Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama YPI Amir Hamzah adalah sekolah yang menjadi sasaran program pengabdian dan pemberdayaan yang dilandasi oleh permasalahan dalam bidang pendidikan di era pandemi covid-19. Kompetensi pedagogik guru dan menurunnya kualitas interaksi pembelajaran menjadi suatu masalah. Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan daring (online) berdampak pada perubahan efisiensi dan efektifitas dalam proses transfer materi pembelajaran. Ketidakmampuan pendidik (guru) dalam membentuk kualitas interaksi pembelajaran yang ideal sehingga proses yang seharusnya mendukung anak belajar dan mengkonstruk pengetahuannya menjadi terabaikan. Metode pengabdian dan pemberdayaan ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu 1) sosialisasi tentang pemberdayaan lompetensi pedagogik guru dan peningkatan kualitas interaksi pada pembelajaran daring dan 2) pelatihan pelatihan dan pendampingan yang melalui 3 (tiga) langkah simulasi, yaitu: Simulasi Kemampuan Reflektif, Simulasi Kompetensi Pedagogik, Simulasi Pengkondisian Interaksi Pembelajaran Jarak Jauh Secara Daring (Online) yang Efektif dan Efisien. Hasil dari pengabdian dan pemberdayaan ini ialah tercapainya kompetensi yang diharapkan bagi para guru di SD dan SMP YPI Amir Hamzah dalam pemberdayaan kompetensi pedagogik dan meningkatnya kualitas interaksi selama proses pembelajaran daring (dalam jaringan).