Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Nilai Ekonomi Tanaman Adas (Foeniculum vulgare) Melalui Penyulingan Minyak Atsiri Uswatun Khasanah; Alvan Febrian Shalas; Bachtiar Rifai Pratita Ihsan
TRI DHARMA MANDIRI: Diseminasi dan Hilirisasi Riset kepada Masyarakat (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : JTRIDHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtridharma.2022.002.02.63

Abstract

Desa Ngadas merupakan salah satu wilayah yang dihuni oleh Suku Tengger di area Gunung Bromo. Penduduk Ngadas masih menggunakan beberapa tanaman sebagai bahan obat tradisional. Salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Desa Ngadas adalah adas atau Foeniculum vulgare. Di Desa Ngadas, biji tanaman adas digunakan sebagai bahan makanan atau bumbu masakan tanpa proses pengolahan lebih yang optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibagi menjadi 2 tahap yaitu penyulingan biji adas pada tanggal 25–26 Oktober 2021 serta penyuluhan tentang pengolahan pascapanen dan pemanfaatan tanaman adas pada tanggal 21 November 2021. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diaplikasikan adalah Asset-Based Community Development (ABCD). Keberhasilan kegiatan diukur melalui kuesioner pada pre- dan post-test, kemudian dianalisis menggunakan uji-T berpasangan. Proses penyulingan 5 kg biji adas menghasilkan minyak sebanyak 29 g.  Penyuluhan tentang manfaat dan penyulingan minyak adas diikuti oleh pengurus PokdarWis, pengurus BUMDES, pengurus PKK, pemilik homestay, dan anggota karang taruna. Total peserta yang mengikuti kegiatan adalah 18 orang. Dari hasil penyuluhan didapatkan peningkatan rerata skor pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah pemberian materi yaitu 33,7 dan 65,0 (p < 0,05). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan dan pengolahan tanaman adas sebagai salah satu stimulasi untuk mengoptimalisasi nilai ekonomi tanaman adas.
Penerapan Tata Tertib Sekolah Sebagai Strategi Pembentukan Karakter Siswa Pasca Pandemi Covid-19 Uswatun Khasanah; Nanang Bustanul Fauzi; Distri Adi Setiawan
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 6, No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v6i2.12383

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masalah dan distorsi di kalangan siswa selama pendidikan pasca pandemi covid-19. Pendidikan secara daring menjadikan siswa mengalami degradasi pada nilai-nilai karakter seperti karakter relegius, disiplin, dan tanggung jawab. Hal tersebut terbukti dengan banyak pelanggaran yang ditemui oleh peneliti selama observasi lapangan. Penelitian yang termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif ini memiliki tujuan untuk: (1) mengetahui konsep tata tertib sebagai strategi pembentukan karakter siswa pasca pandemi Covid-19 di SMAN 1 Batu, (2) mengetahui hambatan dan upaya yang dilakukan dalam menerapakan tata tertib sebagai strategi pembentukan karakter siswa, dan (3) mengetahui keterlaksanaan penerapan tata tertib sebagai strategi pembentuka karakter siswa. Sesuai dengan jenis penelitianya, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tata tertib SMAN 1 Batu memiliki konsep keterikan peraturan yang melahirkan tiga kelompok fokus dalam pelaksaanya yang meliputi pelanggaran, sanksi point, dan pembinaan yaitu kelompok kelakuan, kelompok kerapian, dan kelompok kerajinan. Penerapan tata tertib berhasil membentuk karakter siswa pasca pandemi Covid-19 dibuktikan dengan perubahan tingkah laku, kesadaran, dan menurunnya presentasi pelanggaran.Abstract: This research is motivated by the many problems and distortions among students during post-covid-19 pandemic education. Online education makes students experience degradation of character values such as religious character, discipline, and responsibility. This is proven by the many violations encountered by researchers during field observations. This research, which is included in this descriptive qualitative research, has the objectives of: (1) knowing the concept of discipline as a strategy for building student character after the Covid-19 pandemic at SMAN 1 Batu, (2) knowing the obstacles and efforts made in implementing discipline as a strategy for forming student character, and (3) knowing the implementation of the implementation of the rules as a strategy for building student character. In accordance with the type of research, data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis uses the Miles and Huberman analysis model, namely through data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions (verification). The results of this study indicate that the discipline of SMAN 1 Batu has the concept of regulatory involvement which gave birth to three focus groups in its implementation which include violations, point sanctions, and coaching namely behavior groups, neatness groups, and craft groups. The implementation of the rules has succeeded in shaping the character of students after the Covid-19 pandemic as evidenced by changes in behavior, awareness, and a decrease in the presentation of violations.