p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fuse-teknik Elektro
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Simulasi Jaringan SDN menggunakan controller RYU Pada Mininet Dengan 5 Topologi Jaringan Muhamad Deris Ramdhani; Bambang Sugiarto; Ade Rukmana
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.127 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i2.1517

Abstract

Perbedaan pada toplologi jaringan SDN cukup mempengaruhi pada aspek kinerja QoS. Maka diperlukan penelitian untuk menguji topologi yang paling bagus kinerjanya pada jaringan SDN menggunakan kontroller ryu. Ada 5 topologi yang diujikan yaitu topologi linear, tree, ring, fullmesh dan star. Parameter yang diujikan adalah jitter, Througput, packet loss dan jitter pada protokol TCP dan UDP. Menurut hasil pengujian didapatkan topologi yang paling bagus adalah topologi ring dimana nilai-nilainya berada pada index 4 dan untuk hasil pengujian topologi yang paling jelek menurut nilai QoS yaitu topologi linear dimana nilai yang didapatkan berada pada index 2 untuk througput protokol TCP dan index 3 untuk througput pada protokol UDP.Kata kunci: QoS, SDN, jaringan, Mininet,  Ryu
Survei Parameter QoS pada Situs YouTube oleh Provider X dan Y Fahmi Mohamad Iqbal; Akhmad Fauzi Ikhsan; Bambang Sugiarto
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.262 KB) | DOI: 10.52434/jft.v1i1.1153

Abstract

Perkembangan teknologi jaringan internet menyebabkan berkembangnya teknologi pengiriman media streaming video dan dengan melakukan survei pada situs website internet dengan menggunakan dua buah provider yang berbeda dalam beberapa minggu dengan waktu yang berbeda. Membandingkan kualitas jaringan 4G dengan standar QoS untuk membantu pengguna akhir menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa pengguna akhir mendapatkan kinerja yang andal dari aplikasi berbasis jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis QoS (Quality of Service) kualitas kerja streaming yang baik pada video streaming YouTube, yang dapat terlihat dari pengukuran throughput, packet lost, delay, dan juga jitter. Hasil perhitungan streaming jaringan internet dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jaringan QoS adalah redaman, distorsi, kebisingan dan kapasitas bandwidth pada jaringan internet sehingga dapat memberikan network service yang lebih baik lagi dengan perbaikan dan pengembangan sistem dan infrastruktur jaringan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pengguna layanan jaringan internet.
Perancangan Sistem Fiber to The Home (FTTH) dalam Pengimplementasian Triple Play Service di Perumahan Lovina Karangpawitan Garut Nurholis Majid; Bambang Sugiarto; Tri Arif Wiharso
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 2 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.451 KB) | DOI: 10.52434/jft.v2i2.2346

Abstract

Fiber to The Home (FTTH) merupakan suatu format transmisi sinyal optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan fiber optik sebagai media penghantaran. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat baik di area perkotaan maupun pedesaan memicu untuk dilakukannya peningkatan layanan pelanggan serta di dorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang di kenal dengan istilah layanan Triple Play Service maka perancangan FTTH di area perkotaan maupun pedesaan perlu dilakukan secara masif. Adapun jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan berlandaskan perhitungan serta data-data yang telah didapat penulis dari sumber-sumber yang relevan dan kredibel. Perancangan FTTH ini bertujuan untuk membuat suatu desain jaringan telekomunikasi optik di Perumahan Lovina Karangpawitan Garut yang memenuhi standar kelayakan yang telah ditentukan oleh Pt. Icon+ serta ITU-T sebagai badan standarisasi Internasional di bidang telekomunikasi. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan didapatkan hasil perhitungan power link budget yang mana analisa jaringan dilakukan dari perangkat sentral sampai ke pelanggan dengan jarak terjauh dan di hasilkan daya sebesar -15,675 dBm untuk uplink dan -15,864 untuk downlink. Hasil tersebut didapatkan dengan memanfaatkan tipe optik G.652D sedangkan untuk tipe optik G.655D didapatkan daya sebesar -15,222 dBm untuk uplink dan -15,336 dBm untuk downlink.
ANALISIS KINERJA SISTEM KOMUNIKASI OPTIK DALAM HUBUNGAN ANTAR BSC KE BTS UNTUK TELEKOMUNIKASI GENERASI KE-5 (5G) Lulu Robiatul Adawiah; Bambang Sugiarto; Tri Arif Wiharso
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2023): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jft.v3i1.2745

Abstract

Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi telah berkembang pesat diiringi oleh kebutuhan pengguna yang terus meningkat. Teknologi generasi kelima (5G) merupakan teknologi jaringan nirkabel yang menawarkan akses dengan data rate yang sangat tinggi dan bandwidth yang lebih besar. Untuk mendukung spesifikasi diatas tidak dapat terlepas dari sistem Backbone serat optik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan nilai redaman, mempertahankan nilai daya terima, Bit Error Rate dan rise time budget yang dibutuhkan sesuai dengan sistem telekomunikasi 5G. Penelitian ini menggunakan metode power link budget dan rise time budget. Lokasi yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 3 lokasi berdasarkan trafik penggunaan seluler diantaranya HUT Garut – Samarang, HUT Garut – Malangbong dan HUT Garut – HCPT Leles . Berdasarkan hasil hitungan dan simulasi dalam menentukan nilai daya terima dan nilai rise time budget dikatakan layak karena tidak melebihi nilai sensitivas sebesar -24 dBm dan nilai maksimumnya yaitu 4501.03 ps, sedangkan untuk nilai BER pada lokasi kedua yaitu HUT Garut – Malangbong dikatakan  kurang bagus karena tidak lebih rendah dari standar optik yang digunakan yaitu sebesar 10-12.
Analisis Kinerja VoIP Berbasis Wireshark Pada Jaringan Wireless Menggunakan Protocol RTP Dinda Raihan Tiara; Bambang Sugiarto; Sifa Nurpadillah
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2023): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jft.v3i1.2851

Abstract

VoIP adalah teknologi yang menggunakan media jaringan internet yang digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Dalam suatu sekolah, teknologi komunikasi adalah hal yang penting untuk melakukan pertukaran informasi. Penerapan VoIP akan memberikan suatu fleksibilitas untuk kepala sekolah, guru, dan tenaga administrasi sehingga proses komunikasi akan menjadi lebih mudah. SMK Tarbiyatul Aulad Cikajang merupakan salah satu sekolah di Kab. Garut yang menerapkan teknologi internet dengan jaringan wireless. Sebelumnya disekolah ini sudah pernah diterapkan layanan VoIP akan tetapi belum ada penelitian khusus yang dilakukan untuk mengukur bagaimana performansi layanan VoIP tersebut, sedangkan pengukuran performansi ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa layanan VoIP di SMK Tarbiyatul Aulad Cikajang selalu berjalan dengan optimal. Oleh sebab itu dalam penelitian ini akan dilakukan analisis performansi VoIP pada jaringan wireless di SMK Tarbiyatul Aulad Cikajang dengan asterisk sebagai software pendukung untuk membangun server VoIP. Analisis dilakukan terhadap hasil pengujian audio call yang dilakukan menggunakan software MicroSIP dengan variasi codec G.711 Alaw dan G.711 U-law. Parameter QoS yang akan dihitung adalah delay, jitter, packet loss dan throughput yang dihitung dengan menggunakan software wireshark. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan, didapatkan kesimpulan bahwa: 1). Kualitas layanan VoIP lebih baik menggunakan codec G.711 A-law dengan nilai delay (0.000608 ms), jitter (0.000607 ms), packet loss (0%), dan throughput (246 Kbps). 3). Menurut standar ITU-T dan THIPON performansi layanan VoIP di SMK Tarbiyatul Aulad Cikajang berjalan dengan optimal.
PENINGKATAN SISTEM KEAMANAN KUNCI PINTU RUMAH BERBASIS GSM DILENGKAPI MACHINE LEARNING UNTUK DETEKSI MANUSIA Rachman Pandu Dewanata; Bambang Sugiarto; Sifa Nurpadillah
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 3, No 1 (2023): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jft.v3i1.2758

Abstract

Keamanan merupakan salah satu kebutuhan penting manusia. Menutup pintu dan menguncinya ketika meninggalkan rumah adalah salah satu contoh bukti pentingnya kebutuhan ini. Namun tidak menutup kemungkinan ada celah bagi pencuri untuk menyusup ke dalam rumah. Oleh karena itu perlu dilakukan keamanan tambahan berupa alat yang mampu mendeteksi manusia dan memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik rumah. Berdasarkan permasalahan tersebut, pada penelitian ini dibuatkan sistem keamanan dengan dilengkapi kamera yang dipasang disekitar pintu untuk memantau pergerakan objek sekitar pintu dengan menggunakan pustaka tensorflow dan tinyML yang dilengkapi komunikasi jaringan seluler dengan modul SIM800L sebagai komunikasi antara mikrokontroler dan pengguna serta kontrol kunci pintu dengan SMS . Hasil penelitian menghasilkan kinerja sistem yang optimal dengan sistem yang mampu mendeteksi manusia dengan persentase keberhasilan 80% pada lima jarak dan membedakan bukan manusia dengan persentase keberhasilan 100% pada lima jarak. Pada pengiriman  notifikasi telepon kepada pengguna dibutuhkan waktu rata-rata delay 9,07 detik, rata-rata completion rate sebesar 87,5% dan kegagalan kirim sebesar 12,5%. Pada proses pengontrolan kunci pintu dengan SMS dibutuhkan waktu rata rata delay 3,7 detik, delay action solenoid doorlock 1,2 detik dan delay kirim respon 6,8 detik dengan completion rate 100% dan rata-rata kegagalan kirim 0%. Sehingga sistem dibutuhkan waktu sekitar 11.7 detik saat mengirim perintah hingga mendapat respon.