Yusfina Modesta Rua
Universitas Timor

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI USIA 0-11 BULAN DI CENTRO SAUDE-COMORO DILI, TIMOR-LESTE Dulcia Reis Dos Santos; Yusfina Modesta Rua; Pius A L Berek
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 2 No 02 (2020): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2020
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v2i02.631

Abstract

Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak terpanjan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi di Centro Saude – Comoro Dili Timor Leste. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif cross sectional dengan sampel sebesar 44 orang yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner yang berisi pertanyaan benar salah yang diisi oleh responden. Hasil penelitian ditemukan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi pada kategori Baik, Cukup, dan Kurang berturut-turut 35%, 35% dan 30%. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan cukup baik. Disarankan agar tetap diberikan pendampingan yang kontinu agar pelaksanaan imunisasi tetap sampai tuntas.
FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KABUNA KECAMATAN KAKULUK MESAK KABUPATEN BELU Susanti Serang Tatu; Djulianus Tes Mau; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v3i01.911

Abstract

Latar belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh balita akibat dari kekurangan gizi kronis dan paparan infeksi berulang terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kabuna Kecamatan kakuluk Mesak Kabupaten Belu. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitan ini adalah ibu balita stunting dan balita stunting dengan menggunakan total sampling sebanyak 62 ibu. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Pengambilan data dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian diperoleh kejadian stunting pada balita disebabkan oleh karateristik sosial ekonomi keluarga dengan p value untuk semua faktor resiko <0,05, pola asuh keluarga juga merupakan faktor resiko kejadian stunting pada balita dengan p value untuk semua faktor resiko <0,05. Untuk karateristik perawatan kesehatan keluarga, yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah riwayat BBLR dan sanitasi lingkungan dengan p value <0,05 sedangkan yang tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah frekuensi kunjungan posyandu, status imunisasi dasar dan riwayat penyakit infeksi diare dan ISPA dengan p value >0,05. Simpulan: ada hubungan yang signifikan antara karateristik sosial ekonomi keluarga, pola asuh, BBLR dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Kabuna Kecamatan Kakuluk Mesak Kabupaten Belu.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI UPTD PUSKESMAS HALIWEN Noberti Sama Lelo; Djulianus Tes Mau; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v3i01.913

Abstract

Latar Belakang : kurangnya pengetahuan Ibu Tentang pentingnya ASI eksklusif dapat menyebabkan anak rawan terhadap penyakit sehingga menyebabkan pertumbuhan yang sehat pada bay.Tujuan Penelitian : Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian ASI Ekslusif di UPTD Puskesmas Haliwen..Metode penelitian : Desain yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang sedang menyusui bayinya umur 0-6 bulan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total random sampling, dengan jumlah sampel 30 orang, dari total populasi 115 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif di UPTD Puskesmas Haliwen. Hasil penelitian: Pengetahuan ibu berdasarkan umur kurang dari 30 tahun sebanyak 19 orang (63,3%), Pengetahuan ibu berdasarkan pendidikan SD dan SMP sebanyak 24 orang (40%), Pengetahuan ibu berdasarkan pekerjaan IRT sebanyak 15 orang (50%) , sedangkan pengetahuan ibu berdasarkan jumlah anak dengan jumlah anak satu sebanyak 11 orang (36,7%).Kesimpulan:Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan berdasarkan umur di bawah tiga puluh tahun, berpendidikan SMP dan SMA, dengan pekerjaan sebagai IRT, dengan jumlah anak satu.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN PERAN KADER DALAM POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALILULIK DESA NAITIMU KECAMATAN TASIFETO BARAT KABUPATEN BELU Sisilia Gisela Nesti Neno; Djulianus Tes Mau; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 3 No 01 (2021): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v3i01.915

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Halilulik Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu dari tanggal 06 agustus – 14 agustus 2020. Kader adalah seorang anggota masyarakat yang berasal dari masyarakat dan dipilih oleh masyarakat itu sendiri serta membantu petugas tenaga kesehatan dalam kegiatan pos pelayanan terpadu. Tujuan : tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan kader dalam kegiatan pos pelayanan terpadu di wilayah kerja Puskesmas Halilulik Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat. Metode : metode penulisan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif betujuan untuk mengekspresikan tingakt pengetahuan kader dalam kegiatan pos pelayanan terpadu. Populasi adalah kader di Puskesmas Halilulik Desa Naitimu Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu, sampel di ambil dari semua kader pos pelayanan terpadu Desa Naitimu sebanyak 55 orang, alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian : hasil penelitian dari 55 responden dapat disimpulkan bahwa secara umum tingkat pengetahuan kader tentang sistem lima meja yang berpengetahuan baik sebanyak 50 responden (90,9%) berpengetahuan cukup sebanyak 5 responden (9,1%) dan yang berpengetahuan baik tentang peran kader sebanyak 55 responden (100%). Sarannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang sistem lima meja dan peran kader. Untuk kader agar dapat menerapkan sistem lima meja dan perannya dalam kegiatan pos pelayanan terpadu.
ASUHAN KEPERAWATAN KMB PADA Tn. M.P dan Tn. A.L YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN NYERI KEPALA AKUT DI RSUD Mgr. GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA Virgildo Daniel Soares; Djulianus Tes Mau; Yusfina Modesta Rua; Elfrida F. Dana Riwoe Rohi
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 3 No 02 (2021): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2021
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v3i02.1384

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah Siastolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg secara umum hipertensi lebih dikenal dengan darah tinggi adalah Suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang mengakibatkan angka kesakitan Tujuan: melaksanakan asuhan keperawatan pada klien hipertensi dengan nyeri kepala akut di Rumah Sakit Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Metode: studi kasus yaitu studi yang mengeksplorasi memiliki penambilan data yang mendalam dan menyatakan berbagai sumber informasi. Hasil: Berdasarkan data yang diperoleh dari kedua klien yang dilakukan selama 3 x 24 jam didapatkan hasil nyeri kepala berkurang. Kesimpulan: asuhan keperawatan pada Tn. M.P dan Tn. A.L dengan salah satu klien yang menderita hipertensi telah mengembangkan pola piker ilmiah dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi serta memperoleh pengalaman nyata dalam merawat pasien hipertensi dengan nyeri kepala akut
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. E. A. U & NY. E. B YANG MENGALAMI ABORTUS INKOMPLIT DENGAN NYERI AKUT DI RUANG CEMPAKA RSUD MGR. GABRIEL MANEK, SVD ATAMBUA Elfrida F. Dana Riwoe Rohi; Matilde Bano; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 4 No 01 (2022): Jurnal Sahabat Keperawatan, Februari 2022
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v4i01.2353

Abstract

Latar Belakang: Abortus Inkomplit adalah pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dengan masih adanya sisa yang tertinggal di dalam uterus. Masalah yang sering muncul di abortus inkomplit adalah nyeri. Nyeri adalah perasaan yang tidak nyaman yang sangat subyektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami abortus inkomplit dengan nyeri akut di RSUD Mgr Gabriel Manek,SVD Atambua. Metode: jenis metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan penelitian studi kasus. Hasil: Hasil penelitian mendapatkan data bahwa ada perbedaan nyeri yaitu pada rentang respon nyeri dimana klien 1 skala nyeri 6 (sedang) dan klien 2 skala nyeri 3 (nyeri ringan) sehingga dilakukan intervensi dan implementasi mengajarkan teknik relaksasi napas dalam. Setelah diberikan teknik relaksasi klien 1 nyeri tidak berkurang sedangkan klien 2 nyeri berkurang. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian studi kasus, didapatkan perbedaan yaitu pada tindakan teknik relaksasi napas dalam pada klien 1 nyeri tidak berkurang sedangkan pada klien 2 nyeri berkurang.
GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAWAT ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALIWEN Gracela Maria Mitriani Taus; Djulianus Tes Mau; Yusfina Modesta Rua
Jurnal Sahabat Keperawatan Vol 5 No 02 (2023): Jurnal Sahabat Keperawatan, Agustus 2023
Publisher : Program Studi Keperawatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsk.v5i02.5085

Abstract

Pendahuluan: Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan serius karena proses pemulihan dan penyembuhan pada orang dengan gangguan jiwa membutuhkan waktu yang lama dan juga membutuhkan dukungan keluarga untuk menentukan keberhasilan pemulihan. Tujuan: mengetahui dukungan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Haliwen. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis tentang gambaran dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Haliwen. Hasil: penelitian ditemukan bahwa dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Haliwen dalam kategori kurang sebesar 40%, kategori cukup sebesar 75%. Sedangkan untuk dukungan informasional sangat kurang sebesar 38,3%, dukungan instrumental baik sebesar 91,6%, dukungan emosional kurang sebesar 43%. Kesimpulan: Dukungan dari setiap anggota keluarga sangat penting bagi orang dengan gangguan jiwa karena proses penyembuhan ODGJ membutuhkan dukungan penilaian, dukungan informasional dan dukungan instrumental, serta dukungan emosional yang baik sehingga diharapkan keluarga menyadari dan memahami tentang cara perawatan, terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam mendukung proses penyembuhan dan pemulihan.
Motif dan Risiko Kecanduan Konsumsi Alkohol di Kalangan Remaja SMA: Implikasi untuk Langkah Preventif dan Intervensi Keperawatan Ijolindo Delfin Barros; Maria Julieta Esperanca Naibili; Yusfina Modesta Rua
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v5i2.1570

Abstract

Latar Belakang: Masa remaja merupakan fase perkembangan dengan rasa ingin tahu yang tinggi dan pencarian jati diri. Konsumsi minuman keras di kalangan remaja meningkat, dengan prevalensi mencapai 25,2%, terdiri atas 28,3% pada remaja laki-laki dan 22,4% pada remaja perempuan. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kesehatan dan perkembangan psikososial remaja. Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi minuman keras pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif di SMA Negeri 3 Atambua. Populasi penelitian adalah seluruh siswa, dengan sampel 41 responden yang mengonsumsi minuman keras, diambil menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi adalah siswa berusia 14-19 tahun yang telah mengonsumsi minuman keras dalam satu tahun terakhir. Instrumen penelitian meliputi Kuesioner Alcohol Use Disorders Identification Test (AUDIT) 10 item dan Drinking Motives Questionnaire-Revised (DMQR) 20 item. Hasil: Sebanyak 53,7% remaja tergolong peminum risiko sedang, dengan motif sosial menjadi alasan utama konsumsi alkohol sebesar 46,3%. Kesimpulan: Penguatan pendidikan di sekolah dan komunitas, keterlibatan orangtua, pengembangan keterampilan hidup remaja, penyediaan alternatif positif, serta kolaborasi lintas-sektoral diperlukan untuk mencegah konsumsi alkohol di kalangan remaja.