Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alat Ukur Karakteristik Tanah Berbasis IoT untuk Tanaman Pangan (Padi, Jagung, Kedele) Moh. Munih Dian Widianta; Denny Trias Utomo; Bety Etikasari; Jumiatun; Octavian Yudha Mahendra
Retii 2022: Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-17
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IoT or Internet of Things is a concept in which an object or objects are embedded with technologies such as sensors and software for the purpose of communicating, controlling, connecting and exchanging data through other devices for free, which are connected to the Internet. In this study, measuring instruments were designed, implemented and tested on IoT-based soil using the Fritzing application, implementation was carried out by assembling the Wemos D1 R1 microcontroller component, soil pH sensor, and DS18B20 temperature sensor, and implementing logic programming using Arduino IDE. From the results of testing the implementation of the tool according to the design, the Wemos D1 R1 Microcontroller used in this study has a drawback that it only has an operational voltage of 3.3v, while the Arduino Soil pH Sensor used requires an operational voltage of 5v. In hardware testing, especially in testing the Arduino Soil pH Sensor, it produced an error rate of 18.24%. This large error percentage is because the Arduino Soil Sensor operational voltage requirement of 5v is not met by the Wemos D1 R1 microcontroller which only has an operational voltage of 3.3v.
ROBOT PENGETIK UNTUK ALAT BANTU PENGOPERASIAN KOMPUTER BAGI PENYANDANG CACAT Syamsiar Kautsar; Bety Etikasari; Beni Widiawan; Khafid Agustianto
Jurnal Informatika Polinema Vol. 4 No. 4 (2018): Vol 4 No 4 (2018)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v4i4.221

Abstract

Pada tahun 2005, UNICEF memperkirakan jumlah anak-anak penyandang cacat di bawah usia 18 tahun dari 150 juta anak. Indonesia mempunyai 11 juta pekerja penyandang cacat. Jumlah ini kurang dari 50% jumlah penderita cacat (data tahun 2010). Berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu penyandang cacat agar dapat bekerja secara normal. Ada banyak penelitian tentang kaki palsu, tangan buatan, dan kursi roda bermotor. Dalam penelitian ini akan membangun sebuah robot pengetik. Ini dirancang untuk penyandang cacat fisik. Fungsi robot ini dapat membantu orang cacat untuk mengoperasikan computer secara normal. Robot pengetik terdiri dari 2 robot lengan. Setiap lengan mempunyai 4 derajat kebebasan (DOF). Sensor kompas dengan kompensasi kemiringan dipasang pada kaki pengguna. Ini digunakan untuk mengukur pergerakan kaki pengguna. Keyboard USB ukuran mini digunakan sebagai objek kerja robot. Sebuah rule-based dibuat untuk mengkonversi gerakan kaki pengguna menjadi gerakan robot pengetik. Pembuatan rule-based mempunyai tingkat keberhasilan 100% (untuk keseluruhan akses tombol) dan kesalahan posisi maksimum 3 mm.