Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Role Optimization of Indigenous Institutions for Case of Violence Against Women and Children (Analysis Study in Aceh and Padang Provinces) Husaini Husda; Zubaidah Zubaidah
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 1, No 4 (2018): Budapest International Research and Critics Institute December
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v1i4.106

Abstract

Institutions as social control always succeed in regulating so that the social life of citizens can run in an orderly and smooth manner in accordance with prevailing traditions and norms. As has been functioning well in the past, both in Aceh and West Sumatra. Aceh with its gampong pageu, and West Sumatra with surau. Both reflect a blend of local wisdom (adat) and Islamic values in it. However, if you see the rampant cases of violence and sexual abuse that have occurred in women and children lately, it is not wrong to say that the role of institutions as social control began to weaken. Like the role of surau and gampong pageu which is slowly ignored and forgotten. Re-empowering social institutions means trying to restore the pattern of community behavior based on existing norms. For this reason, systematic efforts are needed in empowering social institutions by empowering social institutions in accordance with the changes and demands of the times.
Model Kepemimpinan Digital Kepala Sekolah di Era Teknologi Zubaidah Zubaidah; Rahmad Syah Putra
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 12, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v12i4.17206

Abstract

Currently, transformation has occurred so quickly, the Industrial Revolution Era was one of the eras of very rapid technological development. With the rapid development of technology, various knowledge, new skills, and new leadership have been born in realizing the competitiveness of an educational institution. This article aims to describe the leadership of school principals in the technological era. The writing of this article uses a qualitative descriptive approach (library research), by conducting a careful review of some material and leadership theory. The results of the study show that: 1) a leader or leaders in the technological era in order to bring a team to a better realm, must master 10 (ten) skill models namely complex problem solving, critical thinking, creativity, management ability, coordination, emotional intelligence , making policies/decisions, service orientation, negotiation, and cognitive flexibility; 2) There are digital leadership characteristics that exist in a school principal in the Technology Age, including: responsibility and innovation in order to direct the organization to transform towards digital; 3) The implementation of digital leadership in educational institutions, of course, must be carried out by a Principal with several stages, namely: The emerging, implementing, instilling and transforming stages, and 4C, namely; critical in thinking and able to generate solutions, communication, collaborative, as well as creative and innovative.
Lightening The Learning Climate Sebagai Upaya Mewujudkan Pembelajaran yang Menyenangkan Bagi Mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry pada Mata Kuliah Bahasa Inggris dengan Menggunakan Aplikasi Zoom Zubaidah Zubaidah; Rahmad Syah Putra; Fithriani Gade
Indonesian Journal of Library and Information Science Vol. 1 No. 1 (2020): Indonesian Journal of Library and Information Science
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ijlis.v1i1.528

Abstract

Institutional Based Trust Terhadap Pengembangan Taman Baca Masyarakat ( Studi Kasus di TBM Rumah Baca Aneuk Nanggroe Aceh) Zubaidah; Muhammad Haikal
Indonesian Journal of Library and Information Science Vol. 4 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Library and Information Science
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ijlis.v4i2.4028

Abstract

Penelitian ini berjudul “Institutional Based Trust Terhadap Pengembangan Taman Baca Masyarakat (Studi Kasus di TBM Rumah Baca Aneuk Nanggroe Aceh)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui TBM Ruman Aceh membangun Institutional Based Trust pengembangan Taman Bacaan Masyarakat dan mengetahui respon donatur terhadap pengelolaan dana TBM Ruman Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Ruman (Rumah Baca Aneuk Nanggroe) Aceh. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, melakukan wawancara terstruktur terhadap penanggung jawab, pengelola, donatur aktif, donatur tidak aktif, dan pemustaka Ruman Aceh, serta melakukan dokumentasi penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian/display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa (1) TBM Ruman Aceh membangun Institutional Based Trust pengembangan Taman Bacaan Masyarakat dengan memiliki kepercayaan donatur yang berkelanjutan dalam memberikan donasi untuk pengembangan yang Ruman Aceh lakukan. Walaupun Ruman Aceh tidak memiliki standar khusus dalam pencarian donatur, tetapi Ruman Aceh memiliki keterbukaan penggunaan donasi yang telah diberikan dan konsisten terhadap program yang telah mereka jalankan memegang teguh keamanan data privasi para donatur yang memberikan donasi, dan (2) Respon donatur terhadap pengelolaan dana TBM Ruman Aceh adalah untuk pengembangan program dan meningkatkan eksistensi Ruman Aceh, mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam pengelolaan donasi yang masuk, dan mengelola dana yang masuk untuk kebutuhan masyarakat.