Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Hubungan Shift Kerja Dengan Stres Kerja Dan Kelelahan Pada Perawat Rumah Sakit X Batam Tahun 2022 Krismadies Krismadies; Diina Maulina
Journals of Ners Community Vol 13 No 1 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i1.2478

Abstract

Pekerjaan perawat di bagian rawat inap mewajibkan mereka bekerja dengan sistim shift. Bergantian antara shift pagi, shift sore dan shift malam. Bekerja dengan sistim shift akan menyebabkan gangguan siklus sirkardian yang dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti kelelahan dan juga bisa menimbulkan stress kerja. Berdasarkan data dari penelitian didapat dilihat bahwa peasrson Chi-square dengan nilai Asymp.sig. sebesar 0,470 > dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan Kelelahan Kerja. Nilai chi square hitung adalah sebesar 42.58. nilai chi square tabel untuk df =40 pada signifikansi (a) 5% atau 0,050 pada distribusi nilai maka chi square tabel adalah sebesar 55,75. Karena nilai chi square hitung 42,58 < chi square tabel 55,75, sehingga dapat di artikan bawha tidak ada hubungan antara shift kerja dengan stress kerja.
The Relationship of Mental Workload and Job Stress in Assembly Operators at PT. X Year 2024 Diina Maulina; Krismadies Krismadies
Syntax Idea 3091-3099
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i7.3981

Abstract

The manufacturing industry often involves repetitive and monotonous work, especially in the assembly section. This job requires not only physical skills but also a significant mental workload. This research aims to analyze the relationship between mental workload and work stress in assembly operators at PT. X year 2024. This research uses quantitative methods. The data collection technique used in this research was the NASA-TLX questionnaire. The data analysis technique used is descriptive analysis. The research results show that mental workload has a positive relationship with work stress in assembly operators at PT. X in 2024. Based on the results of the questionnaire, data was obtained that 12 out of 30 workers experienced very high mental workload. Meanwhile, in terms of work stress, from the aspect of role ambiguity and role conflict, all respondents felt mild stress, in the qualitative overload aspect, 5 out of 30 workers experienced severe stress and the rest were moderate stress, while in the career development aspect, 1 person felt severe stress and the remaining 29 experienced moderate stress, finally the aspect responsibility towards others 4 people experienced severe stress and 26 others experienced mild stress
Analisis Penerapan K3 Laboratorium Berdsarkan Permenkes No 43 Tahun 2013 Di Laboratorium RS X. Di Kota Batam Tahun 2024 ayu martini; Rizqi Ulla Amaliah; Krismadies Krismadies
Journal Occupational Health Hygiene and Safety Vol. 3 No. 1 (2025): Juli 2025
Publisher : Health Science Udinus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/johhs.v3i1.11349

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Laboratorium ialah Segala kegiatan yang dilakukan untuk menjamin dan melindungi sumber daya manusia di fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk pasien, pendamping pasien, karyawan, dan pengunjung rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui standar penerapan K3 di Laboratorium Rumah Sakit X Kota Batam. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif (wawancara mendalam) dan tringulasi data . Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yaitu Direktur Rumah Sakit, Tim K3RS, Ka Laboratorium Rumah Sakit, Laboratorium analyst. Hasil penelitian ini adalah adanya komitmen dan kebijakan manajemen secara tertulis dan secara perencanaan terhadap standar penarapan K3 Sumber daya manusia, dana, sarana penunjang K3 di Laboratorium Rumah Sakit hanya saja belum terimplementasi sepenuhnya Dalam penerapan standar K3 di Laboratorium Rumah Sakit X sudah ada yang dijalankan, seperti kegiatan, prinsip ergonomi, kesehatan berkala, perilaku hidup bersih , pengelolaan peralatan medis aspek K3, pengelolaan limbah B3, pengendalian penyakit akibat kerja dan dan kecelakaan akibat kerja. Saran untuk manajemen rumah sakit tetap mempertahankan penerapan standar K3 yang sudah terlaksana dan bertambahnya program-program K3.