Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Masyarakat Multikultural Perspektif Indonesia: Mengkaji Ulang Teori Multikultural Bikhu Parekh Moch Iqbal
Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) Vol 5, No 1 (2023): JANUARI
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijsse.v5i1.8573

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah mengkaji ulang pemikiran Bikhu Parekh tentang katagorisasi multikulturalisme. Menggunakan metode kajian pustaka, yaitu dengan menkaji sumber-sumber pustaka yang tersedia, baik sumber pustaka off-line maupun sumber pustaka on-line. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa perlu kajian ulang tentang katagorisasi multikulturalisme Bikhu Parekh yang seringkali digunakan dalam studi multikulturalisme di Indonesia. Pertama, katagorisasi Bikhu Parek tidak relevan lagi dalam kontek sekarang, baik secara global maupun kontek lokal. Kedua, Multikultural Bikhu Parekh cenderung Barat oriented, cenderung mengabaikan rupa rupa multikultural di berbagai belahan dunia. Ketiga, multikulturalisme dalam kontek Indonesia mempunyai karakteristik dan keunikan tersendiri, berbeda dengan karakteristik multicultural yang ada di Barat yang menjadi titik tumpu katagorisasi multicultural Bikhu Parekh. Multikultural di Indonesia terbentuk secara lama dan alamiah. Sejak dari dulu Indonesia yang dahulu dikenal sebagai Hindia-Belanda adalah masyarakat yang majemuk, muti-etnis, yang kemudian membentuk Indonesia.
Analisis Model Pembelajaran Pai Berbasis Multikultural Dalam Pembentukan Karakter Toleransi Siswa di SMPN 64 Bengkulu Utara Puspa Handayani; Ali Akbarjono; Moch Iqbal
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4729

Abstract

Permasalahan akademik yang muncul ada dua yaitu: Bagaimana Analisis Model Pembelajaran PAI Berbasis Multikultural dalam Pembentukan Karakter Toleransi Siswa di SMP N 64 Bengkulu Utara? Dan Apa kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model Pembelajaran PAI Berbasis Multikultural dalam Pembentukan Karakter Toleransi Siswa di SMP N 64 Bengkulu Utara? Metode penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dkokumentasi. Hasil Penelitian sebagai berikut: Analisis Model Pembelajaran PAI Berbasis Multikultural dalam Pembentukan Karakter Toleransi Siswa di SMP N 64 Bengkulu Utara yakni, a) menentukan nilai-nilai multikultural, yang terintegrasi pada pelajaran Pendidikan Agama Islam, b) pengembangan silabus, pendidik menganalisis materi pelajaran dan memasukkan niali-nilai multikultural yang dianggap relevan dengan materi pelajaran ke dalam silabus tersebut, c) menjabarkan silabus ke dalam RPP dengan tetap mencantumkan nilai-nilai multikultural, d) menggunakan metode dan model pembelajaran yang dapat mendukung pembelajaran PAI yang berbasis nilai multikultural,.dan e) melakukan penilaian terhadap proses aktivitas belajar peserta didik, yang merupakan tindak lanjut pembelajaran yang telah dipelajari. Kendala apa saja yang dihadapi dihadapi guru dalam menerapkan model Pembelajaran PAI Berbasis Multikultural dalam Pembentukan Karakter Toleransi Siswa di SMP N 64 Bengkulu Utara yaitu sebagai berikut: a) Banyaknya perbedaan karakter anak ,baik itu sifat atau kelakuan siswa siswi yang beragam. b) Pada saat siswa non muslim mengikuti pelajaran PAI di kelas kami sebagai guru PAI tidak bisa leluasa menyampaikan materi, terutama yang berkaitan dengan akidah dan akhlak, keyakinan takut siswa non muslim tersebut bisa tersinggung atau tidak enak perasaannya. c) Idealisme antar agama masing – masing menyebabkan kendala yang terjadi dalam menanamkan pendidikan berbasis multikultural, hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh siswa muslim antara siswa non muslim masih sering menyinggung dan mengejek satu sama lain. Kemudian siswa non muslim masih bergaul berdasarkan kelompok agamanya masing – masing. d) Faktor lingkungan yang beragam suku, budaya dan agama menyebabkan terjadinya kendala dalam menanamkan pendidikan yang berbasis multikultural..
Komunikasi Antar Budaya dalam Kerukunan Antar Umat Beragama Islam dan Hindu Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Mukhlizar Mukhlizar; Imam Mahdi; Moch Iqbal
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5610

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of society in cultural and religious harmony in Dusun 7 Tribina Bali, Suro Village. There are 3 tribes inhabiting the area, namely the Balinese, Javanese, and Suro who are local residents. The problem there has never been research to find out inter-religious harmony in society in cultural and religious harmony. Researchers want to know the analysis of intercultural communication in inter-religious harmony in society using the analysis of George Herbert Mead's theory with the theory of Symbolic Interactionism. The results of the study used the theory of Symbolic Interactionism, namely symbols in achieving inter-religious harmony in the hamlet of 7 Tribina Bali. The rationale for symbolic interactionism: the mind (Mind) of society does not want conflict to occur, so that religious harmony is maintained. Self (Self), namely people who have an attitude of tolerance in the implementation of religious rituals. The community, namely the maintenance of inter-religious harmony in the community, cannot be separated from the support from the Regent government, FKUB, Suro Village government and the wishes of the 7 Tribina Bali hamlet community.
Dagital Dakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar dalam Konten Youtube Login (Analisis Teori Media Baru) Hafidz Khoiril Muradho; Imam Mahdi; Moch Iqbal
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5612

Abstract

This study purpuse to analyze how Habib Husein Ja'far al Hadar uses digital technology as a medium for da'wah using new media communication theory. Today's increasingly advanced technological developments certainly add to the challenge for a preacher to think about how Islamic teachings can be accessed by many people. So the author is interested in researching the digitization of Habib Husein Ja'far al Hadar's preaching, an Indonesian citizen of Arab descent, increasingly famous through Deddy Corbuzier's YouTube channel in Login content as a medium used to spread the teachings of the Islamic religion. Inviting friends to discuss from various circles and backgrounds, different ethnicities and religions. The author found several important points that were conveyed by Habib Husein Ja'far al Hadar. First, Islam is a religion full of love and joy that is far from radical. Second, Islam teaches tolerance between religions. Third, convey the truth with good morals. These three things make Habib Husein Ja'far al Hadar loved by all levels of society. Means the use of the number bag media on mathematical learning has a moderate influence on the learning outcomes of pupils of class IV SDN 36 Pontianak Kota.