Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL BIMBINGAN KARIR SISWA KELAS 1 SMA KOTA MADYA MEDAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Edidon Hutasuhut; Mirza Irawan; Utami Nurhafsari Putri
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 10, No 4 (2020): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.912 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v10i4.20962

Abstract

This study aims to obtain teaching materials or career guidance materials that will be used in school. After conducting the research, it was found that 32 career guidance materials had been provided by BK teachers in SMA Negeri Medan. From this material, research was carried out on 30 alumni of Medan City Public High School. The results show that out of 32 materials, there are 6 materials that are unnecessary. Meanwhile, based on the opinion of 3 BK experts from the 6 materials, it can be used as a material entitled "Regional wealth and its development". Furthermore, to increase the shortage of wasted material in order to meet the number of hours that BK teachers in SMA in general, it is changed to: 1. Appropriate materials are sourced from text books. 2. Suitability between materials and conditions in the field. 3. The method used in conveying the material and media used. 4. Time required. 5. After 5 (five) materials are entered, the results of this study are used as a Career Guidance module.Keywords: Career Guidance Material in Class 1 SMA, Text Books
Penggunaan Exploratory Factor Analysis (EFA) untuk Pengembangan Skala Kecemasan Statistik dalam Pendidikan Utami Nurhafsari Putri
Psychocentrum Review Vol 3, No 2 (2021): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.32686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi pada pengembangan awal skala kecemasan statistik dalam pendidikan melalui Exploratory Factor Analysis (EFA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Sampel penelitian berjumlah 230 (laki-laki, n = 66; perempuan, n = 164) responden dari berbagai fakultas di Univeristas Negeri Medan dengan rentang usia 19-25 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala kecemasan statistik dengan 51 item pada skala likert 5 poin. Teknik analisis data menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA). Hasil penelitian menunjukkan EFA mengidentifikasi empat faktor dari 51 item, dengan nama faktor yaitu: Faktor 1, worth of statistics (24 item; loading faktor mulai dari 0.443 hinga 0.748); Faktor 2, interpretation anxiety (16 item; loading faktor mulai dari 0.448 hingga 0.777); Faktor 3, test and class anxiety (7 item; loading faktor mulai dari 0.477 hingga 0.661); Faktor 4, fear of statistics teachers (4 item; loading faktor mulai dari 0.367 hingga 0.757). Penelitian ini menetapkan item dengan loading faktor di bawah 0.50 tidak digunakan, seperti pada Faktor 1 terdapat tiga item,  Faktor 2 terdapat tiga item,  Faktor 3 terdapat dua item,  Faktor 4 terdapat dua item.
Meningkatkan Kemampuan Literasi Sejak Dini Dengan Menggunakan Metode Mendongeng Kepada Guru Dan Orang Tua Siswa di PAUD Nusantara, Medan Polonia Utami Nurhafsari Putri; Armita Sari; Miswanto Miswanto
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 1 (2022): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v5i1.1833

Abstract

Mendongeng merupakan salah satu bentuk tradisi lisan sebagai sarana komunikasi dan sudah ada berabad-abad yang lalu. Tradisi lisan ini terus berkembang, dan pernah menjadi primadona dalam mengantar tidur ataupun sebagai salam pembuka sebelum memulai pembelajaran di sekolah. Namun seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan faktor kesibukan yang semakin meningkat tradisi mendongeng banyak ditinggalkan orang. Televisi, film, dan gadget lebih menarik perhatian dibanding mendongeng. Mendongeng merupakan kegiatan yang tampaknya sepele, tetapi sangat berarti bagi perkembangan anak salah satunya perkembangan bahasa. Sebab, di dalam kehidupan sehari-hari kemampuan berbahasa merupakan faktor penunjang dalam diri anak untuk perkembangan kognitif, sehingga dapat menciptakan siswa aktif dan kreatif. Kegiatan ini dilakukan untuk mengingatkan kembali para guru dan orangtua terhadap kegiatan mendongeng yang berguna untuk perkembangan bahasa dan menjadi modal dalam berliterasi sejak dini. Kegiatan dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2021 di PAUD Nusantara Medan Polonia. Setelah mengikuti kegiatan ini, para guru dan orangtua memiliki pemahaman dan keterampilan mendasar dalam mendongeng yang menarik, sebagai upaya membantu guru dan orangtua PAUD untuk membentuk budaya literasi kepada anak usia dini.
GAYA KELEKATAN DAN KEMAMPUAN BELAJAR KELOMPOK KOLABORATIF PADA MAHASISWA DI PERKULIAHAN DARING SELAMA MASA PENDEMI COVID-19 Shofia Mawaddah; Utami Nurhafsari Putri
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 5, No 4: September 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.422 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v5i4.27817

Abstract

Abstract: The Attachment Styles and Students’ Collaborative Group Work Ability on Online Learning during The Covid-19 Pandemic. This Study was conducted to determine the effect of the four types of attachment styles on students’ collaborative group work ability during online learning. A total of 87 students from Universitas Negeri Medan completed self-administered questionnaires and the data were analysed using the multiple regression analysis (MRA). According to the findings, the four attachment styles (Secure, Anxious, Preoccupied, and Dismissing) were found to have 61% impact on the student's collaborative group work ability. The secure attachment style has the greatest influence, accounting for 45.2 %. Meanwhile, based on the results of the partial t-test, it is known that the anxious attachment style has a minimal impact on students' collaborative group work. Keywords: Attachment Style, Collaborative Group Work Abstrak: Gaya Kelekatan dan Kemampuan Belajar Kelompok Kolaboratif pada Mahasiswa di Perkuliahan Daring selama Masa Pendemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ke-empat tipe kelekatan terhadap kemampuan belajar kolaboratif mahasiswa selama pembelajaran daring. Subjek Penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Medan yang mengikuti perkulian daring selama masa pendemi Covid-19. Sebanyak 87 mahasiswa mengisi kuesioner penelitian dan hasil data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat gaya kelekatan (aman, cemas, terikat dan lepas) berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan belajar kelompok kolaboratif mahasiswa sebesar 61%. Gaya kelekatan aman memiliki pengaruh paling dominan yaitu sebesar 45,2%. Sedangkan berdasarkan hasil uji-t parsial diketahui bahwa gaya kelekatan cemas tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan belajar kelompok kolaboratif sebesar. Kata Kunci: Gaya Kelekatan, Kerja Kelompok Kolaboratif
Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Dan Peningkatan Kualitas Interaksi Pada Pembelajaran Daring Bagi Guru SD Dan SMP Di YPI Amir Hamzah Kota Medan Ratih Baiduri; Sulian Ekomila; Utami Nurhafsari; Shofia Mawaddah; Andalucia Andalucia
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.589 KB) | DOI: 10.59086/jpm.v1i2.127

Abstract

Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama YPI Amir Hamzah adalah sekolah yang menjadi sasaran program pengabdian dan pemberdayaan yang dilandasi oleh permasalahan dalam bidang pendidikan di era pandemi covid-19. Kompetensi pedagogik guru dan menurunnya kualitas interaksi pembelajaran menjadi suatu masalah. Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan daring (online) berdampak pada perubahan efisiensi dan efektifitas dalam proses transfer materi pembelajaran. Ketidakmampuan pendidik (guru) dalam membentuk kualitas interaksi pembelajaran yang ideal sehingga proses yang seharusnya mendukung anak belajar dan mengkonstruk pengetahuannya menjadi terabaikan. Metode pengabdian dan pemberdayaan ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu 1) sosialisasi tentang pemberdayaan lompetensi pedagogik guru dan peningkatan kualitas interaksi pada pembelajaran daring dan 2) pelatihan pelatihan dan pendampingan yang melalui 3 (tiga) langkah simulasi, yaitu: Simulasi Kemampuan Reflektif, Simulasi Kompetensi Pedagogik, Simulasi Pengkondisian Interaksi Pembelajaran Jarak Jauh Secara Daring (Online) yang Efektif dan Efisien. Hasil dari pengabdian dan pemberdayaan ini ialah tercapainya kompetensi yang diharapkan bagi para guru di SD dan SMP YPI Amir Hamzah dalam pemberdayaan kompetensi pedagogik dan meningkatnya kualitas interaksi selama proses pembelajaran daring (dalam jaringan).
DIGITAL LITERACY BASED ON LOCAL WISDOM IN INCLUSIVE EDUCATION Munisa, Munisa; Putri, Utami Nurhafsari; Sari, Wina Viqa; Fitri, Nurul Aida
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 13, No 1 (2024): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v13i1.22058

Abstract

This study examines the role of digital literacy based on local wisdom in the context of inclusive education. Digital literacy is essential in modern education, especially in the current digital era. However, inclusive education, which encourages the participation of children with various special needs, often requires a more specific approach focused on local wisdom to achieve maximum success. This research discusses the concept of digital literacy, defines local wisdom, and outlines how integrating digital literacy based on local wisdom can support inclusive education. The results indicate that this approach can significantly enhance participation, learning, and the development of inclusive education.Keywords: digital literacy, local wisdom, inclusive education
Menyingkapi Keterkaitan Regulasi Emosi dan Resiliensi: Perspektif Terhadap Pasien Penderita Kanker dan Prospek Penelitian Longitudinal Hafni, Merri; Wahyuni, Nini Sri; Istiana, Istiana; Putri, Utami Nurhafsari; Januar, Rizki Akhri
Psychocentrum Review Vol 5, No 3 (2023): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.532283

Abstract

Penderitaan akibat kanker adalah masalah yang signifikan di seluruh dunia, dengan angka kasus baru yang terus meningkat setiap tahun. Penderita kanker sering menghadapi tantangan fisik, psikologis, dan emosional yang kompleks selama perjalanan penyakit mereka. Regulasi emosi dan resiliensi adalah dua konsep psikologis yang penting dalam memahami pengalaman pasien penderita kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh regulasi emosi terhadap resiliensi pada pasien kanker, dengan mempertimbangkan faktor gender dan tahap perkembangan. Penelitian ini melibatkan 30 pasien penderita kanker sebagai sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala regulasi emosi dan resiliensi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji deskriptif dan uji regresi linier sederhana. Temuan peda penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara regulasi emosi dan resiliensi pada pasien penderita kanker. Pasien dengan kemampuan regulasi emosi yang baik cenderung memiliki tingkat resiliensi yang lebih tinggi, yang berarti mereka lebih mampu menghadapi tantangan dan tekanan yang terkait dengan penyakit kanker. Temuan lain yang menarik disini adalah lansia yang menderita kanker, mereka menunjukkan tingkat resiliensi yang tinggi, tetapi kemampuan mereka dalam mengontrol emosi cenderung terbatas.
The comparative study of general intelligence and scholastic in urban, highland and coastal students Dewi, Rosmala; Dalimunthe, Raudah Zaimah; Putri, Utami Nurhafsari; Harmen, Hilma; Dalimunthe, Muhammad Bukhori
Journal of Education and Learning (EduLearn) Vol 19, No 1: February 2025
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/edulearn.v19i1.21209

Abstract

This study aims to determine: i) differences in general intelligence students in the urban, highland, and coastal, ii) scholastic differences students in the urban, highland and coastal, and iii) the relationship of general intelligence and scholastic students urban, highland and coastal. Samples were taken by using purposive sampling techniques as many as 670 students from the urban, 764 people from the highland and 604 students from the coastal. Analysis data used descriptive analysis, analysis of variance followed by Tukey honestly significant difference (HSD) analysis, and regression. The results showed that 31.4% of students in the highland have a general intelligence above the average of their age students, while students who live in the urban with a general intelligence above average age is only 23.3%, while on the coastal is only 8.1%. It was found that; i) there are differences in general intelligence of students, ii) there are differences in scholastic ability of students, and iii) there is a general intelligence effect to scholastic ability students in the urban, highland and coastal.
Smartphone and Self-Harm: A study of TikTok Use as a Risk Factor Udam, Mikhael; Oktara, Tri Windi; Justitia, Dewi; Putri, Utami Nurhafsari; Karisma, Sally Putri; Fajri, Nurul; Muhazir, Muhazir; Erwinda, Lira
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 6 No. 3 (2024): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002024061020000

Abstract

In recent years, the use of social media and the internet has become an inseparable part of everyday life, especially among adolescents. Social media offers a variety of benefits, including ease of communication, access to information, and entertainment. However, concerns have emerged about its negative impact on mental health, especially in relation to self-harm behavior. Adolescents often imitate the trend of self-harm and join in posting the results of scratches on social media. The aim of this study was to determine variations in self-harm in adolescents which are related to the duration of internet use in one day and the use of social media. The research method uses a comparative descriptive approach and Two-Way ANOVA analysis to explore interactions between these variables. Data was collected through an online survey with a self-harm instrument consisting of 18 statements, with respondents choosing from 4 alternative answers available. The results of the analysis show that there are significant differences in self-harm behavior based on the duration of internet use per day and the type of social media used. Adolescents who use the TikTok platform show a higher self-harm score compared to other platforms, especially with longer duration of internet use. These findings indicate that the type and way of using social media has a significant influence on self-harm behavior.
Eksplorasi Artificial Intelligence (AI) sebagai Teman Virtual: Dukungan Emosional di Era Digital Putri, Utami Nurhafsari; Nasution, Nani Barorah; Andriyani, Rizka
JITSS (Journal of Innovation and Trend in Social Sciences) Vol. 1 No. 3 (2025): JITSS (Journal of Innovation and Trend in Social Sciences)
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan (AAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/jitss.v1i3.168

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk interaksi sosial. Salah satu aplikasi AI yang semakin populer adalah sebagai teman virtual. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi, preferensi, dan dampak penggunaan AI sebagai teman virtual melalui survei terhadap 330 responden dari berbagai latar belakang usia dan profesi. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Porpusive sampling dengan rentang usia 16-60 tahun. Penelitian ini menggunakan model TAM sebagai acuan dasar untuk menyelesaikan masalahnya. TAM memiliki empat konstruksi utama: persepsi kemudahan pengguna (perceived ease of use), persepsi kegunaan (perceived usefulness), sikap pengguna (attiude torward using) dan pengguna sebenarnya (actual usage). Hasil survei menunjukkan bahwa secara keseluruhan 72% responden merasa nyaman berinteraksi dengan AI sebagai teman virtual, terutama dalam kepuasan penggunaan AI. Namun, 53,3% responden mengungkapkan kekhawatiran terkait data privasi dan 30,2% reponden takut ketergantungan emosional pada AI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa AI sebagai teman virtual memiliki potensi besar untuk memberikan dukungan emosional dan sosial, namun perlu adanya regulasi dan etika yang jelas untuk mengatasi tantangan yang muncul sehingga penggunaan AI bisa lebih jelas manfaatnya.