Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Enterpreneur Milenial, Media Sosial Dan Digital Marketing Dalam Perspektif Peserta Didik SMK Junaidah Junaidah; Ganefri Ganefri; Asmar Yulastri; Dedy Irfan
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 22, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v22i1.7443

Abstract

Perilaku entrepreneur (wirausaha) perlu dibangun sejak di sekolah, dengan pembentukan sikap menjadi pribadi mandiri, memiliki kecakapan hidup (life skill) dan melatih leadership (kepemimpinan) peserta didik. Dengan sikap mandiri, siswa dapat mendayagunakan potensi diri dan kreatifitas untuk menghasilkan atau minimal mencukupi kebutuhan dirinya sendiri. Sikap dan perilaku entrepreneur perlu ditanamkan sejak di sekolah, dengan mengajak siswa selalu berpikir positif, dan berorientasi jauh ke depan. Berperilaku profesional, artinya punya tanggung jawab, berpenampilan rapi, dan latihan mengambil keputusan. SMK menjadi tempat yang sangat strategis untuk menumbuhkan bakat wirausaha. Maka, perlu dikondisikan melalui jalur intrakurikuler, kokurikuler maupun ekstrakurikuler. Harapannya, dengan kondisi lingkungan yang menerapkan perilaku entrepreneur, siswa menjadi terbiasa untuk menerapkan. Dan, pada akhirnya, akan menjadi karakter kepribadian siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat dan pandangan siswa SMK sebai entrepreneur milenial di era digital ini, bagaimana mereka memanfaatkan media social sebagai market place dalam menjalankan bisnisnya melalui kegiatan digital marketing. pengambilan data hasil dilakukan dengan penyebaran angket dan metode studi literatur sebagai sumber pendukung penelitian ini.
PENGARUH KOLABORASI SMK DENGAN KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PEMASARAN LULUSAN Junaidah Junaidah; Ambiyar Ambiyar; Nizwardi Jalinus; Waskito Waskito
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 7, No 2 (2022): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v7i2.1790

Abstract

The main issue that practically every nation in this hemisphere is dealing with is unemployment. With a relatively high unemployment rate, the Indonesian people also deal with this. The results of a survey by the Central Statistics Agency (BPS) as of August 2016, where there are more than 182.99 million Indonesian workers, and as many as 7.24 million people in Indonesia spread throughout the world and have not been accommodated by the world of work where SMK graduates are reported as the biggest contributor to the movement for the Indonesian nation. This study is part of the field of research and development. The Borg and Gall development model, which is divided into four stages—data collection, planning, development, and testing and validation—is referenced in this research and development. Field observations, interviews with study subjects, and the distribution of instruments in the form of questionnaires were all used to collect data. Based on the results of the study, it was concluded that the marketing collaboration program for SMK graduates with the gemeinschaft of mind community group was effective and could be an alternative in solving problems at the Vocational High School level.
Evaluasi Assesment Diagnostik dalam Merencanakan Model Pembelajaran Berdiferensi di SMK Negeri 2 Karimun Junaidah Junaidah; Ambiyar Ambiyar; Nizwardi Jalinus; Waskito Waskito; Ema Wulansari
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 10 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v10i1.147

Abstract

Indikator keberhasilan Pendidik dapat berupa perubahan perilaku anak didik atau pemahaman akademik. Tentu ini tidak mudah. Ingatlah bahwa setiap anak didik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, Pendidik harus dapat mengidentifikasi dan memahami kekuatan dan kelemahan setiap anak didiknya untuk kemudian merencanakan strategi pembelajaran yang tepat untuk masa depannya. Semua ini dapat dicapai melalui evaluasi diagnostic.  Asesmen diagnostik merupakan asesmen yang dibuat khusus untuk mengidentifikasi kompetensi, kelebihan dan kekurangan anak didik agar pembelajaran dapat direncanakan sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana hasil assessment diagnostic bermanfaat dalam merancang model pembelajaran berdiferensi pada pendidikan vokasi khusunya di SMK Negeri 2 Karimun. Dalam kesimpulannya, evaluasi asesmen diagnostik penting dalam merencanakan model pembelajaran berdiferensiasi dalam pendidikan vokasi. Ini membantu Pendidik untuk memahami kebutuhan peserta didik secara individual, menyesuaikan pembelajaran, mengidentifikasi tingkat kemampuan peserta didik, dan memantau perkembangan peserta didik. Dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari asesmen diagnostik, Pendidik dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang efektif dan relevan bagi setiap peserta didik dalam konteks pendidikan vokasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa belum semua pendidik memanfaatkan hasil assesmen diagnostik dalam merencanakan pembelajaran berdiferensi sehingga pembelajaran belum sepenuhnya mengarah pada kebutuhan peserta didik.