Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguatan Fungsi Legislasi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Rangka Reformasi Birokrasi Di Indonesia Wasana Agung; Rahmad Purwanto; M. Daeny
Jurnal Media Administrasi Vol 7 No 2 (2022): Oktober : Jurnal Media Administrasi
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jma.v7i2.470

Abstract

Dibentuknya lembaga Dewan Perwakilan Daerah adalah bertujuan untuk mengimbangi Dewan Perwakilan Rakyat dalam hal pelaksanaan fungsi legislasi dengan menerapkan sistem perwakilan dua kamar atau bikameral. Tetapi, pada kenyataannya kewenangan Dewan Perwakilan Daerah dalam bidang legislasi hanya sebagai co-legislator bagi Dewan Perwakilan Rakyat. Hal ini dikarenakan rancangan undang-undang yang diajukan Dewan Perwakilan Daerah dianggap sebagai inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat pada saat pembahasan. Hal ini menunjukkan bahwa fungsi legislasi ini harus lebih dikuatkan agar dapat mengimbangi fungsi legislasi Dewan Perwakilan Rakyat. Hal ini mendapat titik terang setelah keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/PUU-X/2012, di mana rancangan undang-undang yang diajukan menjadi rancangan inisiatif Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Daerah diikutsertakan dalam penyusunan Program Legislasi Nasional. Untuk lebih menguatkan fungsi legislasi Dewan Perwakilan Daerah, ke depannya Dewan Perwakilan Daerah harusnya diberikan juga kewenangan dalam hal pembentukan undang-undang yang bersifat umum serta ikut dalam semua proses pembentukan undang-undang mulai dari perencanaan sampai dengan pembahasan dan persetujuan bersama suatu undang-undang. Kata Kunci: Penguatan, Legislasi, Dewan Perwakilan Daerah.
Program Pengembangan Kemampuan Soft Skills bagi Karangtaruna di Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, Kota Semarang Eko Nursanty; Agus Wibowo; Rahmad Purwanto; Putra Inter Perdana Waruwu
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/perigel.v2i1.422

Abstract

Soft skills are non-technical skills that relate to how people operate, engage with coworkers, solve problems, and manage the task for which they are responsible. Soft skills are required for future leadership jobs and will influence their effectiveness in managing teams to execute diverse initiatives. Furthermore, the capacity to show attentiveness and empathy to clients indicates a dedication to solving problems or meeting their requirements. To strengthen the ability to work with others and positively impact one's profession, a soft skills development program was held for the community in Wonoplumbon Urban Village, Mijen Sub-district, Semarang City, and its stakeholders comprising of RW leaders. This activity aims to achieve one of the Sustainable Development Goals, namely that governments, workers' organizations, and employers all over the world work to improve workers' employability, place young people in decent productive jobs, and increase company productivity through higher quality and relevant training.