Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRANSFORMASI NILAI-NILAI BUDAYA MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN IPS (Studi Kasus di Desa Sewan Kota Tangerang) Wulandari, Christina; Maftuh, Bunyamin
JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL Vol 25, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpis.v25i1.3666

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya dan menganalisis cara masyarakat masyarakat etnis Tionghoa di Desa Sewan Kota Tangerang mensosialisasikan nilai-nilai budaya itu kepada generasi berikutnya dan strategi transformasi nilai-nilai budaya masyarakat etnis Tionghoa sebagai sumber pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi dan triangulasi. Teknik validasi data menggunakan member-check, triangulasi dan expert opinion. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Nilai-nilai budaya yang sangat menonjol pada masyarakat etnis Tionghoa adalah nilai-nilai wirausaha. Ada lima karakteristik para pelaku wirausaha  etnis Tionghoa di desa Sewan adalah: ciri percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil, pengambil resiko, orisinalitas, berorientasi ke masa depan. Nilai budaya yang menonjol berikutnya adalah ketaatan terhadap tradisi atau adat istiadat (2) Proses sosialisasi nilai-nilai budaya masyarakat etnis Tionghoa di desa Sewan Kota Tangerang kepada generasi berikutnya melalui proses dengan tahap-tahap sebagai berikut: pertama, melalui fase pembentukan kebiasaan (habit forming). Kedua, fase pembentukan (formatif). Ketiga, fase embryonic. Keempat, fase productive. Fase terakhir adalah fase kemapanan / fase kematangan (maturation). (3) Nilai-nilai budaya masyarakat etnis Tionghoa di desa Sewan tersebut sangat memungkinkan ditransformasikan ke dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah, terutama di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), melalui pembelajaran kontekstual.
DIALECTOMETRIC REVIEW: THE LANGUAGE RELATIONSHIP OF UUT DANUM, NGAJU, DUSUN, AND MAANYAN Wulandari, Christina; Sari, Dina Novita; Thesaloga, Rino; Parianson, Taguh; Ryannor, M. Fachrul; Misrita, Misrita
Journal Compound: Improving the Quality of English Education Vol. 10 No. 2 (2022): December 2022: Journal Compound
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jcp.v10i2.8391

Abstract

The purpose of this research is to reveal the relationship of languages between Ngaju, Uut Danum, Dusun, and Maanyan whether they are closely related, remotely different, or indicated to have the mutual pre-language in the past. There are four observation points where the data is extracted from native speakers of each language: Murutuwu village, Palangka Raya, Marawan Lama village and Sungai Lunuk village. The data was retrieved by Swadesh 200 lexical test list and quantitatively calculated and compared by dialectometry analysis in lexical level. The result discovered that Ngaju to Maanyan, Ngaju to Dusun, Maanyan to Uut Danum, Ngaju to Uut Danum and Dusun to Uut Danum are categorized as different languages. They have less lexical similarity. On the other hand, Maanyan to Dusun is classified as different dialect or closely related to each other. There is indication about the existence of Dusun-Maanyan pre-language
Pelatihan Digital Marketing dan Branding Produk di UPPKS RT.14 Kelurahan Baru Ilir Kota Balikpapan Fadhliana, Nisa Rizqiya; Pratama, Aditya Putra; Fadillah, Muhammad Yus; Novelinda, Resti; Wulandari, Christina; Naufal, Reza Yusril; Fudhail, Muhammad Thariq
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 6, No 3 (2023): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v6i3.4867

Abstract

Kota Balikpapan merupakan salah satu kota yang memiliki beragam kegiatan ekonomi, salah satu kegiatan ekonomi yang cukup banyak ditemukan di Balikpapan adalah UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sebagai salah satu roda penggerak perekonomian Kota Balikpapan. Salah satu contohnya ada pada wilayah Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat, Terdapat beragam UMKM dengan produksi rumahan di bawah binaan UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera). Adapun permasalahan yang sering kali ditemui adalah kurangnya literasi digital pada sumberdaya manusia (SDM) yang ada dalam mengelola UMKM yang berada di bawah binaan UPPKS. Hal ini dapat dilihat dari tidak berkembangnya usaha yang dilakukan oleh para anggota UPPKS. Permasalahan tersebut sering kali menyebabkan para pelaku UMKM minim akan informasi terkait bagaimana cara mengembangkan usaha mereka terutama dalam hal digital marketing dan branding dari produk usaha. Dan jika melihat tren yang berlaku pada bisnis saat ini, digital marketing dan branding sangat akan berpengaruh besar dalam mememajukan suatu usaha. Sehingga, solusi yang dapat ditawarkan untuk mengembangkan UMKM adalah dengan melaksanakan pelatihan digital marketing dan branding pada suatu produk usaha. Pelatihan digital marketing dan branding dapat membantu masyarakat terutama para pelaku UMKM yang ada di Kelurahan Baru Ilir menjadi mampu dalam menerapkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produktifitas usaha.