Fibrianti Fibrianti
Diploma Program In Midwifery, STIKes Hamzar, East Lombok, NTB

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Faktor yang Mempengaruhi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Melalui 3M Plus dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Agung Sutriyawan; Wawan Darmawan; Hairil Akbar; Julius Habibi; Fibrianti Fibrianti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.936

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di daerah tropis maupun subtropis. Upaya pengendalian DBD di Indonesia ditekankan pada upaya pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi PSN melalui 3M plus dalam upaya preventif DBD. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) di Kecamatan Pamulang. Sampel diambil menggunakan teknik gugus bertahap (multistage sampling), sehingga jumlah sampel sebanyak 300 KK. Data yang dikumpulkan adalah data primer menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden tidak melakukan perilaku PSN melalui tindakan 3M plus (52,7%). Faktor yang secara signifikan mempengaruhui perilaku PSN melalui tindakan 3M plus adalah umur (Pv=0,016; OR=1,812), pendidikan (Pv=0,002; OR=2,121), pengetahuan (Pv=0,000; OR=5,755), sikap (Pv=0,000; OR=4,635), dukungan petugas kesehatan (Pv=0,044; OR=1,654) dan dukungan kader (Pv=0,014; OR=1,827). Sedangkan variabel penghasilan tidak dapat dibuktikan (Pv=0,453). Perlu dilakukan promosi kesehatan tentang PSN-DBD terutama kepada masyarakat yang berumur mudah dan berpendidikan rendah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan PSN 3M plus serta mau mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
The Influence of Merariq Culture on Early Wedding in East Lombok District, NTB Fibrianti; Sasteri Yuliati
Science Midwifery Vol 9 No 1, Oktober (2020): Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Culture Merariq (mating kidnapped) a unique phenomenon in bu public resources capsicum were to marry a woman in Sasak chilli should be kidnapped in advance without seeking approval from her parents. Culture Merariq unconsciously contributes to the high number of early marriage in Lombok. In general, the purpose of this study was to explore information about the influence of Merariq Culture (kidnap Marriage) with the incidence of early marriage in East Lombok Regency. The research method used is qualitative research by conducting in-depth interviews with several informants. The subject of this research is the informants who married early under the age of 20 years for women and 21 years for men in the region of eastern Lombok is as much as seven informants, as well as related parties such as Indigenous Leaders, Religious Leaders, Community Leaders and UPTD-PPA. The sampling technique was purposive; thus, the information to be extracted in this study was the influence of Merariq culture with the incidence of early marriage in East Lombok district. Based on the results of the above research, after conducting interviews with informants, it was found that 5 out of 7 informants married by merariq . It can be concluded that the Culture of merariq contributed high rates of early marriage in eastern Lombok, customary culture merariq is not one kar e na to do this practice there are procedures ways and the rules do not set a culture necessarily do that
Pengaruh Senam Fantasi dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Prasekolah di TK Maraqitta’limat Memben Daya Fibrianti Fibrianti; Eka Faizaturrahmi; Baiq Disnalia Siswari; M. Jumaidi Sapwal
Journal of Pharmaceutical and Health Research Vol 3 No 3 (2022): October 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jharma.v3i3.3132

Abstract

According to the 2016 World Health Organization report, 250 million preschool children cannot develop their full developmental potential, which includes motor, physical, socio-emotional, and cognitive development. The negative effects of not providing children with stimulation and stimulation on gross motor skills can result in children having difficulty walking, frequently falling when jumping, and being unable to control other muscle movements.to know the effect of fantasy gymnastics on the development of gross motor skills in preschool-age children at Maraqitta'limat Memben Daya Kindergarten in 2022. This research is a quantitative study with a pre-experimental approach. This research was conducted in September 2022 at the Maraqitta'limat Memben Daya Kindergarten. The population in this study was all preschool-age children in the Maraqitta'limat Memben Daya Kindergarten, consisting of 17 respondents. In this study, the sampling technique used was the total sampling technique. There is an effect of fantasy gymnastics on the gross motor development of preschool children at Maraqitta'limat Memben Daya Kindergarten in 2022 with a p-value of 0.0010.05. The conclusion of this study is that there is an effect of fantasy gymnastics on the gross motor development of preschool-age children at Maraqitta'limat Memben Daya Kindergarten in 2022
Pengaruh terapi Guided Imagery and Music (GIM) terhadap gangguan pramenstruasi sindrom (PMS) pada remaja Fibrianti Fibrianti
Wellness And Healthy Magazine Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.273422022

Abstract

Dampak yang dihasilkan dari premenstrual syndrome kepada remaja putri meliputi penurunan konsentrasi belajar dan penurunan aktivtas di sekolah sehingga hal tersebut akan berpengaruh terhadap minat belajar siswi serta terjadinya penurunan prestasi terhadap mahasiswa itu sendiri. Tidak ada pengobatan khusus untuk PMS, tetapi ada alternatif yang dapat dilakukan untuk upaya penyembuhan. Karena fakta menunjukkan bahwa gejala emosional PMS terutama adalah perubahan suasana hati, perawatan yang biasa dilakukan oleh dokter dan terapis adalah dengan teknik relaksasi salah satunya yaitu teknik Guided Imagery And Music (GIM). Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Terapi Guided Imagery And Music (GIM) Terhadap Gangguan Pramenstruasi Sindrom (PMS) Pada Remaja  di Desa Mamben Daya Wilayah Kerja Puskesmas Wanasaba Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian experimental dengan metode pre experimental. Penelitian ini menggunakan pendekatan one grup pretest posttets desaign, sehingga penelitian ini akan menggunakan satu sampel yang dilakukan pretest, kemudian diberikan terapi GIM, lalu dilakukan pengkajian postest setelah perlakuan, kemudian dilakukan perbandingan hasil pengkajian pretest dan posttest. Hasil Penelitian menggunakan uji statistic Mc Nemar dan diperoleh nilai significancy ρ value = 0,000 (ρ 0,05) artinya Ada Pengaruh Terapi Guided Imagery And Music (GIM) Terhadap Gangguan Pramenstruasi Sindrom (PMS) Pada Remaja. Ada perbedaan yang bermakna antara gangguan PMS sebelum dan sesudah diberikan terapi Guided Imagery And Music   (GIM). Oleh karena itu pihak terkait perlu mensosialisasikan informasi kesehatan tersebut guna membantu mengatasi masalah khususnya pada remaja putri
Faktor yang Mempengaruhi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Melalui 3M Plus dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Agung Sutriyawan; Wawan Darmawan; Hairil Akbar; Julius Habibi; Fibrianti Fibrianti
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 11 No 01 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikm.v11i01.936

Abstract

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di daerah tropis maupun subtropis. Upaya pengendalian DBD di Indonesia ditekankan pada upaya pencegahan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi PSN melalui 3M plus dalam upaya preventif DBD. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) di Kecamatan Pamulang. Sampel diambil menggunakan teknik gugus bertahap (multistage sampling), sehingga jumlah sampel sebanyak 300 KK. Data yang dikumpulkan adalah data primer menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden tidak melakukan perilaku PSN melalui tindakan 3M plus (52,7%). Faktor yang secara signifikan mempengaruhui perilaku PSN melalui tindakan 3M plus adalah umur (Pv=0,016; OR=1,812), pendidikan (Pv=0,002; OR=2,121), pengetahuan (Pv=0,000; OR=5,755), sikap (Pv=0,000; OR=4,635), dukungan petugas kesehatan (Pv=0,044; OR=1,654) dan dukungan kader (Pv=0,014; OR=1,827). Sedangkan variabel penghasilan tidak dapat dibuktikan (Pv=0,453). Perlu dilakukan promosi kesehatan tentang PSN-DBD terutama kepada masyarakat yang berumur mudah dan berpendidikan rendah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya melakukan PSN 3M plus serta mau mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.