Arista Kurnia Budi Fristiani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANTIGEN NON STRUKTURAL 1 (NS1) SEBAGAI MARKER SUSPEK INFEKSI DENGUE Budi Santosa; Herlisa Anggraini; Arista Kurnia Budi Fristiani
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.283 KB) | DOI: 10.32382/mak.v11i1.1476

Abstract

Infeksi dengue masih merupakan masalah kesehatan global. Angka insidensi dari tahun ke tahun belum mengalami penurunan. Angka kematian dari penderita cukup tinggi dan salah satu sebabnya adalah keterlambatan dalam penanganan penderita. Pemeriksaan laboratorium sangat dibutuhkan dalam menegakkan diagnosis dini penderita suspek dengue. Antigen non struktural 1  (NS1) dianggap sensitif spesifik bereaksi dengan virus dengue sehingga dapat mendeteksi keberadaan virus ini pada awal infeksi (suspek). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil NS1 pada penderita suspek dengue. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dari pasien yang diduga terinfeksi virus dengue. Tanda-tanda virus dengue diperoleh dari catatan medis yang berupa masa demam dan hasil Rumple Leed (RL) dari RS Roemani, hasil NS1 diperoleh dari pemeriksaan laboratorium. Hasil pnelitian menunjukkan dari 30 pasien yang suspek dengue dengan gejala demam 0-2 hari  terdapat 14 orang, RL positif 3, NS1 positif 5. Gejala demam 3-4 hari terdapat 15 orang, 1 RL positif dan 1 NS1 positif. Gejala demem 5-7 hari terdapat 1 orang dengan hasil NS1 negatif. Simpulan bahwa tidak semua suspek dengue di RS Roemani didapatkan NS1 positif. Gejala demam 0-2 hari 35%, demam 3-4 hari 6,6%, demam 5-7 hari 0%.
SEL BASOFILIKSTIPLING PADA PEKERJA PENGECATAN MOBIL DI KAMPUNG LIGU SEMARANG YANG TERPAPAR TIMBAL Budi Santosa; Arista Kurnia Budi Fristiani; Tulus Ariyadi
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v13i2.2890

Abstract

Timbal adalah logam berat yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Toksisitas dalam tubuh dapat menimbulkan anemia, salah satu inklusi yang spesifik paparan timbal adalah basofilik stipling. Bahan Cat yang digunakan oleh pekerja pengecatan mobil di Kampung Ligu semarang ada unsur timbalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan paparan timbal dengan jumlah sel Basofilik Stipling. Studi cross sectional yang digunakan pada 46 pekerja pengecatan mobil di Kampung Ligu Semarang diperiksa kadar timbal menggunakan AAS dan basofilik stipling menggunakan pengecatan Giemsa. Untuk mengetahui hubungan paparan timbal dengan jumlah sel basofilik stipling menggunakan uji Product moment. Hasil penelitian diperoleh rerata kadar timbal 43,25±4,99 dan rerata jumlah sel retikulosit 1,00±0,64 hasil uji Spearman”s rho diperoleh p value 0,00. Simpulannya adalah terdapat hubungan siknifikan antara kadar timbal dengan jumlah sel basofilik stipling.