Hartanti Hartanti
Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis-Poltekkes Tanjungkarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI BAKTERI ENDOFIT DAUN PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) SABAGAI PENGHASIL SENYAWA ANTIBAKTERI PATOGEN PENYEBAB PNEUMONIA Hartanti Hartanti; Iwan Sariyanto; Filia Yuniza
Jurnal Medika Malahayati Vol 6, No 4 (2022): Volume 6 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v6i4.8755

Abstract

Pneumonia merupakan penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri. Salah satu bakteri penyebab infeksi tersebut adalah Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia. Kedua jenis bakteri ini yang paling banyak menimbulkan kejadian resistensi antibiotik. Sehingga penanganan dan pengobatan terhadap infeksi bakteri akan sulit di atasi. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya untuk menemukan antibiotik baru dalam pengobatan pneumonia. Bakteri endofit menjadi salah satu sumber daya hayati yang berpotensi menghasilkan senyawa antibiotik baru. Salah satu tanaman yang telah diketahui memiliki bakteri endofit dengan aktivitas antibakteri adalah  daun pare (Momordica charantia L). Terdapatnya kandungan bakteri endofit dengan aktivitas antibakteri pada daun pare memungkinkan dikembangkannya senyawa antibiotik dari bakteri endofit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan isolasi, karakterisasi, dan seleksi bakteri endofit dari daun pare yang berpotensi sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella pneumonia, untuk selanjutnya dapat dikembangkan sebagai antibiotik. Penelitian ini bersifat eksperimental melalui tahapan, yaitu isolasi bakteri endofit daun pare, karakterisasi isolat murni, dan uji aktivitas isolat antibakteri endofit terhadap Staphylococcus aureus dan Klebsiella Pneumoniae. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh 10 isolat bakteri endofit yang memiliki potensi sebagai penghasil senyawa antibakteri Staphylococcus aureus dan Klebsiella Pneumoniae, dengan respon daya hambat lemah sampai sedang. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan melakukan optimasi ekstraksi senyawa antibakteri tersebut.