Rama Cahya Pranayudha
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK HERBA SURUHAN (Peperomia pellucida L.) DAN HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Gusti Ayu Rai Saputri; Annisa Primadiamanti; Rama Cahya Pranayudha
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 1 (2023): Volume 10 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i1.8544

Abstract

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat proses oksidasi. Antioksidan dapat berfungsi sebagai penangkal radikal bebas. Adapun tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan adalah tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida L.) dan meniran (Phyllanthus niruri L.). Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode Maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pada uji fitokimia menunjukkan bahwa didalam ekstrak Herba Meniran dan Herba Suruhan positif mengandung Alkaloid, flavonoid dan saponin yang berkhasiat sebagai antioksidan. Malondialdehid (MDA) adalah senyawa dialdehida yang merupakan produk akhir peroksidasi lipid dalam tubuh, konsentrasi MDA yang tinggi menunjukkan adanya proses oksidasi dalam membran sel. Pemberian perlakuan dan pengukuran kadar MDA plasma darah mencit dilakukan menurut Dewi (2013) menggunakan metode (TBARS) Thiobarbituric Acid Reactive Substancedengan beberapa modifikasi. Pengujian dilakukan pada 25 ekor mencit berumur 2-3 bulan dengan masing-masing kelompok sebanyak 5 ekor, dibagi dalam lima kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dengan aquades, kelompok control positif dengan vitamin C, kelompok ekstrak 100 mg/kgBB dengan perbandingan 2:2, kelompok ekstrak 100 mg/kg BB dengan perbandingan 3:1, kelompok ekstrak 100 mg/kg BB dengan perbandingan 1:3. Hasil pengujian menunjukkan pemberian perlakuan ekstrak herba suruhan (Peperomia pellucida L.) dan herba meniran (Phyllanthus ninuri L.) mampu mengurangi kenaikan kadar MDA darah post-test yang dapat dilihat dari rerata kadar MDA yang mengalami penurunan dibandingkan dengan kontrol. Penurunan kadar MDA yang paling tinggi terjadi pada kelompok perlakuan perbandingan 2:2 dengan dosis ekstrak 50 mg:50mg.