This Author published in this journals
All Journal Stilistika
Ida Bagus Gede Bawa Adnyana
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NILAI ESTETIS RELIGIUS TARI BARIS KEKUWUNG DI DESA ADAT SANDAKAN Ida Bagus Gede Bawa Adnyana; I Wayan Mastra; Luh Putu Pancawati
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 9 No. 1 (2020): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.065 KB)

Abstract

Kebudayaan Bali sekarang ini merupakan buah dari proses historis yang begitu panjang. Pelacakan dari sejarah kebudayaan Bali dari data arkeologi menunjukan bahwa manusia Bali telah mengembangkan kebudayannya semenjak zaman prasejarah yakni masa meramu,berburu, bercocok tanam dan puncaknya terjadi pada masa perundagian. Proses penelitian ini menggunakan beberapa metode penelitian yaitu metode pengumpulan data, metode wawancara, dan metode observasi. Tari Baris Kekuwung berfungsi sebagai Tari wali, karena Tari ini merupakan tarian yang disucikan oleh masyarakat Desa Adat Sandakan. Dan pelaksanaannya hanya terbatas ketika upacara Mapag Toya dan dipura Masceti di Desa Adat Sandakan. Dalam pelaksanaan Tari Baris Kekuwung terdapat nilai estetis yang terdiri dari unsur seni tari dan unsur seni tabuh atau gambelan pengiringnya. Dan nilai religiusnya meliputi nilai tatwa, spiritual , dharama atau kebenaran dan nilai upacara. Tari Baris Kekuwung ini terlahir dari janji/ kaul masyarakat dalam pengairan atau irigasi dibidang pertanian.
PERANAN CATUR GURU DALAM PEMBELAJARAN KESUSASTRAAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Ida Bagus Gede Bawa Adnyana; I Wayan Mastra; Luh Putu Pancawati
Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Vol. 11 No. 1 (2022): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.941 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7417021

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak pada aspek pendidikan. Pendidikan di masa Covid-19 ini mengalami perubahan sistem, dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Ajaran catur guru sebagai salah satu ajaran yang menitikberatkan pada perilaku-perilaku seorang anak secara umum dalam melakukan hubungan dengan seorang guru, baik itu guru rupaka, guru pengajian, guru wisesa, maupun guru swadyaya. Adapun peranan catur guru dalam proses pemebelajaran masa pandemic covid-19 sangat diperlukan dimana guru swadyaya merupakan sebutan untuk Ida Hyang Widhi Wasa yaitu Tuhan. Sedangkan guru rupaka memiliki peranan di dalam mengawasi anak saat dilaksanakan proses pembelajaran jarak jauh dengan tugasnya adalah : Çarrirakrt, Pranadata, Anadata. Tugas guru pengajian meliputi profesional dalam bidang keguruan mengandung arti peningkatan segala daya dan usaha dalam rangka pencapaian secara optimal layanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Sedangka peranan guru wisesa adalah dalam hal ini bisa pada tingkat pemerintahan Pusat hingga pemerintah daerah.