Linda Oktaviana, Linda
Alumni Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Institut Pertanian Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literature Review: Pola Asuh, Ketahanan Pangan dan Status Gizi Pada Balita Oktaviana, Linda; Herdiani, Novera
BIOGRAPH-I: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic Vol 3 No 1 (2023): May
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/biograph-i.v3i1.34571

Abstract

Peran pola asuh orang tua yang tidak baik menjadi perhatian khusus dalam waktu dekat ini untuk menunjang status gizi balita. Data dari Riskesdas tahun 2018 status gizi di Indonesia mencapai nilai 17,7%. Hal ini juga bisa disebabkan dengan masalah ketahanan pangan 15,8% dalam kategori rendah. Tujuan penulisan literature review adalah untuk menganalisis pola asuh, ketahanan pangan dan status gizi pada balita. Penelitian ini adalah studi traditional literature review. Sumber data berasal dari database yakni google scholar dan portal garuda tahun 2017-2022. Kata kunci yang digunakan adalah “pola asuh, ketahanan pangan dan status gizi balita”. Jurnal yang digunakan tidak berbayar, artikel terpilih akan direview untuk mengangkat masalah topik penelitian ini. Hasil penelusuran yang didapatkan pada portal garuda 13 artikel dan google scholar 5 artikel, didapatkan 18 artikel yang sesuai dan menjadi bahan analisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pola asuh dalam kategori baik sebesar 76,8%, untuk ketahanan pangan menunjukkan kategori tahan sebanyak 74,3% dan untuk status gizi sebagian besar dalam kategori baik sebesar 86%. Kesimpulan pada literature review ini yakni terdapat keterkaitan antara pola asuh, ketahanan pangan dan status gizi pada balita. Oleh karena itu, diharapkan tenaga kesehatan memberikan edukasi secara berkelanjutan kepada orang tua balita terkait pola asuh dan memantau status gizi balita pada saat melakukan posyandu.
MEMAHAMI KAIDAH USHULIYAH : AL-AM, AL-KHAS, AL-AMRU DAN AN -NAHYU SEBAGAI METODOLOGI PENETAPAN HUKUM ISLAM Alghifari, Muh; Safitri, Nurul; Oktaviana, Linda; Kurniati, Kurniati
Jurnal Ar-Risalah Vol 4, No 1 (2024): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/arrisalah.v4i1.5616

Abstract

ABSTRACT Muh Alghifari, Nurul Safitri, Linda Oktaviana, and Kurniati TITLE " UNDERSTANDING USHULIYAH RULES: AL-AM, AL-KHAS, AL-AMRU AND AN-NAHYU AS A METHODOLOGY FOR DETERMINING ISLAMIC LAW”. There are at least three problems that will arise if the establishment of the Islamic law ignores the Ushuli theory; the ambiguity in the use of Ushuli theory, the misunderstanding of the Nash in the Qur'an and Hadith, and the broad interpretation because it does not focus on one or more of the Uushuri theories. The purpose of the study is to know the approach of the Ushuliyah al-am, al-khas, al-amru and al-nahyu as methodologies, procedures, and problems in the establishment of Islamic law. This research is a qualitative library research with a Ushul Fiqh approach. It is the same in the Qur'an as in the Quran. The procedure for the establishment of Islamic law is not much different from some of the views of scholars conducted, in general, namely by searching for the provisions of the law in Al-Qu’an and Hadith and analogous to the Islamic Shariah. The problem is that it lies at the core of the beginning of the law, on the different understanding and meaning that is presented or expressed by the scholars, the solution to overcome this problem by following the agreement of the scholar. Thus, in the understanding of the teachings of the Ushuri: Al-Am, Al-Khas, al-Amru and An-Nahyu, which is a small part of the studies of Ushuli, open a great opportunity for further research to discuss more fully about the teaching of Ussuri than Al-Amm, Al - Khas, Amru and Al – Nahyu. ABSTRAK Muh Alghifari, Nurul Safitri, Linda Oktaviana, and Kurniati TITLE "MEMAHAMI KAIDAH USHULIYAH : AL-AM, AL-KHAS, AL-AMRU DAN AN-NAHYU SEBAGAI METODOLOGI PENETAPAN HUKUM ISLAM”.Setidaknya ada tiga permasalahan yang akan timbul jika penetapan hukum Islam mengabaikan kaidah ushuliyah; ketidakjelasan dalam penggunaan kaidah ushuliyah, kesalahan dalam memahami nash dalam Al-Qur’an dan Hadis, dan interpretasi yang luas karena tidak terfokus pada salah satu atau beberapa kaidah ushuliyah. Ini menggambarkan bahwa kedudukan kaidah ushuliyah: al-am, al-khas, al-amru dan an-nahyu begitu sangat penting sebagai metodologi penetapan hukum Islam. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pendekatan ushuliyah al-am, al-khas, al-amru dan an-nahyu sebagai metodologi, prosedur, dan problematikanya dalam penetapan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa kepustakaan (library research) dengan jenis pendekatan Ushul Fiqh. Al-Am dan Al-Khas berbicara mengenai konteks yang sama mengenai mutlaq tetapi mutlaq yang dijelaskan pada Al-Am itu sama dengan muqayyad pada Al-Khas. Dalam Al-Amru dan An-Nahyu ini adalah sesuatu yang datang dari derajatnya tinggi kepada yang rendah, tetapi perbedaannya adalah perintah dan larangan. Prosedur penetapan hukum Islam tidak jauh berbeda dengan beberapa pandapat ulama yang dilakukan, secara umum yaitu dengan mencari ketentuan hukum dalam Al-Qur’an dan Hadis dan menganalogikan yang sesuai dengan syariat Islam. Problematikanya yaitu terletak pada inti awal kaidah, pada pengertian dan makna yang berbeda yang disampaikan atau diungkapkan para ulama, solusi untuk mengatasi problematika ini dengan mengikuti kesepakatan jumhur ulama. Maka dalam memahami kaidah ushuliyah: Al-Am, Al-Khas, Al-Amru dan An-Nahyu yang merupakan sebagian kecil dari kaidah ushuliyah dalam penelitian ini, terbuka peluang besar untuk penelitian selanjutnya membahas lebih lengkap mengenai kaidah ushuliyah selain dari pada Al-Am, Al-Khas, Al-Amru dan An-Nahyu.