Jonerwan Jonerwan
Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Jambi, Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Model Pelatihan Kebugaran Jasmani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas Kelas II B Sarolangun Provinsi Jambi Jonerwan Jonerwan; Hary Soedarto Harjono; Haryanto Haryanto
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Desember 2022 - Mei 2023)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v4i1.1446

Abstract

Abstract: This study aims to develop a training model to improve physical fitness for prison inmates and obtain empirical evidence regarding the effectiveness of the training model for improving physical fitness in prison inmates. Research on the development of a training model to improve physical fitness for inmates of this correctional facility uses a Research and Development model which consists of 1) Conducting a needs analysis; 2) Do initial product development; 3) Product evaluation; and 4) The result is a product. This research has produced a physical fitness training model for inmates in the form of video media. Based on the results of the training model effectiveness test, it can be concluded that the physical fitness training model that was developed was effective in improving aspects of physical fitness for correctional inmates at Class IIB Lapas, Sarolangun Regency, Jambi Province. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pelatihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani bagi warga binaan pemasyarakatan dan mendapatkan bukti empiris mengenai efektivitas model pelatihan terhadap peningkatan kebugaran jasmani pada warga binaan pemasyarakatan. Penelitian pengembangan model pelatihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani bagi warga binaan pemasyarakatan ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang terdiri dari: 1) Melakukan analisis kebutuhan; 2) Melakukan pengembangan produk awal; 3) Evaluasi produk; dan 4) Hasil akhir berupa produk. Penelitian ini telah menghasilkan model pelatihan kebugaran jasmani bagi warga binaan pemasyarakatan dalam bentuk media video. Berdasarkan hasil uji efektivitas model pelatihan dapat disimpulkan bahwa model pelatihan kebugaran jasmani yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan aspek-aspek kebugaran jasmani bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.