Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PEMBERIAN Lemna sp. SEGAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Iskandar; Galih Dewi Andini; Kiki Haetami; Yuli Andriani
Journal of Fish Nutrition Vol. 1 No. 1 (2021): journal of fish nutrition
Publisher : Journal of Fish Nutrition

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.524 KB) | DOI: 10.29303/jfn.v1i1.154

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang banyak di budidayakan di Indonesia. Permasalahan dalam proses budidaya ikan secara intensif adalah penyediaan pakan komersial yang mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penyebab tingginya biaya penyediaan pakan komersial yaitu karena penggunaan bahan baku pakan ikan secara impor yang berakibat pada tingginya harga pakan ikan. Perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan pakan alternatif yang lebih ekonomis dan mudah didapatkan. Upaya yang dilakukan untuk menekan biaya pakan adalah dengan memanfaatkan pakan hijauan, salah satunya yaitu menggunakan Lemna sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan nila yang diberi Lemna sp. segar. Penelitian dilakukan pada Desember – April 2020 di Laboratorium Perikanan PSDKU Unpad di Pangandaran. Metode penelitian meggunakan eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas empat perlakuan dan empat kali ulangan yaitu perlakuan A (kontrol), perlakuan B (15% Lemna sp.), perlakuan C (20% Lemna sp.) dan perlakuan D (25% Lemna sp.). Parameter uji pada penelitian ini yaitu laju pertumbuhan mutlak, efisiensi pakan dan kualitas air. Kemudian Pengamatan dilakukan selama 50 hari. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian Lemna sp. segar dengan tingkat pemberian 20% menghasilkan laju pertumbuhan mutlak sebesar 11,2 g, efisiensi pakan sebesar 21,33% dan kualitas air yang masih dalam kisaran aman untuk pemeliharaan ikan nila.
Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Komersial dan Bekicot (Achatina fulica) Iskandar Iskandar; Heti Herawati; Kiki Haetami; Ferri Satya Darmawan
Akuatika Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v8i1.45015

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan gabus (Channa striata) yang diberi pakan komersial dan bekicot (Achatina fulica). Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari tiga perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian pakan komersial (A), pemberian 50% pakan bekicot dan 50% pakan komersial (B), pemberian pakan bekicot (Achatina fulica) (C). Benih ikan uji yang digunakan adalah benih ikan gabus dengan ukuran relatif sama yaitu berkisar 3 - 4cm yang di dapat dari pembudidaya di kota Cilacap, Jawa Tengah. Benih yang dipersiapkan sebanyak 25 ekor/akuarium. Masing-masing wadah berukuran 40 x 25 x 28 cm diisi air yang bersumber dari sumur. Jumlah pakan yang diberikan disesuaikan dengan feeding rate (FR) yaitu sebesar 5% dari biomassa ikan yang dilakukan setiap 3 kali sehari dan disesuaikan dengan pertumbuhannya setiap sepuluh hari sekali. Kualitas air selama pemeliharaan (40 hari) diamati setiap tujuh hari sekali, sedangkan kelangsungan hidup, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian dan rasio konversi pakan diamati setiap sepuluhhari sekali. Hasil riset yang menunjukkan laju pertumbuhan paling baik yaitu perlakuan C (menggunakan pakan bekicot) memiliki pertumbuhan bobot mutlak sebesar 3,55 g, LPH sebesar 1,5% dan FCR sebesar 2,406. Nilai SR yang paling baik terdapat pada perlakuan A (menggunakan pakan komersial) yaitu sebesar 80%.
EFEKTIVITAS KOMBINASI PENGGUNAAN DAUN TALAS (Colocasia esculenta) DAN TEPUNG IKAN RUCAH SUBTITUSI DALAM FORMULASI PAKAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Kiki Haetami; Fauziyyah Sausanti Wijaya Kusumah; Abun Abun
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i1.429

Abstract

Ikan nila merupakan ikan omnivora yang membutuhkan sumber protein yang berasal dari protein nabati dan hewani untuk keseimbangan nutrisinya. Penggunaan bahan baku dari daun talas dan limbah ikan rucah, dapat menjadi alternatif pakan yang murah, mudah di dapat, namun memerlukan kajian mengenai rasio penggunaannya dalam formulasi pakan buatan. Riset ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan daun talas (Colocasia esculenta) dan kombinasinya dengan tepung ikan rucah subtusi pada ikan nila (Oreochromis niloticus). Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL 4×4), terdiri dari penggunaan tepung daun talas (DT) dan subtitusi tepung ikan oleh tepung ikan rucah (IR), yaitu A (kontrol), B (15%  DT), C (20% DT + tepung ikan rucah subtitusi 50%), dan D (25% DT + tepung ikan rucah subtitusi 100%).  Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan DT dan IR, tidak berefek negatif terhadap kelangsungan hidup ikan dan kualitas air.  Rasio konversi pakan dan efisiensi pakan terbaik diperoleh pada perlakuan C (20% DT dengan subtitusi 50% IR),yaitu masing-masing sebesar 3,09 ± 0,098 dan 32,36 ± 1,089 sehingga dapat digunakan sebagai sumber protein pakan pengganti bungkil kedele dan tepung ikan pada ikan nila.
a Penggunaan Campuran Tepung Udang Rebon (Acetes Sp.) Dalam Pakan Komersil Terhadap Kecerahan Warna Ikan Komet (Carassius Auratus) Viona Liuprilita Budiman; Ibnu Dwi Buwono; Kiki Haetami; Roffi Grandiosa
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i3.1047

Abstract

This study aims to investigate the effect of adding shrimp head flour (Acetes sp.) to commercial feed on the color brightness of comet goldfish, as well as to determine the optimal usage level that can achieve the highest brightness level. The research method employed was a complete randomized design (CRD) with four treatments: (A) control 0%, (B) 10%, (C) 20%, and (D) 30% shrimp head flour. The study was conducted over 40 days, with observations made every 10 days using the Toca Color Finder to assess fish color. The results indicate that adding shrimp head flour to commercial feed significantly enhances the brightness of comet goldfish compared to the control, although there was no significant difference observed among treatments with varying levels of shrimp head flour. The highest increase in color brightness
Pengaruh Penggunaan Serbuk Cengkeh Sebagai Feed Additive Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Strain Merah Kiki Haetami; Luthfi Nur Aulia; Roffi Grandiosa Herman; Yuniar Mulyani
Jurnal Perikanan Unram Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v14i4.852

Abstract

Feed additives or feed additives are now starting to become a necessity as additional feed in fish feed that can increase fish growth. This research aims to determine the effect of using clove powder as a feed additive in feed on the growth rate and survival rate of red tilapia fingerlings. The research was carried out at the Aquaculture Laboratory Building 4, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Padjadjaran University, Jatinangor from June to August 2023. The research method used is an experimental method using a complete randomized design consisting of four treatments and four repeats. The treatment used is the use of clove powder at doses of 0% (control), 0.5%, 1%, and 1.5% as feed additives in commercial feed. The observation parameters consist of specific growth rate, survival rate, and water quality. The results showed that the use of clove powder as a feed additive in commercial feed with a dose of 0.5-1.5% tended to increase the growth rate of red tilapia fry with specific growth rate values ranging from 1.17 ± 0.30%/day - 1.27 ± 0.12%/day. The survival rate of red tilapia fry with a dose of clove powder use of 1.5% tended to give the best results (97.50 ± 5.00%). The water quality of red tilapia fry maintenance during the study met the requirements of water quality standards for tilapia farming
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Permen Jelly Berbahan Baku Gelatin Tulang Ikan Junianto Junianto; Kiki Haetami; Ine Maulina
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i2.778

Abstract

Pemberdayaan masyarakat terutama pada ibu PPK sangat penting untuk dilakukan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Ibu-Ibu PKK Desa Cileles Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang dalam pembuatan permen jelly dengan bahan tambahan gelatin tulang ikan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang terdiri dari tahap kegiatan yaitu sosialisi, ceramah, demplot dan workshop. Kegiatan ini berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Oktober 2023. Kegiatan cermah, denplot dan workshop pembuatan permen jelly bertembat di Balai pertemuan kolam Ciparanje,Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran-kampus Jatinangor. Berdasarkan hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan ketrampilan peserta pelatihan yang berasal dari ibu-ibu posyandu Desa Cileles dalam pembuatan permen jelly berbahan baku gelatin tulang ikan telah terjadi peningkatan. Rata-rata peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapatkan pemberian materi mencapai lebih dari 50%. Permen jelly yang telah dibuat oleh peserta pelatihan secara organoleptik disukai. Rencana kegiatan PKM berikutnya adalah edukasi tentang pengemasan produk permen jelly.
Quantitative Analysis of Omega-3 Content in Fish Waste and Its Application as Aquafeed Kiki Haetami; Abun, Abun; Putri, Aorenza Delviana; Farsya Fadillah Willyanissa; Aldiansyah, Aldiansyah; Mario Kristianto Triputra Sihombing
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i3.9301

Abstract

Indonesia has significant potential in fisheries waste production, yet its utilization remains suboptimal due to its low economic value. However, this waste contains essential nutrients such as protein, essential fats, minerals, and vitamins that are beneficial for shrimp growth and health. Meanwhile, the high cost of commercial shrimp feed has driven the demand for more affordable alternatives, one of which is the utilization of fish waste. This study aims to analyze the omega-3 content in fish waste and evaluate its potential as an alternative feed ingredient to enhance the economic value of fisheries waste while providing nutritious feed at a reduced cost. A descriptive qualitative approach was employed through a literature review, with data collected from theses, scientific articles, and relevant journals. Data analysis was systematically conducted using the Miles and Huberman model, encompassing data reduction, data display, and conclusion drawing. The results indicate that various fish waste components (bones, skin, fins, head, and scales) contain essential nutrients including protein (≥50%), fat (≥10%), and ash (≤5%), meeting feed ingredient standards. However, it is important to note that excessive levels of unsaturated fatty acids may compromise feed quality, necessitating proper management. In conclusion, this study highlights the significant potential of fish waste as an omega-3-rich alternative feed source that can increase the economic value of fisheries waste and reduce production costs, provided that nutrient composition is carefully regulated.
The Effect of Earthworm Meal Addition as an Atrractant in Feed on the Growth of Catfish (Clarias gariepinus) Trisyandi Imanudin; Kiki Haetami; Evi Liviawaty; Iskandar
Grouper Vol. 15 No. 2 (2024): Grouper : Jurnal Ilmiah Perikanan
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/grouper.v15i2.246

Abstract

Catfish is one type of carnivorous fish that can adapt to artificial feed formulations. attractants from animal sources such as earthworm meal can be used as attractants in feed. Attractants added to feed in small amounts can stimulate appetite and fish growth. This study aims to determine the best dose of earthworm meal addition as an attractant in feed so that it affects the growth of catfish. This study used experimental method of Completely Randomised Design (RAL) with 5 treatments and 3 replicates. The treatment used was the addition of earthworm meal attractant in catfish feed at a dose of 0% (A), 5% (B), 7,5% (C), 10% (D), and 12,5% (E). The results showed that the addition of 10% earthworm meal attractant in feed (Treatment D) was the best dose for catfish growth which was able to increase absolute length growth by 6,85 cm and specific growth rate (SGR) by 4,74%/day.