Articles
Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor Berbasis Android
Dhiky Juansyah;
Ade Rukmana;
Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (648.194 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v1i2.1506
Curah hujan yang tinggi dapat terjadinya tanah longsor. Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dari tahun 2019 sampai tahun 2020, kejadian bencana longsor di Indonesia mencapai 356 kasus. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dirancanglah suatu sistem peringatan dini bencana longsor dengan website sebagai monitoring dan telegram sebagai notifikasinya. Sensor yang digunakan yaitu sensor curah hujan untuk mengukur intensitas curah hujan dengan nilai kurang dari 50mm/jam, sensor kelembaban untuk mengukur kelembaban tanah dengan nilai kurang dari 51%, dan sensor pergeseran tanah untuk mengukur pergerakan tanah dengan nilai kemiringan kurang dari 15°. Jika salah satu nilai hasil baca sensor menghasilkan lebih dari nilai yang ditentukan, maka sistem akan mengirim notifikasi peringatan lewat telegram. Setelah alat selesai dirancang terdapat hasil penyelesaian yaitu rata-rata tingkat kesalahan hasil pengukuran sensor curah hujan 0.1%, kelembaban tanah dapat membedakan kondisi kering, lembab, dan basah, dan pergeseran tanah di sumbu Ax 6.2%, Ay 7.2%, dan Az 5.9%.
Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Perlintasan Kereta Menggunakan Sensor Ultrasonik Hc-Sr04 Dan Arduino
Muhamad Mirza Etnisa Haqiqi;
Ade Rukmana;
Akhmad Fauzi Ikhsan
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 1 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (408.167 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v1i1.1142
Layanan keselamatan perlintasan kereta sampai saat ini belum secara luas diperhatikan, di indonesia masih banyak perlintasan kereta yang belum diterapkannya sistem palang pintu kereta atau pemberian indikasi kepada pengguna jalan raya, sehingga banyak ditemukannya kecelakaan lalu lintas diperlintasan kereta sampai saat ini, karena tidak adanya palang pintu perlintasan kereta atau indikasi kedatangan kereta kepada pengguna jalan raya. Oleh karena itu, teknologi komunikasi kedatangan kereta dapat menjadi solusi. Teknologi komunikasi kedatangan kereta dapat diterapkan sebagai komunikasi langsung terhadap pengguna jalan raya dengan bentuk peringatan dini oleh rangkaian elektronika. Sensor ultrasonik dapat menjadi alat alternatif untuk mendeteksi kedatangan kereta, yang langsung dapat diterjemahkan oleh Arduino Mega 2560 dan dihubungkan langsung kepada arduino di sisi penerima melalui komunikasi serial antar arduino sebagai alat untuk mentransmisikan suatu informasi yang telah diterima oleh Arduino. Bagian penerima langsung menterjemahkan informasi berupa indikator sirine dan Lampu LED kepada pengguna jalan raya. Pengujian indikator sistem peringatan dini kedatangan kereta berdasarkan deteksi kedatangan kereta yang dihasilkan oleh sensor ultrasonik HC-SR04 bekerja dengan baik dan berfungsi sesuai yang diharapkan, serta mempunyai respon yang cepat dengan delay waktu 0,232 detik.
PROTOTIPE ALAT PENGATUR pH AIR OTOMATIS PADA METODE HIDROPONIK DENGAN SISTEM DFT BERBASIS MIKROKONTROLER
Hari Setiawan;
Akhmad Fauzi Ikhsan;
Ade Rukmana
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (759.255 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v2i1.1894
Dalam bertanam hidroponik pengaturan pH air sangatlah penting karena dapat membantu penyerapan nutrisi tanaman hidroponik secara maksimal, pengaturan pH air dapat dilakukan dengan cara penambahan cairan asam atau basa. Permasalahannya adalah bagaimana cara melakukan penambahan cairan asam atau basa secara otomatis supaya dapat membantu meringankan pekerjaan petani hidropnik. Pada penelitian ini solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan cara menggunakan kendali berbasis logika fuzzy, nilai air yang ditargetkan dapat sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Komponen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Arduino Mega 2560, LCD 16x2 I2C, Driver Motor L298N, Pompa Peristaltik 12V dan sensor pH air. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik dalam mengatur nilai pH air dengan rata-rata error pembacaan sensor pH air -0,003% dan percobaan sistem keseluruhan dengan logika fuzzy mempunyau error -0,017%. Kata Kunci: Arduino Mega 2560, Sensor pH air, Logika Fuzzy
Rancang Bangun Kontrol Suhu Air untuk Pembudidaya Ikan lele sangkuriang Berbasis Internet Of thing (IoT)
Syarif Saeful Yusup;
Ade Rukmana;
Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (559.836 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v2i1.1919
Banyak sekali teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya di bidang sistem kontrol. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk pembudidayaan lele. Pengaturan suhu secara acak dapat merugikan pembudidayaan ikan lele bahkan dapat menghambat musim panen. Maka dari itu, dengan memamfaatkan sistem mikrokontroler yang dihubungkan pada sensor suhu yang sudah diberi catu daya menggunakan panel surya maka pemantauan dan kontrol kondisi suhu air dan pemberian pemanasan air dilakukan secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bylink menampilkan data pembacaan sensor yang dapat diakses kapanpun menggunakan internet yang telah diprogram. Hasil pengukuran di kolam utama berada di suhu 25.00, kemudian nilai dari alat ukur thermometer yang berada di kolam utama adalah 26.00, dari nilai ukur didapati galat 3.8% sedangkan nilai hasil pengukuran di kolam pemanas berada di suhu 26.00, kemudian nilai dari alat ukur thermometer yang berada di kolam pemanas adalah 27.00, dari nilai hasil alat ukur didapati galat 3,7%.
Implementasi Sistem Portable Kehadiran Mahasiswa Menggunakan NodeMCU Dan Sensor Fingerprint Berbasis IoT
Reza Muhamad;
Ade Rukmana;
Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (704.814 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v1i2.1514
Pada absensi mahasiswa secara manual seringkali ada kesalahan dalam proses kehadiran mahasiswa seperti kesalahan validasi, manipulasi kehadiran serta lambatnya informasi yang diperoleh. Hal ini berdampak pada pengolahan data di bagian akademik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibutuhkan alat pengidentifikasi sidik jari mahasiswa yang dibuat secara portable. Alat yang dibuat portable ditujukan agar tidak menimbulkan antrian ketika proses absensi berlangsung. Pada penelitian ini dilakukan pengujian pembacaan sensor sidik jari, ketahanan baterai, kesesuian data sidik jari, dan pengolahan data absesnsi. Hasil pengujian menunjukan pembacaan sidik jari 1.16 detik untuk satu id mahasiswa dan ketahanan baterai selama 7 hari dengan penggunaan 2 jam setiap harinya. Pengujian kesesuaian data sidik jari menunjukan bahwa hanya sidik jari yang terdaftar dapat melakukan absensi. Pada pengolahan data mahasiswa lebih mudah karena data absensi langsung dikirimkan dari alat ke webserver. Sistem absensi dengan sidik jari ini sudah terkomunikasi dengan berbasis website. Kata kunci: mahasiswa, absensi, sidik jari, portable, website
Rancang Bangun Mesin Laser Engraving 2-D Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
Rian Ariana Putra;
Ade Rukmana;
Akhmad Fauzi Ikhsan
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (731.661 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v2i1.1901
Mesin laser engraving merupakan salah satu mesin yang memiliki fungsi sebagai penggores pada permukaan benda kerja dengan memanfaatkan penggunaan laser. Mesin laser engraving ini memiliki cara kerja yang sama dengan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang menggunakan perintah G-Code. Mesin ini dirancang sebagai salah satu alternatif pembelajaran CNC dan pemenuhan kebutuhan produksi. Perancangan mesin ini menggunakan metode R&D dengan model prototyping. Mesin dirancang untuk dapat bekerja dengan perangkat lunak LaserGRBL yang mendeskripsikan perintah G-Code dari gambar dua dimensi. Hasil pengujian mesin dapat mengerjakan proses gravir pada dua jenis material benda kerja, yaitu kayu dengan parameter kecepatan gravir 1000 mm/menit dan daya laser 25% dan logam yang dilapisi cat anodize dengan parameter kecepatan gravir 200 mm/menit dan daya laser 100% untukmendapatkan hasil gravir paling optimal.
Simulasi Jaringan SDN menggunakan controller RYU Pada Mininet Dengan 5 Topologi Jaringan
Muhamad Deris Ramdhani;
Bambang Sugiarto;
Ade Rukmana
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (967.127 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v1i2.1517
Perbedaan pada toplologi jaringan SDN cukup mempengaruhi pada aspek kinerja QoS. Maka diperlukan penelitian untuk menguji topologi yang paling bagus kinerjanya pada jaringan SDN menggunakan kontroller ryu. Ada 5 topologi yang diujikan yaitu topologi linear, tree, ring, fullmesh dan star. Parameter yang diujikan adalah jitter, Througput, packet loss dan jitter pada protokol TCP dan UDP. Menurut hasil pengujian didapatkan topologi yang paling bagus adalah topologi ring dimana nilai-nilainya berada pada index 4 dan untuk hasil pengujian topologi yang paling jelek menurut nilai QoS yaitu topologi linear dimana nilai yang didapatkan berada pada index 2 untuk througput protokol TCP dan index 3 untuk througput pada protokol UDP.Kata kunci: QoS, SDN, jaringan, Mininet, Ryu
Sistem Keamanan Rumah pada Pintu dan Jendela Menggunakan Mikroprocessor Raspberry Pi
Alfaz Arva Baihaqi;
Ade Rukmana;
Helfy Susilawati
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 1, No 2 (2021): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (527.303 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v1i2.1495
Saat ini kebanyakan orang baik laki-laki maupun perempuan beraktivitas di luar rumah. Tidak heran jika rumah sering ditinggal dalam keadaan tidak berpenghuni. Badan pusat statistik tahun 2017 mengeluarkan data bahwa kejadian kejahatan tercatat sekitar 107.042 kejadian. Salah satu cara untuk mengantisipasi adanya kejahatan terhadap tindak kriminal untuk melakukan pencurian dengan cara memonitoring suatu rumah menggunakan sistem keamanan rumah.Sensor yang digunakan yaitu sensor PIR(Passive Infra Red) untuk mendeteksi adanya pergerakan, sensor vibration untuk mendeteksi kaca pecah dan sensor magnetic switch untuk mendeteksi adanya pintu terbuka. Jika salah satu sensor terdeteksi, maka sistem akan mengirim notifikasi peringatan berupa video, mengirimkan teks lewat telegram dan mengunci pintu secara otomatis. Setelah alat selesai dirancang terdapat hasil penyelesaian yaitu sensor pir efektid dengan jarak 1meter sampai 5 meter, sensor vibration dapat membedakan getaran low dengan getaran high lebih dari 2600Hz sampai terjadinya pecah kaca dan magnetic switch dapat mendeteksi adanya pintu terbuka dengan jarak lebih dari 2cm.
PERANCANGAN SISTEM PENGENAL WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN ESP32 BERBASIS DATABASE WEBSERVER
Widiyanto Krisna Utama;
Ade Rukmana;
Akhmad Fauzi Ikhsan
Jurnal FUSE-Teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (649.566 KB)
|
DOI: 10.52434/jft.v2i1.1918
Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, memberikan banyak dampak baik untuk perubahan ke arah yang lebih baik dan perubahan kearah yang lebih progresif. Salah satu inovasi teknologi yang memanfaatkan kamera sebagai perangkat untuk pengenalan wajah akan sangat bermanfaat untuk pengaplikasian kedepannya. Pengenalan Wajah (Face Recognition) adalah proses identifikasi manusia dengan menggunakan gambaran raut wajah. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan modul ESP32-CAM sebagai alat pengenalan wajah. Hasil pengujian menunjukan untuk semua waktu pengambilan memiliki delay pengambilan sekitar 2 detik, dalam tingkat keberhasilan penyimpanan memiliki 100%, pengujian untuk jarak 10cm memiliki rata-rata 0% tingkat keberhasilan, jarak 15cm keberhasilan membaca 40%, jarak 20cm memiliki keberhasilan membaca 80%, jarak 30cm dan 40cm memiliki keberhasilan 100%, dan ketika data dikirim oleh ESP32-cam ke database sesuai dengan data yang dikirim oleh ESP32-cam, untuk waktu konektivitas didapat waktu yang sama meskipun jarak dengan akses point bervariasi.
Rancang Bangun Kontrol Suhu Air untuk Pembudidaya Ikan lele sangkuriang Berbasis Internet Of thing (IoT)
Syarif Saeful Yusup;
Ade Rukmana;
Helfy Susilawati
Fuse-teknik Elektro Vol 2, No 1 (2022): Jurnal FUSE-Teknik Elektro
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Garut
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52434/jft.v2i1.1919
Banyak sekali teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya di bidang sistem kontrol. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk pembudidayaan lele. Pengaturan suhu secara acak dapat merugikan pembudidayaan ikan lele bahkan dapat menghambat musim panen. Maka dari itu, dengan memamfaatkan sistem mikrokontroler yang dihubungkan pada sensor suhu yang sudah diberi catu daya menggunakan panel surya maka pemantauan dan kontrol kondisi suhu air dan pemberian pemanasan air dilakukan secara otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bylink menampilkan data pembacaan sensor yang dapat diakses kapanpun menggunakan internet yang telah diprogram. Hasil pengukuran di kolam utama berada di suhu 25.00, kemudian nilai dari alat ukur thermometer yang berada di kolam utama adalah 26.00, dari nilai ukur didapati galat 3.8% sedangkan nilai hasil pengukuran di kolam pemanas berada di suhu 26.00, kemudian nilai dari alat ukur thermometer yang berada di kolam pemanas adalah 27.00, dari nilai hasil alat ukur didapati galat 3,7%.