Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono, Jono
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 1, Agustus 2006
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan dan pengoptimalan suatu metode yang lebih baik untuk meningkatkan mutu suatu produk atau jasa yang dihasilkan sangat diperlukan oleh perusahaan dewasa ini. Dalam permasalahan ini yang penting untuk diperhatikan oleh suatu perusahaan adalah kesesuaian suatu produk atau jasa yang dihasilkan dengan keinginan dan kepuasan konsumen sehingga dapat berkelanjutan menjadi pelanggan. Salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelangan adalah Quality Function Deployment. Metode ini digunakan oleh industri batik di Nambangan Lor Kotamadya Madiun untuk menentukan technical respon yang harus dilakukan.
Analisis Produktivitas Pabrik Spiritus Menggunakan Fungsi Produksi Cobb-Douglas Jono, Jono
Tekinfo | Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Study Programme of Industrial Engineering, Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i1.298

Abstract

PT. XY merupakan perusahaan yang memproduksi spiritus dan alkohol. Dalam produksinya mengalami pasang surut setiap tahun. Pengukuran produktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglas yang mampu menggambarkan keadaan skala hasil (return to scale). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi produktivitas pabrik spiritus PT. XY dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas, dan mengetahui Indeks Produktivitas yang dicapai pabrik spiritus PT XY. Pengukuran produktivitas di pabrik spiritus PT. XY dengan fungsi Cobb-Douglas menggunakan dasar perhitungan input berupa tetes tebu dan output berupa alkohol. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa produktivitas pabrik spiritus PT. XY menurut fungsi produksi Cobb-Douglas mengindikasikan bercirikan skala hasil menurun (decreasing returns to scale), dengan elastisitas output sebesar 0,899. Indeks produktivitas pabrik spiritus PT. XY rata-rata adalah sebesar 382 atau 27,2% di atas produktivitas standar dan meningkat rata-rata 5,4% tiap bulan. Disarankan sebaiknya perusahaan bisa menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas dalam melakukan pengukuran produktivitas perusahaan, selain menggunakan metode pengukuran yang selama ini sudah dipakai untuk membuat kebijaksanaan demi peningkatan produktivitas perusahaan di masa mendatang. Peningkatan produktivitas pabrik spiritus PT. XY masih bisa ditingkatkan karena elastisitasnya berada pada daerah rasional. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan peningkatan efisiensi tenaga kerja baik jumlah maupun kualitasnya.  Kata kunci: produktifitas, fungsi produksi, Cobb-Douglas
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono, Jono
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 1, Agustus 2006
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i1.1592

Abstract

Pemilihan dan pengoptimalan suatu metode yang lebih baik untuk meningkatkan mutu suatu produk atau jasa yang dihasilkan sangat diperlukan oleh perusahaan dewasa ini. Dalam permasalahan ini yang penting untuk diperhatikan oleh suatu perusahaan adalah kesesuaian suatu produk atau jasa yang dihasilkan dengan keinginan dan kepuasan konsumen sehingga dapat berkelanjutan menjadi pelanggan. Salah satu metode untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelangan adalah Quality Function Deployment. Metode ini digunakan oleh industri batik di Nambangan Lor Kotamadya Madiun untuk menentukan technical respon yang harus dilakukan.
Penentuan Rute Penyaluran Bantuan Bencana Guna Meminimalkan Biaya Distribusi Dengan Metode Saving Matriks Maulidiah, Maulidiah; Jono, Jono; Ramli, Ilmardani Rince
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.312 KB) | DOI: 10.37631/jri.v1i1.57

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan rute pendistribusian bantuan logistik untuk warga yang terdampak korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Sigi dari pos koordinasi MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) ke pos-pos pelayanan dengan menggunakan metode Saving Matriks.Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah Metode Saving Matriks. Metode ini merupakan metode penentuan rute terpendek dengan mengoptimalkan rute distribusi sehingga mampu menghemat jarak dan meminimalkan biaya trasportasi. Objek penelitian yaitu pos koordinasi dan pos-pos pelayanan MDMC. Variabel yang digunakan yaitu jarak, biaya, armada yang tersedia, kapasitas muatan tiap armada, permintaan bantuan dan rute awal.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil perbandingan rute yaitu rute awal dari data matriks awal dan Saving Matriks yang diolah hingga mendapatkan rute Saving Matriks, diperoleh persentase penghematan jarak, bahan bakar dan biaya distribusi sebesar 44,31 % dari jumlah pada rute awal . Selain itu, rute terbaru menggunakan Saving Matriks mampu mengurangi penggunaan armada atau sarana distribusi dan mengoptimalkan rute.
Analisis Kualitas Produk Velg Rubber Roll Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen Basith, Al; Indrayana, Masrul; Jono, Jono
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.189 KB) | DOI: 10.37631/jri.v2i1.128

Abstract

PT.Mitra Rekatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam, non logam dan permesinan dengan hasil produksi berupa komponen pertambangan, komponen alat pertanian, dan komponen konstruksi. Dalam proses produksinya sering kali produk yang dihasilkan tidak dapat mencapai standar kualitas yang ditentukan oleh perusahaan. Salah satu produk yang dihasilkan adalah velg rubber roll. Dari pengamatan awal diketahui masih terdapat cacat produk sebesar 3% dari produk yang dihasilkan. Sehingga produksi velg rubber roll oleh PT.XYZ perlu dilakukan perbaikan kualitas agar mencapai zero defect atau tanpa cacat. Untuk mencapai produk tanpa cacat dapat melalui kajian menggunakan metode Six Sigma DMAIC dan Kaizen. Metode DMAIC digunakan untuk menganalisa faktor penyebab cacat. Sementara metode kaizen digunakan untuk mengupayakan perbaikan berkesinambungan. Hasil Penelitian menunjukkan Jenis cacat paling banyak terjadi yaitu, cacat mengsle. Faktor dominan penyebab cacat adalah keliru dalam pembuatan pola dan cetakan.Usulan perbaikan yang diberikan kepada pihak perusahaan yaitu: Melakukan pelatihan kerja bagi para operator, melakukan penilaian kinerja dan melakukan pengawasan pada setiap aktivitas kerja operator.
PENGGUNAAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM REDESAIN KOMPOR BATIK ELEKTRIK “KOMBATRIK” Lestariningsih, Siti; Jono, Jono
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.248 KB) | DOI: 10.37631/jri.v1i1.58

Abstract

Penelitian dengan judul “ Penggunaan Metode Quality Function Deployement (QFD) dalam Redesain Kompor Batik Elektrik ”KOMBATRIK” untuk mengetahui karakteristik-karakteristik kebutuhan pengguna kompor batik elektrik yang perlu diperhatikan dalam membuat kompor batik elektrik baru yang berdasarkan House of Quality (HOQ ).Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis dan evaluasi kebutuhan pengrajin (voice of customer) terhadap kompor batik elektrik “KOMBATRIK” yang ada saat ini. Hasil penelitian bahwa Karakteristik Kombatrik yang diperlukan pengrajin meliputi bentuk kompor dan posisi tombol (On Of), sehingga desain Kombatrik baru dengan bentuk wajan ditambah pengait canting dan tinggi tombol (On Of) berada ditengah (6,8Cm).Harapannya setelah dilakukan penelitian dapat dibuat kombatrik baru agar keinginan pengguna dapat terpenuhi.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA SMAS TARUNA BUMI KHATULISTIWA Jono, Jono; Aminuyati, Aminuyati; Herkulana, Herkulana
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7, No 7 (2018): Juli 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research was aimed to determine the effects of learning model’s application Problem Based Learning on students' critical thinking skills on Economics subjects to the Class XI IPS SMAS Taruna Bumi Khatulistiwa. The researcher used experimental method with Quasi-experimental design and quantitative research form. Sample technique used was saturated sampling technique. The data was taken from class XI IPS SMAS Taruna Bumi Khatulistiwa with sample size 24 students in experiment class and 26 students in control class. Data collection techniques used consist of: 1. Observation, 2. Test, and 3. Documentation. Meanwhile, the data collection tool used consist of: 1. Checklist, 2. Test, and 3. Document. The data were obtained from students’ answer sheets in form of description and interview result with Economy teacher of Class XI IPS. Data was processed and be analyzed by statistics. Technique and data analysis used is using t test (independent samples t-test) with error rate 5% (ɑ = 0,05) or 95% confidence level. The result of research showed that there was influence of applying problem based learning model to students' critical thinking ability on Economic lesson of class XI IPS SMAS Taruna Bumi Khatulistiwa. Keywords: Problem Based Learning Model And Critical Thinking Skills
Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pada Produksi Roti Varian Moka Studi kasus di CV. Roti bangkit M, Istikmalatun Nuril; Jono, Jono; Mindhayani, Iva
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v2i2.181

Abstract

CV. Roti Bangkit merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri makanan khususnya memproduksi roti yang berlokasi di Kadisono, Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selama ini kebutuhan bahan baku di perusahaan belum direncanakan dengan baik. Dampak dari hal tersebut ialah terjadinya penumpukan beberapa jumlah persediaan bahan baku di gudang dan munculnya biaya penyimpanan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu perencanaan kebutuhan bahan baku yang baik dalam menangani permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah permintaan, jumlah kebutuhan bahan dan menetukan metode yang tepat pada persediaan bahan baku. Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku dengan menggunakan teknik lot sizing merupakan salah satu langkah dalam penentuan jumlah pemesanan kebutuhan bahan baku. Tiga teknik lot sizing yang digunakan adalah Least Unit Cost, Least Total Cost, dan Lot for Lot. Teknik lot sizing digunakan untuk membandingkan total biaya dengan tiga teknik lot sizing yang digunakan yaitu Least Unit Cost, Least Total Cost, dan Lot For Lot. Dengan menggunakan data penjualan roti moka bulan Desember 2018 – November 2019, didapatkan hasil peramalan permintaan bulan Desember 2019 sebanyak 33.280 buah roti moka. Berdasarkan tiga teknik lot sizing yang digunakan maka didapatkan kesimpulan metode Least Total Cost dipilih sebagai metode paling efisien karena menghasilkan biaya persediaan bahan baku produk roti varian moka paling sedikit dibandingkan dengan metode lot sizing yang lainnya, dengan biaya persediaan tepung terigu Rp 42.068,52; susu bubuk Rp 34.108,18; pengembang Rp 16.439,73; mentega Rp 200.787,66; gula pasir Rp 35.537,95; telur ayam Rp 34.667; dan meses coklat Rp 6.335,67. 
Penempatan Karyawan Dapur Yang Optimal Untuk Meningkatkan Produktivitas Dengan Menggunakan Metode Hungarian Arya, Munika Ni Made Dwi; Jono, Jono; Mindhayani, Iva
JURNAL REKAYASA INDUSTRI (JRI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Widya Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37631/jri.v3i2.484

Abstract

MILAS Vegetarian Restoran merupakan salah satu restoran di Yogyakarta yang menyajikan banyak makanan vegetarian. Adapun banyak variasi jenis makanan dan minuman yang diproduksi oleh restoran ini. Dalam setiap produksinya, penempatan karyawan dilakukan secara acak, tidak berdasarkan kemampuan operator sehingga tingkat produksi perusahaan menjadi kurang maksimal. Penempatan operator dan elemen kerja yang tepat perlu dikaji lebih lanjut untuk meningkatkan produktivitas perusahaan yang lebih optimal. Berdasarkan informasi yang didapatkan di perusahaan sementara ini tingkat produktivitasnya mencapai  26,3%.Penugasan adalah penempatan suatu karyawan/objek/operator pada suatu elemen kerja tertentu dengan tujuan untuk meminimumkan pengeluaran, biaya, waktu, jarak dan/atau sebaliknya untuk  memaksimalkan keuntungan perusahaan.  Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dapat dilakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Hungarian. Metode ini dilakukan dengan mengambil data dari tiap-tiap operator dan elemen kerja yang dikerjakannya, selanjutnya di ketahui waktu baku dari masing-masing karyawan. Setelah didapatkan hasil waktu bakunya maka, dapat diketahui tingkat produktivitas perusahaan tersebut sebelum dan sesudah menggunakan metode Hungarian. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, diperoleh waktu baku dari setiap operator adalah selama 24,94 menit sebelum penerapan metode penugasan dan 23,81 menit sesudah metode penugasan. Jadi, perbedaan kedua waktu tersebut adalah 1,13 menit. Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan program komputer SPSS-21 diketahui tingkat signifikasi penerapan metode tersebut sebesar 0,13. Dan produktivitas perusahaan meningkat 7 %  menjadi  33,3%.
PARADIGMA DEEP LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH ABAD 21: UPAYA MEMBANGUN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA Suryana, Aan; Jono, Jono
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 2 (2025): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i2.18872

Abstract

Materi pembelajaran sejarah dari tingkat SD-SMA/SMK terkesan hanya melakukan pengulangan saja, sehingga dianggap kurang relevan dengan perkembangan zaman. Hal ini berdampak pada minat peserta didik untuk belajar sejarah. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi paradigma deep learning dalam pembelajaran sejarah pada abad 21. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode kualitatif studi pustaka, dengan pengumpulan data melalui buku, artikel jurnal, makalah, prosiding, hasil penelitian, dan sumber relevan lainnya. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu teknik analisis isi melalui langkah-langkah menentukan tujuan khusus yang akan dicapai, mengartikan istilah-istilah yang penting, mengkhususkan unit yang akan dianalisis, mencari data yang relevan, membangun rasional konseptual untuk menjelaskan bagaimana data berkaitan dengan tujuan,  merencanakan penarikan sampel, dan merumuskan pengkodean kategori. Hasil penelitian menunjukan bahwa paradigma deep learning dalam pembelajaran sejarah di abad 21 sangat relevan dengan mengimplementasikan strategi serta metode pendekatan yang sesuai dengan teknologi informasi, sehingga materi sejarah lebih kontekstual dan sesuai dengan kondisi saat ini. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran sejarah abad 21 melalui implementasi paradigma deep learning akan lebih menarik, bukan sekedar hafalan, namun peserta didik mampu memahami dan menganlisis secara mendalam, sehingga bisa berinovasi. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi pada pembelajaran sejarah di sekolah abad 21 supaya pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, pendidik harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama dalam penggunaan strategi, model, metode, maupun materi ajar.