Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Simulasi dan Validasi Panel Surya dengan Kolektor Pemanas Udara: Studi Pengaruh Jarak Lapisan Tedlar dan Insulation Panel Mega Lazuardi Umar; Rochmad Eko Prasetyaning Utomo; I Gusti Ngurah Agung Satria Prasetya Dharma Yudha; Ahmad Arbi Trihatmojo; Rizqi Ilmal Yaqin; Agung Fauzi Hanafi
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.9165

Abstract

Ide dari penelitian ini adalah memanfaatkan energi panas yang terbuang dari panel surya dengan cara menambahkan kolektor panas yang diletakkan di bawah panel surya, sehingga tercapai dua jenis energi yang keluar dari panel surya yaitu listrik dan panas. Untuk mencapai efisiensi dan luaran yang optimal, tentu saja dibutuhkan sistem konfigurasi panel surya dengan kolektor panas yang optimal, salah satu caranya adalah dengan memodifikasi jarak antara lapisan tedlar dan insulation panel. Penelitian ini fokus melakukan simulasi dengan bantuan software matlab/Simulink dan validasi eksperimen terkait pengaruh gap terhadap efisiensi dan energi luaran dari panel surya. Hasil validasi menunjukkan nilai galat yang baik dan berdasarkan perhitungan primary energy efisiensi tertinggi, jarak lapisan tedlar dan insulation panel terbaik adalah 1 cm.
ANALISA CACAT HASIL PENGELASAN SMAW PADA BAJA KARBON ST 41 DENGAN VARIASI PENDINGIN Adi Irawan; Asmar Finali; I Gusti Ngurah Agung Satria Prasetya Dharma Yudha; Mega Lazuardi Umar; Rochmad Eko Prasetyaning Utomo
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.445

Abstract

Kemajuan teknologi membuat kita tidak bisa lepas dari kebutuhan unsur logam, contohnya saja pada bidang kontruksi. Pengelasan SMAW (Shielded metal are welding) mempunyai aplikasi luas di dalam dunia industri, pengelasan SMAW memberikan efisiensi kekuatan sambungan yang tinggi. Magnetic Particle Inspection (MPI) merupakan salah satu pengujian tidak merusak yang digunakan untuk mendeteksi retakan dan diskontinuitas lain yang berada di permukaan material ferromagnetic, salah satunya yaitu hasil pada pengelasan steel structure. Penetrant Test adalah jenis pengujian tidak merusak atau non destructive test (NDT) yang bertujuan memeriksa permukaan material terdapat cacat las atau tidak. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dimana metode ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendingin satu dengan pendingin lainnya. Penelitian ini adalah menganilisis cacat hasil pengelasan baja karbon rendah ST 41 pasca pengelasan SMAW pada sambungan kampuh V dengan media variasi pendingin air, coolant, dan oli. Hasil pengelasan menggunakan metode Shielded Metal Arc Welding (SMAW) dengan elektroda E6013 dan variasi arus pada masing-masing spesimen menunjukkan beberapa temuan penting. Proses pendinginan material ST41 proses tersebut dilakukan setelah proses pengelasan dengan menggunakan tiga jenis media pendingin yaitu: air, coolant, dan oli. Hasil dari pengujian menggunakan metode Magnetic Particle Inspection mendapatkan catat hasil pengelasan seperti : Underfill dan Undercut, sedangkan pada Metode Penetrant test mendapatkan hasil cacat hasil pengelasan seperti : Porosity, Underfill, Spatter, Slag Inclusion, dan Overlap. Metode Magnetic Particle Inspection dan Penetrant Test menunjukkan bahwa penggunaan air sebagai media pendingin memberikan hasil terbaik dalam mengurangi cacat pengelasan dibandingkan dengan coolant dan oli, Oleh karena itu, air sebagai media pendingin lebih efektif dalam menjaga kualitas pengelasan, menghasilkan sambungan yang lebih kuat dan lebih sedikit cacat.