Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agroplantae: Jurnal Ilmiah Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Perkebunan

PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) PADA JENIS DAN DOSIS LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI MEDIA TANAM Adi Riyanto; Syamsia Syamsia; Rosanna Rosanna; Muhammad Kadir
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 1 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i1.517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh empat jenis limbah pertanian yang digunakan sebagai media tananam dan dosis aplikasinya terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan di Green House menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor pertama jenis limbah pertanian dengan empat taraf yaitu: Limbah kulit kopi (J1), Pupuk kandang sapi (J2), Sekam padi (J3), Serbuk gergaji (J4) dan faktor kedua pemberian dosis dengan tiga taraf yaitu K1 (10%), K2 (20%), K3(30%). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), bobot segar akar (g), bobot segar tanaman (g), bobot kering akar (g), bobot kering tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan limbah pertanian berpengaruh nyata terhadap jumlah duan, diameter batang dan berat kering bibit. Limbah kulit kopi menghasilkandiameter batang dan berat kering bibit kakao tertinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Perlakuan dosis berpengaruh nyata terhadap bobot segar bibit kopi. Dosis 10 % (K1) menghasilkan bobot segar tertitinggi dan berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Penggunaan limbah kulit kopi dengan aplikasi dosis 10% pada media tanam dapat direkomendasikan untuk pembibitan kakao
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) PADA BERBAGAI DOSIS KALIUM ORGANIK Syamsia Syamsia; Sampara Sampara; Abuakar Idhan; Rosanna Rosanna; Irwan Mado
Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian dan Perkebunan Vol 12 No 2 (2023): Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya dan Pengelolaan Tanaman Pertanian da
Publisher : Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/agro.v12i2.695

Abstract

Organic potassium fertilizer and liquid organic fertilizer are an alternative to reduce the use of chemical fertilizers in peanut cultivation. This research aims to determine the dose of organic potassium, the dose of liquid organic fertilizer (LOF) from cow urine on the growth and production of peanuts. This research was structured using a Randomized Block Design (RBD) with 2 treatments, namely doses of organic potassium and cow urine liquid organic fertilizer (LOF). The parameters observed were plant height (cm), number of leaf stalks (stalk), seed weight per 1000 (g), number of pods (fruit), fresh weight (g), and dry weight (g). The results of the study showed that treatment with doses of organic potassium and cow urine LOF had no significant effect on the growth and production of peanuts. The best organic potassium dose for growth and production is organic potassium equivalent to a KCl dose of 75 kg ha-1. The best dose of cow urine LOF is 75 ml L-1.