Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH KEDONDONG (Spondidas dulcis) SEGAR DAN MANISAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Yan Hendrika; Arie Wijaya
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.482

Abstract

Vitamin  C  merupakan  vitamin  yang  sangat  dibutuhkan  oleh  tubuh yang digunakan dalam  produksi  kolagen,  pembentukan  tulang dan  gigi, penyimpanan yodium, pertumbuhan jaringan, pembentukan sel darah merah, dan kekebalan terhadap infeksi. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar vitamin c dalam kedondong segar dan manisan kedondong dalam penyimpanan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eskperimental laboratorium menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Kadar vitamin c pada buah kedondong segar, pada manisan kedondong yang disimpan pada kulkas, dan manisan kedondong yang disimpan pada suhu kamar berturut-turut adalah 0,0664%; 0,040875 dan 0,0299%. Penyimpanan yang paling baik adalah dalam suhu kulkas sehingga dapat menjaga kandungan vitamin c pada buah dan sayur.
Nanocrystalline Toothpaste Formulation of Usnic Acid and Antibacterial Activity Test Against Streptococcus Mutans Henni Rosaini; Rina Wahyuni; Sapra Nadia; Wahyu Margi Sidoretno; Yan Hendrika
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 12 No 1 (2023): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v12i1.677

Abstract

Usnic acid is a secondary metabolic compound derived from the genus usnea which has antibacterial activity. This study aims to determine the formulation of usnic acid nanocrystalline toothpaste and its antibacterial activity. The formula was prepared in four concentrations, namely F0 (1% usnic acid nanocrystals without preservatives), F1 (preservative only), F2 (2% usnic acid nanocrystals), F3 (3% usnic acid nanocrystals) and F4 (4% usnic acid nanocrystals). All formulas were tested for physicochemical characteristics (organoleptic, homogeneity, pH, foam formation) and tested for antibacterial activity against Streptococcus mutans. The results of the physicochemical characteristics test showed that all formulas met the physicochemical quality requirements of toothpaste. Antibacterial activity test with well method produced inhibition diameters of F0 (12.87 mm), F1 (6.26 mm), F2 (13.79 mm), F3 (14.16 mm), F4 (14.47 mm) and Positive Control 22.26 mm. Statistical results using the One Way ANOVA method at the 95% level of confidence, followed by Duncan's test showed that there was a significant difference in the diameter of inhibition between each formula.
Edukasi Peraturan Pemerintah Tentang Obat Tradisional di Indonesia Serta Sosialisasi Keamanan Obat Tradisional Pada Siswa SMA 2 Tambang Kampar M Fajar Anugerah; Deri Islami; Yan Hendrika; Mhd Rafi Yahya; Denia Pratiwi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5736

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan edukasi peraturan pemerintah tentang obat tradisional di Indonesia dan sosialiasi keamanan obat tradisonal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Siswa/I SMAN 2 Tambang Kabupaten Kampar. Pada Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan materi tentang Hirarki Perundang-undangan di Indonesia serta pemberian informasi tentang peraturan pemerintah tentang obat tradisional di Indonesia dan sosialiasi keamanan obat tradisonal secara komprehensif kepada Siswa/I SMAN 2 Tambang. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan Peraturan yang mengatur tentang obat tradisional di Indonesia, baik tentang penggunaan dan keaman obat tradisional. Kegiatan ini merupakan  upaya bersama antara dosen dan masyarakat dalam rangka meningkatan pengeahuan masyarakat tentang obat tradisional, penggunaan yang baik serta keamanannya. Sasaran pada kegiatan pengabdian ini adalah Siswa/I yang berada di  SMAN 2 Tambang Kabupaten Kampar. Penyampaian Informasi dalam kegatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui metode ceramah, diskusi dan bimbingan. Metode ceramah dilakukan dengan memberikan materi edukasi peraturan pemerintah tentang obat tradisional di Indonesia dan sosialiasi keamanan obat tradisonal. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kedisiplinan dan tingkat kesadaran santri SMAN 2 Tambang Kabupaten Kampar dalam Mengetahui penggolongan obat traisional, penggunaan obat tradisional yang baik serta menentukan keaman obat tradisional yang akan dikonsumsi dengan baik pula
PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK JAHE SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI DALAM PENINGKATAN KUALITAS MINYAK IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) Yan Hendrika; Azlaini Yus Nasution; Vonny Kurnia Utama; Sherly Putri Arsila
FORTE JOURNAL Vol 3 No 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i2.544

Abstract

The high nutritional content in catfish oil can be a rich source of omega-3 fatty acids, which function in the development of the child's brain. However, the high fatty acid content causes fish oil to become more susceptible to oxidation during the storage process, which can be prevented by adding antioxidants. This study aims to determine the quality of catfish oil after adding ginger oil as an antioxidant. The method used is the titration method to determine the peroxide value and the number of free fatty acids. The results obtained for fish oil peroxide with the addition of ginger oil on days 0, 7, and 14 were 1.58 meq/kg, 1.58 meq/kg, and 2.11 meq/kg. The free fatty acid values of catfish oil added to ginger oil on days 0, 7, and 14 were 0.57%, 0.58%, and 2.11%, respectively. These results show that this value still meets IFOS standards, and ginger oil can act as an antioxidant.
Edukasi Peraturan Pemerintah Tentang Obat Tradisional di Indonesia Serta Sosialisasi Keamanan Obat Tradisional Pada Siswa SMA 2 Tambang Kampar M Fajar Anugerah; Deri Islami; Yan Hendrika; Mhd Rafi Yahya; Denia Pratiwi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5736

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertemakan edukasi peraturan pemerintah tentang obat tradisional di Indonesia dan sosialiasi keamanan obat tradisonal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Siswa/I SMAN 2 Tambang Kabupaten Kampar. Pada Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan materi tentang Hirarki Perundang-undangan di Indonesia serta pemberian informasi tentang peraturan pemerintah tentang obat tradisional di Indonesia dan sosialiasi keamanan obat tradisonal secara komprehensif kepada Siswa/I SMAN 2 Tambang. Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan Peraturan yang mengatur tentang obat tradisional di Indonesia, baik tentang penggunaan dan keaman obat tradisional. Kegiatan ini merupakan  upaya bersama antara dosen dan masyarakat dalam rangka meningkatan pengeahuan masyarakat tentang obat tradisional, penggunaan yang baik serta keamanannya. Sasaran pada kegiatan pengabdian ini adalah Siswa/I yang berada di  SMAN 2 Tambang Kabupaten Kampar. Penyampaian Informasi dalam kegatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara sosialisasi melalui metode ceramah, diskusi dan bimbingan. Metode ceramah dilakukan dengan memberikan materi edukasi peraturan pemerintah tentang obat tradisional di Indonesia dan sosialiasi keamanan obat tradisonal. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kedisiplinan dan tingkat kesadaran santri SMAN 2 Tambang Kabupaten Kampar dalam Mengetahui penggolongan obat traisional, penggunaan obat tradisional yang baik serta menentukan keaman obat tradisional yang akan dikonsumsi dengan baik pula
PERBANDINGAN KADAR VITAMIN C PADA BUAH KEDONDONG (Spondidas dulcis) SEGAR DAN MANISAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Yan Hendrika; Arie Wijaya
FORTE JOURNAL Vol 3 No 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v3i1.482

Abstract

Vitamin  C  merupakan  vitamin  yang  sangat  dibutuhkan  oleh  tubuh yang digunakan dalam  produksi  kolagen,  pembentukan  tulang dan  gigi, penyimpanan yodium, pertumbuhan jaringan, pembentukan sel darah merah, dan kekebalan terhadap infeksi. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan kadar vitamin c dalam kedondong segar dan manisan kedondong dalam penyimpanan yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode eskperimental laboratorium menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Kadar vitamin c pada buah kedondong segar, pada manisan kedondong yang disimpan pada kulkas, dan manisan kedondong yang disimpan pada suhu kamar berturut-turut adalah 0,0664%; 0,040875 dan 0,0299%. Penyimpanan yang paling baik adalah dalam suhu kulkas sehingga dapat menjaga kandungan vitamin c pada buah dan sayur.
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SERUM DARI EKSTRAK SARI BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr.) Vonny Kurnia Utama; Mega Nurjannah; Denia Pratiwi; Yan Hendrika
FORTE JOURNAL Vol 4 No 2 (2024): Edisi Juli 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v4i2.814

Abstract

Buah nanas (Ananas comosus L. Merr.) mengandung antioksidan berupa senyawa vitamin C dan vitamin A yang mampu menghentikan reaksi berantai pembentukan radikal bebas. Sediaan serum dipilih karena efeknya lebih cepat diserap kulit dan memberikan efek yang lebih nyaman dan lebih mudah menyebar dipermukaan kulit dan viskositasnya yang tidak terlalu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan serum dan melakukan evaluasi fisik dan stabilitas sediaan serum ekstrak sari buah nanas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan cara membuat sediaan serum ekstrak etanol 70% sari buah nanas dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Hasil pada uji organoleptis berbentuk agak kental dan cair, berbau khas ekstrak sari nanas, berwarna kuning lemah dan kuning, uji homogenitas F0, FI, F2 dan F3 bersifat homogen. Ujji pH F0, FI, F2 dan F3 yaitu 4,5-5,3. Uji viskositas F0, F1, F2 dan F3 yaitu 345,7-2624,5 cps. Uji aktivitas antioksidan menggunakan spektrofotometri UV-Vis diperoleh panjang gelombang 514,60 nm dengan nilai absorbansi 0,596, pada formula 1 (konsentrasi ekstrak 1%) diperoleh nilai IC50 sebesar 74,57, formula 2 (konsentrasi 3%) diperoleh nilai IC50 sebesar 41,29, dan formula 3 (konsentrasi 5%) diperoleh nilai IC50 sebesar 45,98. Kandungan antioksidan pada formula 2 dan 3 memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, sedangkan pada formula 1 memiliki aktivitas antioksidan cukup kuat.
Empowerment and training of students with disabilities in dry cleaning shoe washing business innovation at UPT. PPD Daksa, Pekanbaru Wahyu Ramadhan; Sabrina Hayati; Yan Hendrika; Nengsi Fitria; Riki Richer; M. Naufal Makarim
Community Empowerment Vol 9 No 12 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12596

Abstract

People with disabilities face challenges in obtaining employment due to physical limitations and social stigma. This community service project aimed to enhance the skills of people with disabilities at the Riau Daksa PPD UPT through shoe-washing training (using the dry cleaning method) and soap-making. Twenty-two participants took part, focusing on improving technical skills through hands-on practice and intensive mentoring. The implementation method consists of four stages: a needs assessment, self-acceptance and confidence-building education, dry cleaning technique training, and soap-making training. Evaluation results showed a significant increase in participants' self-acceptance, mastery of dry cleaning techniques (meeting established standards), and soap-making skills. This program successfully empowered people with disabilities by improving their skills and fostering self-acceptance.