Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ZONASI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH TERPADU (TPST) BANTARGEBANG Maulana, Yoga Candra
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v14i2.3400

Abstract

Tujuan penelitian untuk memperoleh informasi zonasi pemanfatan di TPST Bantargebang. Subjek penelitian adalah pemanfaat pembungan sampah di TPST Bantargebang. Penentuan informan melalui teknik rolling snowball. Hasil yang diperoleh adalah Zonasi formal di TPST Bantargebang, terdiri dari enam zona pembuangan berdasarkan asal sampah dan jenis samah yang dibuang dari DKI Jakarta (zona I – V) dan Kota Bekasi (zona VI). Penguasaan wilayah berupa kewenangan pengelolaan teritori dikuasai oleh dasar etnisitas. Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain; (1) Penataan kawasan pembuangan sampah tidak hanya dilakuan dengan pendekatan formal seperti mengatur pembuangan sampah berdasararkan asal sampah dan jenis sampah. Namun penataan kawasan hendaknya melibatkan struktur informal melalui mandor dan ketua rombongan pemulung untuk mengatur pemanfaat terutama pemulung dalam melakukan aktivitas, dan pengaturan tempat tinggal pemulung di TPST Bantargebang. (2) Mengingat Tempat Pembuangan Sampah (TPST) Bantargebang menjadi magnet bagi para pendatang, dan hal ini rawan konflik maka harus adanya pengelolaan sosial yang baik. Pengelolaan sosial ini berupa pemberdayaan struktur sosial diantaranya Lapak, Penggilingan, dan Mandor dalam mengawasi dan membina pemulung.Kata kunci : Bantargebang, Dinamika TPST. 
Meningkatkan Pengetahuan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Menggunakan Media Leaflet kepada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Bekasi zid, Muhammad; Hijrawadi, Sony Nugratama; Maulana, Yoga Candra; Ghooli, Putri Maulydia; Carolina, Septiana
Bahasa Indonesia Vol 21 No 03 (2024): Sarwahita : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/sarwahita.213.1

Abstract

Indonesia is a country that has a high risk of natural disasters, especially earthquakes. This is influenced by the geological location of Indonesia which is at the confluence of three active plates, namely the Pacific Plate, the Indo-Australia Plate and the Eurasi Plate which results in Indonesia having complex tectonic zones. In addition to active plates, several places in Indonesia also have active faults. One of the active faults on the island of Java is the Baribis Fault which crosses from East to West through the Bekasi area, Jakarta. So that vigilance and preparedness are needed in dealing with the potential disaster. One of the activities that needs to be carried out to improve preparedness is to carry out mitigation efforts by introducing students to using booklet media and disaster simulations. The target of this activity is grade XI students of Senior High School in Bekasi City. This activity was carried out at Madrasah Al-Awiyah, the method used was a presentation using booklet media containing earthquake material, potential, threats, and mitigation efforts carried out during and after an earthquake. This activity also uses simulations to provide better understanding when an earthquake occurs. Based on the results of the questionnaire distributed, 50% of participants were able to answer questions related to earthquakes and mitigation efforts that must be carried out during and after the earthquake. This activity is also in collaboration with the Bekasi City Regional Disaster Management Agency and Islamic University 45 Bekasi.   Abstrak Indonesia merupakan negara yang memiliki risiko tinggi dari adanya bencana alam, terutama gempa bumi. Hal tersebut dipengaruhi letak geologis Indonesia yang berada di pertemua tiga lempeng aktif yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasi yang mengakibatkan Indonesia memiliki zona tektonik yang kompleks. Selain lempeng aktif, beberapa tempat di wilayah Indonesia juga terdapat sesar aktif. Salah satu sesar aktif yang berada di Pulau Jawa adalah Sesar Baribis yang melintas dari arah Timur ke Barat melewati wilayah Bekasi, Jakarta. Sehingga diperlukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana tersebut. Salah satu kegiatan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan adalah dengan melakukan upaya mitigasi dengan mengenalkan kepada peserta didik menggunakan media booklet dan simulasi bencana. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas yang ada di Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah AlAwiyah, adapun metode yang digunakan adalah dengan presentasi menggunakan media leaflet yang berisi materi gempa bumi, potensi, ancaman, dan upaya mitigasi yang dilakukan saat dan setelah terjadi gempa bumi. Kegiatan ini juga menggunakan simulasi untuk lebih memberikan pemahaman saat terjadi gempa bumi. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan menunjukkan 50% peserta mampu menjawab pertanyaan terkait dengan gempa bumi dan upaya mitigasi yang harus dilakukan saat dan setelah terjadinya gempa bumi. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi dan Universitas Islam 45 Bekasi. 
English Fun Camp Untuk Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Anak Sekolah Dasar Di Desa Kertarahayu Bilqis, Andrea; Maulana, Yoga Candra; Supratno, Setyo
An-Nizam Vol 4 No 2 (2025): An Nizam: Jurnal Bakti Bagi Bangsa
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/an-nizam.v4i2.10791

Abstract

Abstrak Penguasaan bahasa Inggris menjadi semakin penting di era globalisasi, terutama bagi anak-anak sejak usia dini. Namun, keterbatasan akses terhadap sumber daya pendidikan dan metode pembelajaran yang kurang interaktif menjadi kendala dalam pengembangan keterampilan bahasa Inggris. Program English Fun Camp bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris anak-anak sekolah dasar di Desa Kertarahayu. Metode yang digunakan adalah pembelajaran berbasis pengalaman dengan tahapan observasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini mencakup storytelling, permainan interaktif, arts and crafting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Terdapat 25 nilai maksimal di setiap penilaian motorik dan 100 nilai hasil yang dilihat untuk indikator pencapaian. Hasil dari pengabdian menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan beberapa motorik yaitu pemahaman kosakata, keterampilan berbicara, mendengar, dan kepercayaan diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris. Peserta menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam pemahaman bahasa serta partisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Kata Kunci: English Fun Camp, Keterampilan Bahasa Inggris, Anak, Desa Kertarahayu, Metode Pembelajaran. Abstract English language proficiency is becoming increasingly important in the era of globalization, especially for children from an early age. However, limited access to educational resources and less interactive learning methods are obstacles in developing English language skills. The English Fun Camp program aims to improve the English skills of elementary school children in Kertarahayu Village. The method used is experience-based learning with stages of observation, implementation, and evaluation. This activity includes storytelling, interactive games, arts and crafts to create a fun learning atmosphere. There are 25 maximum scores in each motoric assessment and 100 results scores are seen for achievement indicators. The results of the community service show that this program is effective in improving several motoric skills, those are vocabulary understanding, speaking skills, listening skills, and children's confidence in using English. Participants showed a significant increase in language comprehension and active participation during the activity. Keywords: English Fun Camp, English skills, children, Kertarahayu village, learning methods.