Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Sosialisasi Pemilihan Perguruan Tinggi Bagi Calon Mahasiswa Di Era Revolusi 5.0 Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi; Yusni, Yusni; Surahim, Irsyam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 11 (2024): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i11.587

Abstract

Salah satu aspek yang harus melakukan proses akselerasi seperti pernyataan terkini terhadap kemajuan teknologi adalah pemilihan terhadap perguruan tinggi yang akan dijalani dan ditempuh oleh calon mahasiswa. Sejalan dengan hal tersebut pendidikan di zaman yang serba canggih ini atau lehi akrab dikenal dengan era revolusi 5.0 menempuh pendidikan adalah hal yang menjadi kebutuhan dasar bagi setiap orang. Pendidikan disini tentu bukan hanya sebatas sampai tingkat Sekolah Menegah Atas saja tetapi harus sampai ke tingkat Perguruan Tinggi. Semakin canggih suatu zaman maka akan sejalan dengan tingkat pendidikan yang harus ditempuh oleh seseorang. Hal tersebut menjadi landasan kuat bahwa pemilihan pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi adalah kewajiban dan pilihan yang harus dilakukan.Berdasarkan paparan dan kondisi yang ada dan dilengkapi dengan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan tujuan dari adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, antara lain memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi di SMA Negeri 1 Palopo mengenai pemilihan perguruan tinggi yang tepat di era revolusi 5.0. Mengajak siswa-siswi agar dapat lebih mengenal program-program unggulan dari kampus Universitas Mega Buana Palopo yang pada akhirnya dapat menjadi pedoman bagi mereka dalam memilih perguruan tinggi.
Peran Penting Pendidikan Bagi Generasi Masyarakat Milenial Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi; Yusni, Yusni; Surahim, Irsyam
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i3.893

Abstract

Salah satu aspek yang memegang peranan penting di kalangan masyarakat sekarang adalah pendidikan. Dewasa ini semua aspek menjadikan pendidikan sebagai landasan utama untuk bersaing di era yang serba canggih dan dipenuhi dengan teknologi ini. Era tersebut menjadi landasan utama lahirnya masyarakat generasi terkini yang sering kita dengar dengan sebutan masyarakat milenial. Masyarakat jenis ini memiliki jenis yang sangat akrab dan bersahabat dengan faktor teknologi yang telah berkembang dengan pesatnya. Mereka menjadikan teknologi sudah seperti makanan sehari-hari bagi mereka. Dimulai dari anak-anak, remaja, dewasa bahkan hingga tingkat lanjut usia sudah menyebut mereka dengan masyarakat milenial. Tentu untuk dapat beradaptasi dengan cepat teknologi masyarakat ini harus mengetahui seluk beluk teknologi tersebut. Untuk dapat mengetahuinya faktor utama yang harus dimiliki oleh masyarakat milenial adalah pendidikan. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi masyarakat milenial. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat maka akan semakin membuat diri mereka akrab dengan teknologi dan dengan demikian maka mereka akan dapat menyebut diri mereka sebagai masyarakat milenial. Oleh sebab itu sangat perlu mengetahui apa saja peranan penting pendidikan bagi masyarakat milenial agar nantinya dapat beradaptasi dan berakselerasi cepat dengan teknologi.
Alih Kode Dan Campur Kode Bahasa Pada Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Pemilihan Partisipatif Di Kecamatan Suli Barat Surahim, Irsyam; Yusni, Yusni
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/he446104

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan media untuk menyampaikan ilmu kepada masyarakat. alih kode dan campur kode bahasa menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi di masyarakat multibahasa seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran alih kode dan campur kode dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemilihan partisipatif. perpindahan antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah, efektif dalam menjangkau masyarakat lokal yang memiliki keterbatasan pemahaman terhadap bahasa resmi. Strategi ini membantu menciptakan komunikasi yang inklusif, meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap prosedur pemilu, serta memperkuat keterlibatan emosional audiens terhadap pesan yang disampaikan. Alih kode dan campur kode merupakan alat komunikasi yang potensial dalam mendorong peningkatan kesadaran masyarakat melalui pemilihan partisipatif, asalkan penggunaannya disesuaikan dengan karakteristik masyarakat dan tujuan komunikasi.
Tradisi Maccera Tasi’ dalam Perspektif Sastra di Kota Palopo Aswadi Ramli; Irsyam Surahim; Yusni Yusni
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v4i3.807

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang tradisi Maccera Tasi’ dalam perspektif sastra di Kota Palopo. Penelitian ini ialah penelitan deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan Masyarakat Palopo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan teknik rekam. Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis yaitu teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi Maccera Tasi’ mengalami proses perpaduan antara budaya dengan sastra, sastra sebagai sarana melihat budaya dari berbagai fungsi, yakni: (1) Fungsi rekreatif yaitu untuk memberikan kesenangan atau hiburan bagi pembacanya. (2) Fungsi estetis, sastra mampu memberikan keindahan bagi pembacanya. (3) Fungsi moralitas, sastra juga memberikan pengetahuan terhadap pembaca mengenai moral baik ataupun buruk.
Penerapan Media Puzzle untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa SDN 106 Pongsamelung Yusni Yusni; Irsyam Surahim; Marlina Bakri
DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia - Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/deiktis.v5i1.1196

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh anak yang masih belum bisa berbicara dengan lancar. Oleh karena itu diperlukan stimulus dalam perkembangan kemampuan berbicara. Pada penelitian ini mengeksplorasi implementasi media puzzle dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak. Media puzzle dipilih karena memiliki potensi untuk merangsang minat dan perhatian anak-anak serta mendorong mereka untuk berbicara dan berinteraksi. Dengan kemampuan berbicara, anak akan menjadi pendengar yang baik dan pembicara yang baik, hal ini dapat dilihat pada saat anak menjawab pertanyaan, dan mendengar penjelasan guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode PTK. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I siswa yang telah mencapai KKM ada 14 siswa dengan persentase 63% dan 8 siswa dengan persentase 36% tidak mencapai nilai KKM. Pada siklus II siswa yang mencapai nilai KKM meningkat menjadi 21 siswa dengan persentase 95% dan 1 siswa dengan persentase 5% tidak mencapai nilai KKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle secara signifikan meningkatkan keterampilan berbicara siswa.
Studi Pengembangan Potensi Ekowisata di Pulau Sabutung Achmad, Ichsan Ashari; Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi; Surahim, Irsyam
Jurnal Laot Ilmu Kelautan Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jlik.v7i1.12353

Abstract

Ekowisata adalah bentuk pariwisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan alam, yang bertujuan untuk melestarikan alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Ekowisata tidak hanya fokus pada pengalaman wisata, tetapi juga pada pendidikan lingkungan, konservasi sumber daya alam, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Pulau Sabutung merupakan salah satu Pulau di Kabupaten Pangkep yang memiliki destinasi objek tujuan wisata yang belum bisa dikembangkan oleh masyarakat sebagai daerah tujuan wisata. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis potensi pengembangan ekowisata di Pulau Sabutung. Metode yang digunakan pada penelitian ini ada 2 yaitu pengambilan data parameter fisik dan pengambilan metode pendataan yang dilakukan melalui survey dan wawancara. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah pada 10 parameter fisik ekologi di dapatkan setiap stasiun pengamatan dari nilai matriks kesesuaian wisata yaitu hanya memperoleh nilai sesuai dan tidak menunjukkan nilai yang sangat sesuai pada setiap stasiun yang artinya ada beberapa parameter yang tidak sesuai dijadikan wisata pada Pulau Sabutung. Sedangkan berdasarkan analisis SWOT, telah dirumuskan sepuluh strategi pengembangan yang mencakup aspek wisata, pendidikan, konservasi, dan pemberdayaan masyarakat. Strategi ini mendukung pengembangan wisata berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Kebijakan Penggunaan Media Sosial Bagi Generasi Muda Saputra, Tri Endar Yogi Setiadi; Surahim, Irsyam; Syamsuddin, Syachrir; Jamilda, Nur Gita; Al-Maskati, Khaedir
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 3 (2025): Mei
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i3.2340

Abstract

Media sosial merupakan salah satu komponen yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia termasuk remaja atau generasi muda. Hal tersebut disebabkan karena media sosial telah menjadi santapan sehari-hari bagi mereka. Disamping itu media sosial menjadi salah satu komponen yang dapat mempermudah kegiatan mereka dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh untuk mencari informasi yang penting bagi kegiatan mereka tentu tidak harus lagi untuk mengunjungi suatu tempat yang bersangkutan, akan tetapi dengan memiliki media sosial mereka hanya perlu menggerakkan jari mereka dari tempat mana pun sehingga informasi yang mereka cari akan dapat diperoleh dengan mudah. Disisi lain untuk dapat berkomunikasi dari tempat yang jauh bahkan berbeda mereka tidak lagi harus bertemu atau bahkan saling melakukan komunikasi via telepon. Kini mereka hanya perlu berkomunikasi melalui media sosial mereka masing-masing. Hal tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak manfaat atau pun dampak positif dari penggunaan media sosial. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan zaman tentu media sosial juga memiliki dampak negatif yang tidak kalah mengkhawatirkan. Oleh sebab itu para generasi muda disini harus memahami dengan saksama apa saja dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial. Disamping mereka merasakan dampak positif dari media sosial tentu mereka juga harus mengantisipasi dampak negatif dari penggunaan media sosial tersebut. Oleh karena itu sebagai salah satu bentuk dan wujud pengabdian kepada masyarakat kami dari Universitas Mega Buna Palopo akan memberikan program dan materi mengenai Kebijakan Penggunaan Media Sosial bagi Generasi Muda di SMA Negeri 5 Palopo.
An Analysis of The Language Variations of Luwunese Through Speech Acts (Fokus: Luwu, North Luwu, and East Luwu) Surahim, Irsyam; Ramli, Aswadi
Jurnal Dieksis ID Vol. 3 No. 2 (2023): Juli - Desember 2023
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/dieksis.3.2.2023.356

Abstract

The main objectives of this research were to determine the differences of language variation in the use of regional language  especially  Luwu, North Luwu and East Luwu in South Sulawesi area. The descriptive qualitative research method was applied by the researcher. The research was conducted at Luwu, North Luwu and East Luwu. The researcher describes that variety of luwu, North Luwu and East Luwu. In this research the researcher using purposive sampling, the researcher observed and interviewed all of the respondents  who from Luwu, North Luwu, and East Luwu. The researcher used video recording and field notes to conduct observation. Respondents’ activities and attitudes social was captured on video. Meanwhile, the researcher used field notes to obtain more accurate data. Based on the observation that The language variation in Luwu were different with the language  North Luwu people and East Luwu, because the variation Luwu language has same the similarity language spoken Buginese people and near also from the land of Buginese are. There were several factors that caused language variations of Luwunese including internal factors such as self perception, perception of language, language difficulties , and external factors such as social judgment. The factors divided into three categories: linguistic factors, which cover linguistic difficulties, psychological factors, and environmental factors. As a result, it is suggested that the researcher and reader get to know more about the language variations of Luwunese. By becoming acquainted with the language variations of Luwunese, the people has to study about the language of variety, in order that can helping communicate with the  kind.