Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Lazulfa Inda Lestari
Universitas Lampung
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
VOLUME ASI DAN KONDISI MENTAL IBU Lazulfa Inda Lestari
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 9 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.772 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v9i1.29

Abstract

Pengalaman melahirkan pada wanita primipara menjadi pengalaman baru yang dapat menimbulkan stressor tersendiri bagi seorang wanita, mengingat akan ada beberapa perubahan yang dialami. Stres psikologis lebih banyak ditemukan pada wanita primipara dibanding dengan multipara dan grande multipara, Proses laktasi merupakan proses produksi dan sekresi ASI. Secara fisiologis, laktasi bergantung pada empat proses, yaitu proses pengembangan jaringan penghasil ASI dalam payudara, proses yang memicu produksi ASI setelah melahirkan, proses mempertahankan produksi ASI dan proses sekresi ASI. Penelitian yang telah dilakukan membuktikan bahwa kondisi mental ibu, seperti postpartum stress dan cemas, menurunkan produksi asi pada ibu.
Hubungan Faktor Risiko dengan Angka Kejadian Infeksi Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) pada Penderita Ulkus Lazulfa Inda Lestari; Tri Umiana Soleha; Nurul Utami; Fidha Rahmayani
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1237

Abstract

Angka kejadian infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus meningkat beberapa tahun terakhir. Dahulu, bakteri tersebut dapat diobati dengan methicillin. Namun kini ditemukan strain Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin dan disebut Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Terdapat beberapa faktor risiko dan predisposisi terhadap kejadian MRSA, yaitu, kepatuhan meminum antibiotik, ketidakmampuan pasien membeli obat, jenis operasi, gizi buruk, obesitas, terapi steroid lama, pasca radiasi, multipel trauma, penyakit komorbid (diabetes mellitus, keganasan, HIV/AIDS), teknik operasi, HA-MRSA, CA-MRSA, dan prosedur invasif. Penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional study. Pada penelitian, alat ukur berupa kuesioner yang telah melewati uji validitas dan reliabilitas menggunakan Cronbach’s alpha kuesioner dan didapatkan hasil nilai 0,691 yang memiliki arti reliabel. Analisis data dilakukan dengan uji Fisher exact. Penelitian dilakukan terhadap 20 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling, hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat diabetes mellitus dengan angka kejadian MRSA (p=0,044).
MINYAK ESENSIAL SEBAGAI SEBAGAI SALAH SATU PENGOBATAN TERHADAP PENYAKIT KULIT AKIBAT BAKTERI Lazulfa Inda Lestari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akademi Keperawatan Sandi Karsa (Merger) Politeknik Sandi Karsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35816/jiskh.v8i2.116

Abstract

Skin infections are one of the five most common reasons for someone to seek medical treatment and are considered as the most common infections. In addition, skin diseases are a major cause of mortality and morbidity. Antibiotics have been widely used to fight bacterial infections. But now, bacteria have developed resistance to many antibiotics commonly used to treat infections. An alternative therapy that is being developed for treatment against bacterial skin diseases is the use of essential oils. For centuries, essential oils have been used in aromatherapy and topical uses, such as soap for routine washing and antiseptics for wound healing. The antibacterial properties of essential oils have been shown to be effective against infectious diseases. One example is Melaleuca alternifolia (tea tree), rich in terpinen-4-ol, showing an important activity in antimicrobials. Styrax benzoin, and Cinnamomum zeylanicum (cinnamon), each rich in eugenol, were found to have important activity in antimicrobials
Co-Authors nurul utami Rahmayani, Fidha Tri Umiana Soleha