Firdaus Mubayyina
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karakteristik Risiko Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Postpartum Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v10i2.1402

Abstract

Penyebab utama kematian pada ibu di suatu Negara berkembang adalah infeksi nifas salah satunya sepsis, perlukaan jalan lahir merupakan media perkembangan kuman yang mengakibatkan infeksi berhubungan erat dengan mordibitas ibu jangka panjang bahkan menyebabkan gangguan dasar panggul hingga 10 tahun pasca persalinan dengan prevalensi kejaidian ini mencapai angka 50% di Asia tenggara yang dipengaruhi oleh faktor maternal maupun neonatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu dan bayi dalam risiko kejadian ruptur perineum. Penelitian ini merupakan peneltian desktiptif cross sectional dengan mengambil data ibu bersalin yang mengalamai ruptur perineum di Puskesmas Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat dari Januari-Oktober 2022 sebanyak 172. Data yang diambil merupakan data karakteristik ibu dan bayi yang meliputi usia, paritas, usia kehamilan, nilai APGAR, berat badan lahir, panjang badan, lingkar kepala dan lingkar dada.. Karakteristik tertinggi ibu bersalin dengan rentang usia 20-35 tahun (83,7%), jumlah persalinan 2-4 kali (multipara) (72,1%), usia kehamilan cukup bulan 37-42 minggu (91,3%). Karakteristik bayi tertingi (95,9%) memiliki nilai APGAR normal pada menit ke 1 dan (98,8%) dengan nilai apgar normal pada menit ke 5, berat badan lahir 2.500-4.000 gram (91,3%), dengan panjang badan 48-52 cm (74,4%), lingkar kepala <33 cm sejumlah (69,8%) dan lingkar dada tertinggi dalam rentang 30-38 cm (91,3%).
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Perawatan Organ Reproduksi Baiq Tuhu Abdiani; Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1663

Abstract

Reproduksi Remaja yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental. Diperlukan waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi. Kurangnya pengetahuan Kesehatan Reproduksi kepada remaja dapat membentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab mengenai proses Reproduksi. Remaja sangat sedikit memperoleh informasi dari sumber yang berkompeten tentang hal-hal tersebut di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Prilaku Perawatan Organ Reproduksi Wanita Jenis Penelitian ini bersifat Observational Analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrument yang beruoa kuesioner berisi 30 pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan tentang Pengetahuan dan 15 pertanyaan tentang perilaku perawatan organ Reproduksi yang diberikan terhadap 63 Responden, yang diambil secara Proportional Random Sampling pada Siswi Kelas XI SMA 1 Pringgabaya pada bulan Juni 2023. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi secara komputerisasi dengan tingkat signifikansi 95% (0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang terhadap kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 33 responden (52,4 %) serta sebagian besar memiliki perilaku cukup sebanyak 44 responden (69,8%). Hasil uji statistik Chi-square p=0,000 menunjukkan adanya hubungan yang Signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan prilaku perawatan organ reproduksi wanita. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku perawatan organ reproduksi di SMA Negeri 1 Pringgabaya.
Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Perawatan Organ Reproduksi Baiq Tuhu Abdiani; Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v11i1.1663

Abstract

Reproduksi Remaja yang sehat bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan, namun juga sehat secara mental. Diperlukan waktu yang tepat untuk memberikan pengetahuan mengenai Kesehatan Reproduksi. Kurangnya pengetahuan Kesehatan Reproduksi kepada remaja dapat membentuk perilaku yang tidak bertanggung jawab mengenai proses Reproduksi. Remaja sangat sedikit memperoleh informasi dari sumber yang berkompeten tentang hal-hal tersebut di atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Prilaku Perawatan Organ Reproduksi Wanita Jenis Penelitian ini bersifat Observational Analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan instrument yang beruoa kuesioner berisi 30 pertanyaan yang terdiri dari 15 pertanyaan tentang Pengetahuan dan 15 pertanyaan tentang perilaku perawatan organ Reproduksi yang diberikan terhadap 63 Responden, yang diambil secara Proportional Random Sampling pada Siswi Kelas XI SMA 1 Pringgabaya pada bulan Juni 2023. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan tabulasi secara komputerisasi dengan tingkat signifikansi 95% (0,05). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63 responden, sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang terhadap kesehatan reproduksi yaitu sebanyak 33 responden (52,4 %) serta sebagian besar memiliki perilaku cukup sebanyak 44 responden (69,8%). Hasil uji statistik Chi-square p=0,000 menunjukkan adanya hubungan yang Signifikan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan prilaku perawatan organ reproduksi wanita. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku perawatan organ reproduksi di SMA Negeri 1 Pringgabaya.
Pengaruh Tekhnik Rebozo Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Kehamilan Trimester III di Polindes Batu Kuta Lombok Barat Nurul Hidayati; Ziadatul Munawarah; Pramita Putri Utami; Firdaus Mubayyina
JIKF Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jikf.v12i1.2242

Abstract

Ibu hamil trimester III mengalami masalah yang terjadi berulang kali. Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil pada trimester III, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kenyamanan sehari-hari. Di Indonesia 60- 80% sakit punggung dialami diakhir trimester kehamilan. Teknik Rebozo adalah metode perawatan yang diimplementasikan sebagai pereda ketidak nyamanan umum wanita hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekhnik rebozo terhadap penurunan nyeri punggung pada kehamilan trimester III. Penelitian ini menggunakan metode Quasi-eksperiment dengan desain penelitian one grup pretest posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 responden. Analisis data penelitian menggunakan univariat dan bivariat Mann-Whitney.Hasil analisis univariat menunjukkan Bahwa distribusi responden sebelum dilakukan tes sesuai dengan skala nyeri sedang yang didominasi Oleh skala 4 yang terdiri Dari sejumlah 18 orang (60%),skala 5 yang terdiri Dari 8 orang(26,67%). Dan skala terendah 6 Untuk 4 Orang (13,33%).Selanjutnya Dilakukan intervensi tekhnik rebozo (post test) yang hasilnya masuk kategori “nyeri ringan”yaitu H.Pada skala 3 sebanyak 3orang (10%),Pada skala 2 sebanyak 14 orang(46,67%) dan pada skala 1 sebanyak 13 orang (43,33%). Uji Statistic Mann-Whitney menunjukkan sig(-2tailed)=0.0020 <;0,05 Sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi tekhnik rebozo berpengaruh sebagai penurun keluhan nyeri punggung pada ibu hamil trimester akhir.