Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL JURNAL BAGI GURU-GURU BAHASA JAWA SMP DI KOTA SEMARANG Joko Sukoyo; Endang Kurniati; Esti Sudi Utami; Nur Hanifah Insani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12412

Abstract

Pilar utama sistem pendidikan nasional adalah guru. Guru sangat menentukan kesuksesan sebuah pembelajaran. Guru ditantang untuk selalu meningkatkan kompetensinya. Salah satu kompetetensi yang harus ditingkatkan seorang guru adalah kompetensi menulis artikel jurnal. Sangat sedikit guru yang memiliki kemampuan untuk menulis artikel jurnal. Penyebabnya adalah keterbatasan referensi dalam menulis, lemahnya budaya menulis di kalangan para guru, rendahnya motivasi guru untuk membuat karya tulis artikel ilmiah, dan keterbatasan waktu untuk menulis. Berkaitan dengan kondisi tersebut tim pengabdi berupaya untuk menjadi fasilitator terhadap permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru yang tergabung dalam MGMP Bahasa Jawa SMP Kota Semarang dengan mengadakan program pengabdian kepada masyarakat. Tujuan program ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam hal penulisan artikel jurnal, dan meningkatkan kemampuan guru dalam hal submit artikel jurnal secara online menggunakan OJS (Open Journal System). Guna mencapai tujuan tersebut maka digunakan berbagai macam metode, diantaranya adalah ceramah, demonstrasi, tanya jawab, praktik langsung dan penugasan. Di akhir program dilakukan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan program. Pelaksanaan program secara umum berjalan lancar. Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan. Program ini juga dapat dikatakan berhasil. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kemampuan guru dalam menulis artikel jurnal sebesar 25%. Rata-rata kemampuan awal sebelum mengikuti kegiatan pelatihan adalah 52, 5 menjadi 65,7 setelah mengikuti kegiatan pelatihan.
Investigating Indonesian language varieties in social media interactions: Implications to teaching practices Hari Bakti Mardikantoro; Muhammad Badrus Siroj; Esti Sudi Utami; Endang Kurniati
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 13, No 2 (2023): Vol. 13, No.2, September 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v13i2.63069

Abstract

Social media users come from various circles with different social and cultural statuses which will bring up diverse language variations. Additionally, language variations in speech events on social media certainly have characteristics that are distinctive and different from speech events in general. This study aimed at investigating types and forms of Indonesian language varieties occurred in speech events on social media. A quantitative and qualitative approaches was applied to accomplish the research objective. The quantitative approach was carried out using content analysis. The qualitative approach used was based on sociolinguistic theory. The research data were collected using the listening method (uninvolved conversation observation technique, recording technique, note-taking technique) and questionnaire method. The data were analyzed using the content analysis method to determine the form and percentage of language variety used in speech events on social media. In addition, Miles and Huberman's model was also used for data reduction, verification, conclusion drawing. The research found that language varieties in speech events on social media was not dominated by non-standard varieties, and inter-language mixture (code switching and code mixing). The characteristics of speech events on social media use, among others, informal language, daily-conversation language, unnatural context, and shortened writing. The results implied that the variety of language use on social media has increased since the COVID-19 pandemic. Therefore, it is necessary to research the use of codes, politeness, or hate speech on social media. Moreover, opportunities are also open to research the use of social media for language learning.