Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENTINGNYA MENGONSUMSI MAKANAN BERGIZI DAN SUPLEMEN KESEHATAN UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA SISWA SD NEGERI 1 PANJANG UTARA Putri Amalia; Nabil Akmal Mua'fi; Nadia Ariska; Ni Komang Ayu Fatmawati
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v5i2.8805

Abstract

Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat kekurangan asupan gizi, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting berdampak pada perkembangan kognitif, motorik, dan verbal anak yang dapat berujung pada terjadinya obesitas, penurunan kapasitas belajar dan performa anak sehingga produktivitas dan kapasitas kerja menjadi tidak optimal.  Salah satu faktor penyebab stunting, yaitu kekurangan asupan gizi seperti vitamin, mineral, dan suplemen kesehatan. Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa siswa SD Negeri 1 Panjang Utara belum mengetahui tentang stunting. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen kesehatan untuk mencegah stunting kepada siswa/i. Metode penyampaian materi pada kegiatan ini dalam bentuk ceramah, diskusi, dan tanya jawab.  Hasil kegiatan diperoleh bahwa tingkat pemahaman siswa/i SD Negeri 01 Panjang Utara tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen kesehatan untuk mencegah stunting mengalami peningkatan pemahaman dan pengetahuan.
Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Metanol Dan Fraksi Etil Asetat Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Meilinda Meilinda; Tutik Tutik; Mashuri Yusuf; Putri Amalia
Jurnal Farmasi Malahayati Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v5i2.6857

Abstract

Kulit bawang merah (Allium cepa L.) mengandung senyawa fenolik yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total dari ekstrak metanol dan fraksi etil asetat kulit bawang merah. Penelitian ini dilakukan ekstraksi kulit bawang merah dan pemisahan fraksi etil asetat serta penetapan kadar fenolik menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian diperoleh rendemen ekstrak kulit bawang merah sebesar 2,54%. Pengujian skrining fitokimia terhadap ekstrak metanol kulit bawang merah mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Kandungan fenolik total pada ekstrak kulit bawang merah dan fraksi etil asetat pada konsentrasi 50 ppm, yaitu 0,0181 mgGAE/g ekstrak dan 0,0110 mgGAE/g ekstrak. Setelah di fraksinasi kadar fenolik pada ekstrak 50 ppm berkurang 39,2265 %, Sedangkan hasil kadar fenolik pada ekstrak kulit bawang merah dan fraksi etil asetat konsentrsi 100 ppm, yaitu 0,0349 mgGAE/g ekstrak dan 0,0174 mgGAE/g ekstrak. Setelah di fraksinasi kadar fenolik pada ekstrak 100 ppm berkurang 50,1432 %. Hasil pengukuran kadar menunjukkan bahwa kadar dari fraksi etil asetat lebih rendah dibandingkan ektrak metanol. Hal tersebut disebabkan sifat dari golongan senyawa fenolik yang bersifat polar dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air.Kata kunci : Kulit bawang merah, fenolik, fraksi etil asetat, spektrofotometri UV-Vis
PERBANDINGAN METODE EKSTRAKSI TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) Nescyaulia Agusti Pusparida; Tutik Tutik; Putri Amalia
Jurnal Medika Malahayati Vol 7, No 2 (2023): Volume 7 Nomor 2
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v7i2.9935

Abstract

Abstrak: Perbandingan Metode Ekstraksi Terhadap Kadar Fenolik Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Daun Kersen merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah tropis namun masih sedikit yang memanfaatkan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total dan aktivitas antioksidan dari metode ekstraksi maserasi dan ultrasonik ekstrak etil asetat daun kersen (Muntingia calabura L.). Ekstraksi daun kersen dilakukan dengan metode maserasi dan ultrasonik dengan menggunakan pelarut etil asetat. Ekstrak kental etil asetat daun kersen diuji skrining fitokimia dan diukur kadar fenolik total dan aktivitas antioksidan. Hasil ekstrak etil asetat daun kersen dengan metode ekstraksi maserasi dan ultrasonik memiliki kadar fenolik total sebesar 540,416 mgGAE/g dan 531,250 mgGAE/g. Kadar fenolik total ekstrak etil asetat daun kersen dari metode maserasi dan ultrasonik memiliki perbedaan yang signifikan. Ekstrak etil asetat daun kersen dengan metode ekstraksi maserasi dan ultrasonik memiliki kadar aktivitas antioksidan sebesar 3,629 ppm dan 58,571 ppm. Aktivitas antioksidan ekstrak etil asetat daun kersen dari metode ekstraksi maserasi dan ultrasonik memiliki perbedaan yang signifikan.
PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAHDAUN DAN RANTING KELOR UNTUKMENINGKATKANKUALITASMEDIA TANAM Putri Amalia; Satria Wijaya; Debora Egyita Sitepu; Dwy Nurhayati
Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati (JPFM) Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpfm.v6i1.10667

Abstract

Ketersediaan unsur hara (makro dan mikro) sebagai sumber nutrisi pada media tanam sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ketersediaan unsur hara ini juga dapat memengaruhi kadar kandungan nilai gizi dan metabolit sekunder yang dihasilkan tanaman. Pupuk kimia dapat digunakan untuk memenuhi kekurangan unsur hara. Namun, penggunaan pupuk kimia yang berkelanjutan dapat menyebabkan perubahan struktur fisik dan kimia. Dengan menggunakan pupuk organik, senyawa yang ada pada limbah daun dan ranting kelor dapat didegradasi oleh mikroorganisme tanah dan dapat digunakan sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan pupuk organik dari limbah daun dan ranting kelor untuk meningkatkan kualitas media tanam. Dari hasil observasi yang telah dilakukan, maka pelaksanaan penyuluhan dilakukan dengan membagikan pamflet, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Hasil kegiatan diperoleh bahwa tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait materi yang telah disampaikan mengalami peningkatan.Kata kunci : tanaman kelor, pupuk organik, limbah, media tanam.
SKRINING FITOKIMIA HASIL EKSTRAKI DAUN HANDEULEUM (Graptophyllum pictum (L.) Griff) MENGGUNAKAN METODE MASERASI DAN SOKLETASI DENGAN VARIASI KEPOLARAN PELARUT Putri Amalia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 9, No 10 (2023): Volume 10 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v9i10.12149

Abstract

Daun handeuleum (Graptophyllum pictum (L.) Griff) merupakan salah satu tanaman liar atau tanaman hias yang berkhasiat untuk pengobatan penyakit dan telah dimanfaatkan secara turun menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang terkandung dalam daun handeuleum dari variasi metode ekstraksi dan pelarut. Ekstraksi daun handeuleum dilakukan menggunakan metode maserasi dan sokletasi dengan variasi kepolaran pelarut : etanol, aseton, dan heksana serta dilakukan skrining fitokimia. Hasil rendemen tertinggi menggunakan metode maserasi dan sokletasi dengan pelarut etanol secara berurutan yaitu 4,41% dan 4,54%. Hasil skrining fitokimia ekstrak maserasi dan sokletasi dengan variasi kepolaran pelarut menunjukan positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tannin, dan fenolik. Selain itu, ada golongan senyawa terpenoid dan steroid yang keberadaannya dipengaruhi oleh perbedaan metode ektraksi yang dilakukan dan variasi kepolaran pelarut yang digunakan.