Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keterampilan menyimak teks berita sebelum menggunakan media video pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Kahu; (2) mendeskripsikan keterampilan menyimak teks berita sebelum menggunakan media gambar GIF pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Kahu; (3) mendeskripsikan keterampilan menyimak teks berita setelah menggunakan media video pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 4 Kahu; (4) mendeskripsikan keterampilan menyimak teks berita setelah menggunakan media gambar GIF pada siswa kelas VIII C SMP Negeri 4 Kahu; (5) membuktikan pengaruh signifikan keterampilan menyimak teks berita dengan media video pada siswa kelas VIII B; (6) membuktikan pengaruh signifikan keterampilan menyimak teks berita dengan media gambar GIF pada siswa kelas VIII C. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model pra-eksperimen, desain one group pretest-posttest. Populasi penelitian berjumlah 70 siswa dari kelas VIII SMP Negeri 4 Kahu, dipilih secara simple random sampling dengan sampel kelas VIII B dan VIII C, masing-masing 23 orang, serta kelas VIII A sebanyak 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Keterampilan menyimak teks berita siswa kelas VIII B sebelum penggunaan media video termasuk kategori kurang terampil (69.39); 2) Keterampilan menyimak teks berita siswa kelas VIII C sebelum penggunaan media gambar GIF termasuk kategori kurang terampil (65.65); 3) Keterampilan menyimak teks berita siswa kelas VIII B setelah penggunaan media video termasuk kategori cukup terampil (81.83); 4) Keterampilan menyimak teks berita siswa kelas VIII C setelah penggunaan media gambar GIF termasuk kategori cukup terampil (81.65); 5) Terdapat pengaruh signifikan penggunaan media video terhadap keterampilan menyimak siswa kelas VIII B dengan thitung = 4.699 > 1.71714, H0 ditolak, H1 diterima; 6) Terdapat pengaruh signifikan penggunaan media gambar GIF terhadap keterampilan menyimak siswa kelas VIII C dengan thitung = 7.858 > 1.71714, H0 ditolak, H1 diterima.