Wiwiek Widiatie, Wiwiek
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang,

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA HIPERTENSI Kurniawati, Kurniawati; Widiatie, Wiwiek
The Indonesian Journal of Health Science Vol 7, No 1 (2016): THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.298 KB) | DOI: 10.32528/the.v7i1.379

Abstract

Hypertension, where the patient blood pressure is above normal. One of the compliance to obey by hypertensive patients is food (dietary compliance). Dietary is one of the methods to reduce the complication at hypertensive patients. This research aimed at finding out the influence of health education against the compliance. This research was pre-experiment by applying one group pre-post test design. The populations were hypertensive patient at the country of Tambar, Jombang. The samples were 30 respondents the patients who fulfill the criteria. This also used systematic simple random sampling technique. Giving a questionnaire was a data collection before the health education run. Then, it continued with health education about dietary for hypertensive. A week after the education run, the patients had to fill the questionnaire to investigate the compliance. The analysis used Wilcoxon Signed rank Test, significance level was ?<0.05.The result was  0,000 which mean that health education influenced dietary compliance for hypertensive patient. This is therefore health education should be implemented regularly in period of time to adapt with patient by applying well communication.
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU POSTSEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UNIPDU MEDIKA JOMBANG Widiatie, Wiwiek
Eduhealth Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.088 KB)

Abstract

ABSTRAKSetiap pembedahan seperti seksio sesarea pasti menimbulkan nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Penatalaksanaan untuk nyeri diantaranya menggunakan pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pendekatan non farmakologis adalah teknik relaksasi nafas dalam. Tetapi di Rumah Sakit lebih menekankan penggunaan obat analgesik. Padahal penurunan intensitas nyeri lebih efektif jika dikombinasikan antara penatalaksanaan farmakologis dengan non farmakologis. Penelitian ini bertujuanmenganalisa pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post seksio sesarea.Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimentdengan pendekatan one group pra-post tes design. Responden dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan melakukan observasi kepada ibu post seksio sesarea yang memenuhi kriteria penelitian kemudian ditabulasi dan diprosentasekan dalam bentuk tabel, selanjutnya diolah dengan menggunakan uji wilcoxondengan tingkat kemaknaan
PENGARUH TERAPI MINDFULNESS TERHADAP TINGKAT STRES REMAJA DI PANTI ASUHAN AL-HASAN WATUGALUH DIWEK JOMBANG Romadhoni, Rahayu Woro; Widiatie, Wiwiek
Jurnal EDUNursing Vol 4, No 2 (2020): September - Maret
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract  Stress experienced by teenagers in orphanages can cause psychological disorders as well as physical disorders, if not handled appropriately. Mindfulness therapy is one of the non-pharmacological methods that can reduce stress levels, one's efforts to achieve a state of calm and can think positively in response to problems with a marked decrease in sympathetic nerve activity through positive thoughts. The aim of the study was to see the effect of mindfulness therapy on stress levels of adolescents in orphanages. One group pre and posttest design pre experimental method with a total sample of 17 respondents through total sampling technique. The independent variable is mindfulness therapy and the dependent variable is stress level. The stress level is measured by the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) instrument and mindfulness therapy using the Standard Operating Procedure. Mindfulness therapy is carried out 5 times face to face for 2 weeks. Data was analyzed using the Wilcoxon test with a value of α = 0.05. The result is a significant difference between stress levels before and after the intervention p = 0.001 (> 0.05) which means there is influence. Mindfulness therapy balances the sympathetic nerves and parasympathetic nerves with calm so that the brain will instruct the body and mind to be calmer so that the brain can also think positively which can reduce stress levels and maintain psychological and physical health for stressed teenagers in orphanages. This research can be used as an alternative nursing action in reducing stress. Keywords: Mindfulness therapy, stress level, orphanage adolescent
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Proses Pemulihan Pasien Halusinasi ninuk, devin; Widiatie, Wiwiek; Khasana, Faizatul
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v15i1.442

Abstract

Hallucinations are one of the symptoms of mental disorders where patients experience changes in sensory perception, feeling false sensations in the form of sound, sight, taste, touch or inhalation. The recovery process of hallucination patients does not only depend on medical treatment therapy, but also requires support from the surrounding environment, especially family. This study aims to analyze the relationship b etween family support and the recovery process of hallucination patients at Puskesmas Dukuh Klopo, Peterongan District, Jombang Regency. This study used an observational analytic design of non-experimental research using a cross sectional approach. All families who have family members with hallucination disorders at Puskesmas Dukuh Klopo, Peterongan District, Jombang Regency as a population. Stratified Random Sampling technique which is divided into 6 villages with a total of 55 respondents. From the results of the study obtained respondents with good support as much as 63.6%, enough as much as 27.3%, less as much as 9.1%, while patients with a good recovery process as much as 70.9%, enough as much as 29%, and less as much as 0%. The results of the statistical analysis of the Spearman's rho correlation test with a significance level of α = 0.05 showed a ρ value of 0.000. The correlation coefficient value of 0.505 means that there is a moderate relationship and shows that the hypothesis is accepted, so there is a relationship between family support and the recovery process of hallucination patients. This study shows that family support is a significant factor in the recovery process of hallucination patients ABSTRAK Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa dimana pasien mengalami perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecap, perabaan atau penghirupan. Proses pemulihan pasien halusinasi tidak hanya bergantung pada terapi pengobatan medis, melainkan juga membutuhkan dukungan dari lingkungan sekitar, terutama keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan proses pemulihan pasien halusinasi di Puskesmas Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional penelitian non eksperimen dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Seluruh keluarga yang mempunyai aggota keluarga dengan gangguan halusinasi di Puskesmas Dukuh Klopo Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang sebagai populasi. Teknik Stratified Random Sampling yang terbagi dalam 6 desa dengan jumlah responden sebanyak 55 responden.Hasil penelitian didapatkan responden dengan dukungan baik sebanyak 63,6%, cukup sebanyak 27,3%, kurang sebanyak 9,1%, sedangkan pasien dengan proses pemulihan baik sebanyak 70,9%, cukup sebanyak 29%, dan kurang sebanyak 0%. Hasil analisis statistik uji korelasi Spearman’s rho dengan taraf signifikansi α = 0,05 menunjukkan ρ value sebesar 0,000. Nilai koefisien korelasi 0,505 artinya ada hubungan sedang dan menunjukkan hipotesa diterima, jadi ada hubungan antara dukungan keluarga dengan proses pemulihan pasien halusinasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya peran keluarga dalam proses pemulihan pasien halusinasi.
PENGARUH LATIHAN ISOMETRIK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA Wahyuni, Siti Nur; Widiatie, Wiwiek; Muniroh, Siti
Journals of Ners Community Vol 10 No 2 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i2.915

Abstract

Asam urat adalah produk metabolisme yang normal dari hasil pencernaan protein atau dari hasil uraian purin yang seharusnya dibuang lewat urin, tinja, atau keringat. Penyakit asam urat atau arthritis gout merupakan penyakit pada sendi karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Tingginya kadar asam urat karena ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol proses kristalisasi asam urat yang menyebabkan keluhan nyeri, bengkak, rasa kesemutan. Keluhan tersebut sering dialami oleh lansia, sehingga lansia sulit melakukan aktivitas. Latihan isometrik merupakan salah satu pengobatan non farmakologis untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh sertadapat memperbaiki metabolism tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan isometrik terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.Jenis penelitian ini adalah Quasy Exsperimen dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel 10 responden pada tiap kelompok kontrol dan perlakuan 1kali per minggu dalam 1 bulan. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, menggunakan uji Mann Whitney untuk membandingkan antara kelompok kontrol dan perlakukan dengan tingkat kemaknaan ?=0,05.Hasil penelitian ini pada kelompok kontrol nilai ? = 0.327, dan kelompok perlakuan nilai ? = 0.005 sedangkan nilai uji Mann-Whitney di dapatkan ?= 0.049 artinya ? ? ? maka H1 diterima, nilai Z= - 1.968 jadi berbeda secara bermakna antara kadar asam urat pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Latihan isometrik berkontribusi terhadap penurunan kadar asam urat dalam tubuh melalui proses metabolisme sehingga asam urat keluar melalui urine.DOI: 10.5281/zenodo.3563252
PENGARUH LATIHAN ISOMETRIK TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA Wahyuni, Siti Nur; Widiatie, Wiwiek; Muniroh, Siti
Journals of Ners Community Vol 10 No 2 (2019): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v10i2.915

Abstract

Asam urat adalah produk metabolisme yang normal dari hasil pencernaan protein atau dari hasil uraian purin yang seharusnya dibuang lewat urin, tinja, atau keringat. Penyakit asam urat atau arthritis gout merupakan penyakit pada sendi karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Tingginya kadar asam urat karena ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol proses kristalisasi asam urat yang menyebabkan keluhan nyeri, bengkak, rasa kesemutan. Keluhan tersebut sering dialami oleh lansia, sehingga lansia sulit melakukan aktivitas. Latihan isometrik merupakan salah satu pengobatan non farmakologis untuk membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh sertadapat memperbaiki metabolism tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan isometrik terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia.Jenis penelitian ini adalah Quasy Exsperimen dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel 10 responden pada tiap kelompok kontrol dan perlakuan 1kali per minggu dalam 1 bulan. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, menggunakan uji Mann Whitney untuk membandingkan antara kelompok kontrol dan perlakukan dengan tingkat kemaknaan ?=0,05.Hasil penelitian ini pada kelompok kontrol nilai ? = 0.327, dan kelompok perlakuan nilai ? = 0.005 sedangkan nilai uji Mann-Whitney di dapatkan ?= 0.049 artinya ? ? ? maka H1 diterima, nilai Z= - 1.968 jadi berbeda secara bermakna antara kadar asam urat pada kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Latihan isometrik berkontribusi terhadap penurunan kadar asam urat dalam tubuh melalui proses metabolisme sehingga asam urat keluar melalui urine.DOI: 10.5281/zenodo.3563252