Baiq Tuhu Abdiani
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Depresi Postpartum Pasca Gempa Lombok Baiq Tuhu Abdiani
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1396

Abstract

Depresi postpartum merupakan gangguan perasaan yang dialami oleh ibu setelah melahirkan dapat terjadi kapanpun dalam jangka waktu satu tahun. Menurut WHO, pasca bencana sebagian besar populasi korban bencana memiliki reaksi psikologi yang normal, sekitar 15-20% akan mengalami gangguan mental yang merujuk pada Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Sebesar 3-4% mengalami gangguan berat seperti psikosis, depresi berat dan kecemasan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dukungan sosial terhadap depresi postpartum pasca gempa. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di 25 desa di kabupaten Lombok Timur, Indonesia pada bulan Desember 2022. Jumlah sampel 225 ibu nifas dipilih secara stratified random sampling. Variabel terikat adalah depresi postpartum. Variabel bebas adalah usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, penghasilan, riwayat obstetri, dukungan sosial. Depresi pospartum dipengaruhi oleh usia <20 atau >35 tahun ((OR 3.75; p<0.001), paritas <2 atau >4 (OR 3.25; p<0.001), pendidikan tinggi (OR 0.53; p=0.029), penghasilan tinggi (OR 0.38; p=0.001), ada riwayat obstetri (0R 0.63; p=0.094), dukungan sosial kuat (OR 0.21; p<0.00.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Perawatan Organ Reproduksi Baiq Tuhu Abdiani; Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1663

Abstract

Reproduksi Remaja yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental. Diperlukan waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi. Kurangnya pengetahuan Kesehatan Reproduksi kepada remaja dapat membentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab mengenai proses Reproduksi. Remaja sangat sedikit memperoleh informasi dari sumber yang berkompeten tentang hal-hal tersebut di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Prilaku Perawatan Organ Reproduksi Wanita Jenis Penelitian ini bersifat Observational Analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrument yang beruoa kuesioner berisi 30 pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan tentang Pengetahuan dan 15 pertanyaan tentang perilaku perawatan organ Reproduksi yang diberikan terhadap 63 Responden, yang diambil secara Proportional Random Sampling pada Siswi Kelas XI SMA 1 Pringgabaya pada bulan Juni 2023. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi secara komputerisasi dengan tingkat signifikansi 95% (0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang terhadap kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 33 responden (52,4 %) serta sebagian besar memiliki perilaku cukup sebanyak 44 responden (69,8%). Hasil uji statistik Chi-square p=0,000 menunjukkan adanya hubungan yang Signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan prilaku perawatan organ reproduksi wanita. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku perawatan organ reproduksi di SMA Negeri 1 Pringgabaya.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Perawatan Organ Reproduksi Baiq Tuhu Abdiani; Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1663

Abstract

Reproduksi Remaja yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental. Diperlukan waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi. Kurangnya pengetahuan Kesehatan Reproduksi kepada remaja dapat membentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab mengenai proses Reproduksi. Remaja sangat sedikit memperoleh informasi dari sumber yang berkompeten tentang hal-hal tersebut di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Prilaku Perawatan Organ Reproduksi Wanita Jenis Penelitian ini bersifat Observational Analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrument yang beruoa kuesioner berisi 30 pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan tentang Pengetahuan dan 15 pertanyaan tentang perilaku perawatan organ Reproduksi yang diberikan terhadap 63 Responden, yang diambil secara Proportional Random Sampling pada Siswi Kelas XI SMA 1 Pringgabaya pada bulan Juni 2023. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi secara komputerisasi dengan tingkat signifikansi 95% (0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang terhadap kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 33 responden (52,4 %) serta sebagian besar memiliki perilaku cukup sebanyak 44 responden (69,8%). Hasil uji statistik Chi-square p=0,000 menunjukkan adanya hubungan yang Signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan prilaku perawatan organ reproduksi wanita. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku perawatan organ reproduksi di SMA Negeri 1 Pringgabaya.