Articles
<![CDATA[Students’ Interest In Learning English At The Third Semester Students Of Health Faculty Of Mega Buana University ]]>
<![CDATA[Tri Endar Yogi Setiadi Saputra]]>
<![CDATA[ DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53769/deiktis.v3i1.406
<![CDATA[Students’ Interest in Learning English at the Third Semester Student of Health Faculty of Mega Buana University. How the students’ interest in learning English at the third semester students of Health Faculty of Mega Buana University? The objective of the research was found out the students’ interest in learning English at the third semester students of Health Faculty of Mega Buana University. The researcher applied purposive sampling technique in getting data because the sample data sources need special consideration. Special consideration here by taking the students that have good mean score in the class especially in English score. Based on the purposive sampling technique, the researcher’s subjects are 8 from 73 students in the classroom in Public Health Study Program Health Faculty. Based on the result the most important is their interest in learning English. They gave the positive response. For example their interest in learning English is very good, very interesting, very big and very strong. This situation can be seen from the observation and the result of the interview. They had big interest and big motivation when learn in the class they are always present. They said that English is very important especially in their study program]]>
<![CDATA[The Effectiveness of Picture Series in Improving Students’ Writing Skill at Mega Buana University ]]>
<![CDATA[Tri Endar Yogi Setiadi Saputra]]>
<![CDATA[ DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 3 No. 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53769/deiktis.v3i2.474
<![CDATA[This research has two variables, namely the students’ writing skill as independent variable and picture series as dependent variable. The aim of the research is to find out the effectiveness of picture series in improving students’ writing skill at Mega Buana University. The research applied Pre-Experimental method, where the students were given both pre test and post test. The population of this research is the Fourth Semester Students of Midwifery Study Program at Mega Buana University with the total of population are 42 students. The researcher chose 15 students as sample. The sample was taken by using purposive sampling technique. The result of this research showed the probability was 0.000 < 0.05. Based on this fact can be showed that H0 was rejected. Therefore there was different mean score of pre test and post test in this class. By looking at this result, can be understood that picture series was effective to improve students’ writing skill.]]>
<![CDATA[Sosialisasi Pemilihan Perguruan Tinggi Bagi Calon Mahasiswa Di Era Revolusi 5.0 ]]>
<![CDATA[Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi]]>;
<![CDATA[Yusni, Yusni]]>;
<![CDATA[Surahim, Irsyam]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari ]]>
Publisher : <![CDATA[Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.587
<![CDATA[Salah satu aspek yang harus melakukan proses akselerasi seperti pernyataan terkini terhadap kemajuan teknologi adalah pemilihan terhadap perguruan tinggi yang akan dijalani dan ditempuh oleh calon mahasiswa. Sejalan dengan hal tersebut pendidikan di zaman yang serba canggih ini atau lehi akrab dikenal dengan era revolusi 5.0 menempuh pendidikan adalah hal yang menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Pendidikan disini tentu bukan hanya sebatas sampai tingkat Sekolah Menegah Atas saja tetapi harus sampai ke tingkat Perguruan Tinggi. Semakin canggih suatu zaman maka akan sejalan dengan tingkat pendidikan yang harus ditempuh oleh seseorang. Hal tersebut menjadi landasan kuat bahwa pemilihan pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi adalah kewajiban dan pilihan yang harus dilakukan.Berdasarkan paparan dan kondisi yang ada dan dilengkapi dengan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan tujuan dari adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, antara lain memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi di SMA Negeri 1 Palopo mengenai pemilihan perguruan tinggi yang tepat di era revolusi 5.0. Mengajak siswa-siswi agar dapat lebih mengenal program-program unggulan dari kampus Universitas Mega Buana Palopo yang pada akhirnya dapat menjadi pedoman bagi mereka dalam memilih perguruan tinggi.]]>
<![CDATA[Peran Penting Pendidikan Bagi Generasi Masyarakat Milenial ]]>
<![CDATA[Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi]]>;
<![CDATA[Yusni, Yusni]]>;
<![CDATA[Surahim, Irsyam]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.893
<![CDATA[Salah satu aspek yang memegang peranan penting di kalangan masyarakat sekarang adalah pendidikan. Dewasa ini semua aspek menjadikan pendidikan sebagai landasan utama untuk bersaing di era yang serba canggih dan dipenuhi dengan teknologi ini. Era tersebut menjadi landasan utama lahirnya masyarakat generasi terkini yang sering kita dengar dengan sebutan masyarakat milenial. Masyarakat jenis ini memiliki jenis yang sangat akrab dan bersahabat dengan faktor teknologi yang telah berkembang dengan pesatnya. Mereka menjadikan teknologi sudah seperti makanan sehari-hari bagi mereka. Dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan hingga tingkat lanjut usia sudah menyebut mereka dengan masyarakat milenial. Tentu untuk dapat beradaptasi dengan cepat teknologi masyarakat ini harus mengetahui seluk beluk teknologi tersebut. Untuk dapat mengetahuinya faktor utama yang harus dimiliki oleh masyarakat milenial adalah pendidikan. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi masyarakat milenial. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat maka akan semakin membuat diri mereka akrab dengan teknologi dan dengan demikian maka mereka akan dapat menyebut diri mereka sebagai masyarakat milenial. Oleh sebab itu sangat perlu mengetahui apa saja peranan penting pendidikan bagi masyarakat milenial agar nantinya dapat beradaptasi dan berakselerasi cepat dengan teknologi.]]>
<![CDATA[Implementasi Metode Rantai Kata dalam Meningkatkan Kosakata pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri Palopo (Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Pendidikan) ]]>
<![CDATA[Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi]]>;
<![CDATA[Syamsuddin, Syachrir]]>;
<![CDATA[Ramadani, Evan Pramesti C]]>;
<![CDATA[Syawal, Muhammad Awaluddin]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 2 (2024): Bulan November ]]>
Publisher : <![CDATA[Bhinneka Publishing ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58266/jpmb.v3i2.108
<![CDATA[Bahasa Inggris merupakan salah satu komponen pengetahuan yang saat ini sudah harus dikuasai secara lengkap oleh siswa disemua kalangan. Tak terkecuali oleh siswa di tingkat Sekolah Menengah, Kejuruan atau Madrasah. Yang dimana dalam tingkatan tersebut mereka akan memutuskan apakah akan melanjutkan pendidikan atau langsung bekerja. Jika mereka memutuskan untuk melanjutkan pendidikan salah satu aspek yang harus dilakukan oleh para siswa dalam meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mereka adalah dengan meningkatkan kemampuan kosakata mereka. Sebagaimana yang diketahui bahwa kosakata merupakan bagian yang paling penting dalam Bahasa Inggris. Tanpa memiliki kosakata yang memadai mereka akan kesulitan dalam menguasai Bahasa Inggris khususnya berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Oleh sebab itu sangat diperlukan adanya metode atau strategi yang tepat agar kosakata mereka dapat dikuasai dengan mudan dan cepat. Metode rantai kata adalah salah satu metode atau strategi yang ditawarkan oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Universitas Mega Buana Palopo. Tim pengabdian ini akan melaksanakan semacam workshop atau pemberian materi bagaimana pengaplikasian rantai kata sehingga nantinya siswa akan dengan mudan menghasilkan dan menguasai kosakata dalam Bahasa Inggris. Dengan demikian jika mereka telah mudah dalam menghasilkan kosakata tentu akan sangat bermanfaat bagi mereka dalam mengauasai dan tentunya berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa Inggris.]]>
<![CDATA[Speech Disorders in Deaf People ]]>
<![CDATA[Pratiwi, Ditha Ananda]]>;
<![CDATA[Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Dieksis ID Vol. 4 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Pustaka Digital Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54065/dieksis.4.1.2024.457
<![CDATA[Speech impairment in deaf people is a complex challenge in the context of learning and communication development. This study aims to determine speech production by deaf people. This research used a qualitative approach with the subject of the research is a single subject aged 50 years. Data was collected through interviews with the family of the deaf person and observation of a single subject aged 50 years who also had a speech disorder and mental health problems. This research shows that there is one statement from the respondent said that “she sometimes gets frustrated and angry when what she wants to say cannot be conveyed properly, which disturbs her mental health”. That is one of the main causes so that they can be mental health. Therefore further research is needed to understand more about speech impairment in deaf people and to develop more effective intervention strategies. By combining these findings, we can gain a better understanding of the complexities of speech impairment in deaf people and formulate recommendations for clinical practice and future research.]]>
<![CDATA[Students’ Perception on Online Learning At Mega Buana University ]]>
<![CDATA[Tri Endar Yogi Setiadi Saputra]]>;
<![CDATA[Syachrir Syamsuddin]]>
<![CDATA[ DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.53769/deiktis.v4i4.1104
<![CDATA[Students' Perception on Online Learning at Mega Buana University. The objective of this research is to find out the students’ perception about online learning at Mega Buana University. The researcher was the key instrument. The samplings of data sources were done purposively. The research technique was triangulation (combined), data analysis was quantitative. The result of this research based on the percentage of their answers that can be seen from the table, many answers very agree and agree than less agree and disagree. It means that can be said that their perception about online learning is good system and process for them.]]>
<![CDATA[Studi Pengembangan Potensi Ekowisata di Pulau Sabutung ]]>
<![CDATA[Achmad, Ichsan Ashari]]>;
<![CDATA[Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi]]>;
<![CDATA[Surahim, Irsyam]]>
<![CDATA[ Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Teuku Umar ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35308/jlik.v7i1.12353
<![CDATA[Ekowisata adalah bentuk pariwisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan alam, yang bertujuan untuk melestarikan alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Ekowisata tidak hanya fokus pada pengalaman wisata, tetapi juga pada pendidikan lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Pulau Sabutung merupakan salah satu Pulau di Kabupaten Pangkep yang memiliki destinasi objek tujuan wisata yang belum bisa dikembangkan oleh masyarakat sebagai daerah tujuan wisata. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis potensi pengembangan ekowisata di Pulau Sabutung. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada 2 yaitu pengambilan data parameter fisik dan pengambilan metode pendataan yang dilakukan melalui survey dan wawancara. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada 10 parameter fisik ekologi di dapatkan setiap stasiun pengamatan dari nilai matriks kesesuaian wisata yaitu hanya memperoleh nilai sesuai dan tidak menunjukkan nilai yang sangat sesuai pada setiap stasiun yang artinya ada beberapa parameter yang tidak sesuai dijadikan wisata pada Pulau Sabutung. Sedangkan berdasarkan analisis SWOT, telah dirumuskan sepuluh strategi pengembangan yang mencakup aspek wisata, pendidikan, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Strategi ini mendukung pengembangan wisata berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.]]>
<![CDATA[Kebijakan Penggunaan Media Sosial Bagi Generasi Muda ]]>
<![CDATA[Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi]]>;
<![CDATA[Surahim, Irsyam]]>;
<![CDATA[Syamsuddin, Syachrir]]>;
<![CDATA[Jamilda, Nur Gita]]>;
<![CDATA[Al-Maskati, Khaedir]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei ]]>
Publisher : <![CDATA[Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2340
<![CDATA[Media sosial merupakan salah satu komponen yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia termasuk remaja atau generasi muda. Hal tersebut disebabkan karena media sosial telah menjadi santapan sehari-hari bagi mereka. Disamping itu media sosial menjadi salah satu komponen yang dapat mempermudah kegiatan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh untuk mencari informasi yang penting bagi kegiatan mereka tentu tidak harus lagi untuk mengunjungi suatu tempat yang bersangkutan, akan tetapi dengan memiliki media sosial mereka hanya perlu menggerakkan jari mereka dari tempat mana pun sehingga informasi yang mereka cari akan dapat diperoleh dengan mudah. Disisi lain untuk dapat berkomunikasi dari tempat yang jauh bahkan berbeda mereka tidak lagi harus bertemu atau bahkan saling melakukan komunikasi via telepon. Kini mereka hanya perlu berkomunikasi melalui media sosial mereka masing-masing. Hal tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat atau pun dampak positif dari penggunaan media sosial. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan zaman tentu media sosial juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah mengkhawatirkan. Oleh sebab itu para generasi muda disini harus memahami dengan saksama apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Disamping mereka merasakan dampak positif dari media sosial tentu mereka juga harus mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan media sosial tersebut. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk dan wujud pengabdian kepada masyarakat kami dari Universitas Mega Buna Palopo akan memberikan program dan materi mengenai Kebijakan Penggunaan Media Sosial bagi Generasi Muda di SMA Negeri 5 Palopo.]]>
