Farikha Wahyu Lestari
Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

METODE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL Dea Maulita Putri Rico; Siti Fitriana; Farikha Wahyu Lestari
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 4, No 1: Desember 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.5 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v4i1.16244

Abstract

Abstract: Two Stay Two Stray Method to Improve Interpersonal Communication Abilities. This research is motivated by students who are unable to appreciate friends or other people who are talking, cannot be good listeners, do not speak when meeting other people on the street, do not shake hands with the teacher they meet, students are less able to communicate in good language to the teacher or friend, unable to respond properly when invited to speak. This type of research is a quantitative research design in quasi experimental form of nonequivalent control group design with pre-test model post-test control group design. The population of this research is the students of class XI Accounting 1, XI Marketing 2, XI Animation SMK Muhammadiyah 1 Semarang. The sampling used in this study is cluster random sampling. The data analysis technique used is percentage analysis with t-test. It was concluded that there was an influence of classical guidance with the two stay two stray method on the interpersonal communication of class XI students of SMK Muhammadiyah 1 Semarang.Keywords: Classical Guidance, Two Stay Two Stray, Interpersonal CommunicationAbstrak: Metode Two Stay Two Stray untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal. Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang tidak mampu menghargai teman atau orang lain yang sedang berbicara, tidak bisa menjadi pendengar yang baik, tidak bertegur sapa apabila bertemu orang lain dijalan, tidak berjabat tangan dengan guru yang ditemui, siswa kurang mampu berkomunikasi dengan bahasa yang baik terhadap guru ataupun teman, tidak mampu merespon dengan baik saat diajak berbicara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif desain quasi experimental bentuk nonequivalent control group design dengan model pre-test post-test control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Akutansi 1, XI Pemasaran 2, XI Animasi SMK Muhammadiyah 1 Semarang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Teknik analisi data yang digunakan yakni analisis presentase dengan Uji t (t-test). Disimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan klasikal dengan metode two stay two stray terhadap komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Semarang.Kata Kunci: Bimbingan Klasikal, Two Stay Two Stray, Komunikasi Interpersonal.
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA N 1 MOGA Adhelia Yusi Novanti; Dini Rakhmawati; Farikha Wahyu Lestari
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No. 1 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v6i1.2184

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya perencanaan karir siswa SMA. Banyaksiswa yang memiliki keraguan dan kebingungan untuk menentukkan cita-cita ataumerencanakan karirnya di masa depan. hal ini dikarenakan siswa belum memahamikemampuan diri sendiri yang dimiliki. Serta kurangnya informasi dan pengetahuantentang perguruan tinggi, sedangkan untuk memutuskan karir siswa perlu adanyakeseimbangan antara potensi yang dimiliki dengan cita-cita yang diinginkan. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok denganteknik modelling untuk meningkatkan perencanaan karir siswa. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adapengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik modelling terhadap perencanaankarir siswa. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain true eksperimentalpretest-postest control group design.Kata kunci: Bimbingan Kelompok, Teknik Modelling, Perencanaan Karir
PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP AGRESIVITAS ANAK KELAS VIII KORBAN BROKEN HOME DI SMP MASEHI 3 PSAK SEMARANG Anastasya Kusumaningtyas Simon; Wiwik Kusdaryani; Farikha Wahyu Lestari
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 6 No. 1 (2021): G-Couns Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/g.couns.v6i1.2185

Abstract

Agresivitas merupakan fenomena yang biasa ditemui dalam kehidupan bersosial. Korbandan pelaku dari agresivitas ini rata-rata adalah siswa sekolah. Agresivitas yang terjadidisekolah disebabkan oleh beberapa faktor terutama faktor broken home (perceraian)yang mengakibatkan siswa menjadi kurang perhatian dan mulai mencari perhatian dengancara yang negative. Untuk dapat menurunkan angka agresivitas pada siswa, diperlukanadanya sebuah treatment dengan layanan konseling kelompok teknik self-instruction daripendekatan CBT. Teknik ini bertujun untuk mengubah pola pikir yang salah menjadirasional sehingga mempengaruhi perilaku siswa. Metode yang digunakan dalampenelitian ini adalah one group pre-test post-test design dengan hanya menggunakan satukelompok tanpa pembanding. Hasil perhitungan angka menggunakan uji paired t testyang menunjukan hasil 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 yaitu 2,8076 > 2,571, artinya 𝐻𝛼 diterima dan𝐻0 ditolak. Dimana hasil menunjukkan adanya pengaruh dari layanan konselingkelompok teknik self-instruction terhadap agresivitas siswa.Kata kunci: Self-instruction, Agressivitas, Broken home, konseling kelompok