Muhammad Badrus Siroj
Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Conceptualization of Campus Deradicalization and Development of Religious Moderation Paradigms in General Universities Ahmad Yusuf Prasetiawan; Badrus Siroj; Musmuallim Musmuallim; Nur Rofiq
At-Tarbiyat Vol 5 No 2 (2022): Islamic Education In Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37758/jat.v5i2.386

Abstract

This study aims to find out how Islamic religious education courses contain the concept of deradicalization in it and how far it has a role in developing the paradigm of religious moderation in higher education. Many studies mention the strength of radicalism in higher education, but Islamic religious education courses are not really a reference for students in religion. Students' religious understanding grows towards uncertainty because other sources such as religious study activities, books and the internet exceed the belief in Islamic religious education courses. The method in this research is a qualitative-descriptive survey research. Collecting data through in-depth interviews, field observations and documentation. The research locations were at three public public universities in Central Java, namely Semarang State University, Sebelas Maret University, Surakarta, and Jenderal Sudirman University. The results of the study indicate that PAI courses have not contributed much to the development of moderation da'wah and deradicalization efforts in higher education. Several factors that influence Islamic religious education courses cannot answer the problem of campus radicalism, namely in terms of learning strategies, lecturers, and the environment.
Produksi Satuan Sintaksis Anak Autis SLB C Yayasan Autisma Semarang Muhammad Badrus Siroj; Desya Arianti
TRANSFORMATIKA Vol 6, No 2 (2022): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v6i2.2388

Abstract

Rendahnya produksi satuan sintaksis menyebakkan anak-anak autis kesulitan merangkai kata menjadi kalimat yang mudah dipahami untuk berkomunikasi dengan orang-orang di lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk produksi sintaksis frasa, klausa dan kalimat; kompetensi produksi satuan sintaksis: dan pengaruh psikolinguistik terhadap kompetensi sintaksis pada anak autis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan produksi satuan sintaksis pada anak autis berbeda-beda. Perbedaan tersebut berdasarkan tingkat autis yang dialami. Pada anak autis tingkat ringan memiliki kompetensi produksi satuan sintaksis yang sangat baik, yaitu produksi frasa sebesar 80,7%, produksi klausa sebesar 41,6% dan produksi kalimat yang sangat baik. Pada anak autis tingkat sedang memiliki kompetensi produksi satuan sintaksis yang sedang, yaitu produksi frasa sebesar 11, 5%, produksi klausa 0% dan produksi kalimat hanya kalimat holofrastik. Terakhir pada anak autis tingkat berat memiliki kompetensi produksi satuan sintaksis yang sangat rendah, yaitu produksi frasa sebesar 3,8%, produksi klausa 0% dan hanya memproduksi kalimat holofrastik dan cenderung meniru apa yang diucapkan lawan bicaranya (echolalia). Hasil penelitian ini mampu memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang sintaksis dan psikolinguistik serta pengembangan pembelajaran untuk pengajar anak-anak berkebutuhan khusus dan SLB C Yayasan Autisma Semarang. 
Investigating Indonesian language varieties in social media interactions: Implications to teaching practices Hari Bakti Mardikantoro; Muhammad Badrus Siroj; Esti Sudi Utami; Endang Kurniati
Indonesian Journal of Applied Linguistics Vol 13, No 2 (2023): Vol. 13, No.2, September 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijal.v13i2.63069

Abstract

Social media users come from various circles with different social and cultural statuses which will bring up diverse language variations. Additionally, language variations in speech events on social media certainly have characteristics that are distinctive and different from speech events in general. This study aimed at investigating types and forms of Indonesian language varieties occurred in speech events on social media. A quantitative and qualitative approaches was applied to accomplish the research objective. The quantitative approach was carried out using content analysis. The qualitative approach used was based on sociolinguistic theory. The research data were collected using the listening method (uninvolved conversation observation technique, recording technique, note-taking technique) and questionnaire method. The data were analyzed using the content analysis method to determine the form and percentage of language variety used in speech events on social media. In addition, Miles and Huberman's model was also used for data reduction, verification, conclusion drawing. The research found that language varieties in speech events on social media was not dominated by non-standard varieties, and inter-language mixture (code switching and code mixing). The characteristics of speech events on social media use, among others, informal language, daily-conversation language, unnatural context, and shortened writing. The results implied that the variety of language use on social media has increased since the COVID-19 pandemic. Therefore, it is necessary to research the use of codes, politeness, or hate speech on social media. Moreover, opportunities are also open to research the use of social media for language learning.
Model Layanan Akademik dan Administrasi dalam Peningkatan Kompetensi dan Akselerasi Studi Mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa (S3) Pascasarjana Universitas Negeri Semarang Hari Bakti Mardikantoro; Muhammad Badrus Siroj
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menemukan model yang tepat dalam peningkatan kualitas layanan akademik dan administrasi dalam peningkatan kompetensi dan akselerasi studi mahasiswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian ekplanasi dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa (S3) Pascasarjana Unnes. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa (S3) Program Pascasarjana Unnes tahun 2019. Adapun Metode penarikan sampel digunakan dengan cara sensus, yakni jumlah keseluruhan populasi dapat dijadikan sebagai jumlah sampel dalam penelitian ini, sehingga sampel dapat ditentukan. Metode pengumpulan data adalah field research dan library research. Hasil penelitian ini adalah kualitas layanan akademik mahasiswa pada Program Studi Ilmu Pendidikan Bahasa yaitu: 1) berdasarkan bukti fisik (Tangible) 78,10 % mahasiswa menyatakan puas terhadap layanan yang diberikan program studi; 2) berdasarkan keandalan (Reliability) mahasiswa yang menyatakan puas sebesar 75,00 % masuk kategori tinggi; 3) berdasarkan daya tanggap (Responsiveness), mahasiswa menyatakan puas dengan angka persentase 78,00 %; 4) berdasarkan empati (Emphaty), mahasiswa puas dengan angka persentase 85,00%; dan 5) berdasarkan jaminan (Assurance), dengan persentasi 79,44 % masuk kategori tinggi. Mahasiswa merasa puas atas layanan yang diberikan oleh staf akademik.
Wacana Berita Korupsi di Surat Kabar: Kajian Analisis Wacana Kritis Van Dijk dalam Dimensi Praktik Sosial Hari Bakti Mardikantoro; Muhammad Badrus Siroj; Esti Sudi Utami
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menentukan praktik sosial dalam memproduksi wacana berita korupsi di surat kabar. Data dalam penelitian ini dijaring menggunakan metode simak dengan teknik catat. Adapun data penelitian berupa penggalan teks berita korupsi di surat kabar Kompas, Republika, Suara Merdeka, dan Jawa Pos. Analisis data menggunakan model analisis wacana kritis van Dijk dengan focus pada dimensi praktik sosial. Dimensi praktik sosial berhubungan dengan berbagai tataran organisasi sosial yang berbeda-beda. Hasil penelitian adalah (1) aspek institusional, yakni institusi media massa biasanya memiliki orientasi ekonomi atau politik yang memungkinkan dapat mengintervensi dan memengaruhi suatu pemberitaan; (2) aspek situasional, yakni dalam melakukan pengemasan pemberitaan, media cetak akan mempertimbangkan situasi-situasi yang sedang hangat dibicarakan, peristiwa aktual yang sedang terjadi, serta cara media memandang isu atau peristiwa tersebut; (3) aspek sosial budaya, yakni lebih melihat pada kajian etika yang menjadi latar atau setting adanya suatu nilai-nilai etis atau moralitas yang diterapkan, dan (4) aspek sosiologis media dan masyarakat, yakni dengan adanya perubahan sistem politik, ekonomi, dan sosial budaya, maka kondisi sosiologis masyarakat juga akan terpengaruh. Adanya perubahan mengenai kebebasan pers yang semula dibatasi menjadi bebas, maka suatu media bisa memberitakan suatu peristiwa sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan masing-masing pemilik media.