaengsih, Kurnaengsih
Journal Islamic Pedagogia Vol. 4 No. 1 (2024): Journal Islamic Pedagogia
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/pedagogia.v4i1.110

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru akidah Akhlak dalam membentuk akhlakul karimah pada siswa di MTs N 12 Indramayu dan usaha- usaha guru akidah akhlak dalam membentuk karakter Berakhlakul karimah pada siswa di MTs N 12 Indramayu. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif.  Penelitian kualitatif merupakan suatu strategi inquiry yang menekankan pencarian makna pengertian, konsep, karakteristik, gejala, simbol, maupun deskripsi tentang suatu fenomena, fokus dan multimode, bersifat alami dan holistik, mengutamakan   kualitas, menggunakan beberapa cara, serta disajikan secara negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan teknik Trianggulasi yaitu membandingkan dengan semua data berbeda yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru akidah akhlak dalam membentuk karakter Akhlakul karimah pada siswa di MTs N 12 Indramayu, terutama nilai kedisiplinan dan tanggung jawab telah mengalami peningkatan walau masih ada beberapa siswa yang masih belum berubah. Usaha-usaha guru akidah akhlak dalam membentuk karakter berakhlakul karimah pada siswa sudah maksimal walau ada beberapa siswa yang masih perlu diarahkan lagi. Peran guru akidah akhlak sangat penting dalam membentuk  jiwa yang berakhlakul karimah pada siswa.