Ketut Sudiantara
Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar; sudiantara19@yahoo.com (koresponden)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Media Video, Terbukti Efektif dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Keluarga di Masa Pandemi COVID-19 Gede Dalem Gilang Mahajaya Putra; Ketut Sudiantara; I Ketut Gama; I Wayan Mustika
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 14, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14105

Abstract

The COVID-19 pandemic is a disease outbreak that has had a negative impact on all levels of society, especially families, so it requires preparedness. This research provides health education on washing hands with soap using video media. The research design is one group pretest-posttest. The sample size is 138 people selected by stratified random sampling technique. Data was collected through observation, then analyzed using the Wilcoxon test. Before the health education was carried out using video media, the respondents' preparedness was in the unprepared category, while after the health education was given it increased to the ready category. Statistical analysis showed a value of p = 0.000, so there was a difference in readiness between before and after carrying out health education on washing hands with soap using video media. It was concluded that health education on washing hands with soap using video media is effective in increasing family preparedness during the COVID-19 pandemic.Keywords: Covid -19; preparedness; washing hands ABSTRAK Pandemi  COVID-19 merupakan wabah penyakit yang sudah memberikan dampak buruk terhadap semua kalangan masyarakat terutama keluarga, sehingga memerlukan kesiapsiagaan. Penelitian ini memberikan pendidikan kesehatan cuci tangan pakai sabun dengan media video. Rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Besar sampel adalah 138 orang yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, lalu dilakukan analisis menggunakan uji Wilcoxon. Sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dengan media video, kesiapsiagaan responden berada pada kategori kurang siap, sedangkan setelah diperikan pendidikan kesehatan meningkat ke dalam kategori siap. Analisis statistik menunjukkan nilai p = 0,000, maka ada perbedaan kesiapan antara sebelum dan sesudah dilalukan pendidikan kesehatan cuci tangan pakai sabun dengan media video. Disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan cuci tangan pakai sabun dengan media video efektif untuk meningkatkan kesiapsiagaan keluarga di masa pandemi COVID-19.Kata kunci: Covid -19; kesiapsiagaan; cuci tangan
Penggunaan Media Sosial Tiktok dan Kecerdasan Emosional Remaja pada Masa Pandemi Covid-19 Ni Nyoman Armelia Dewi; Ni Luh Kompyang Sulisnadewi; I Ketut Labir; Ketut Sudiantara
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES 2023
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf14nk204

Abstract

The COVID-19 pandemic is happening all over the world including Indonesia. To work around this, restrictions on activities are carried out, so that people, especially teenagers, turn to social media. TikTok is a music video platform that is widely used during the pandemic. The aim of the study was to determine the relationship between the use of social media TikTok and the emotional intelligence of adolescents during the COVID-19 pandemic. This study applied a cross-sectional approach, involving 76 people selected by purposive sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire distributed via WhatsApp using the Google Form. Correlation test was performed using the Spearman test. The results of the analysis showed that the p value was 0.000 and the r value was -0.483. It could be interpreted that there was negative correlation between the use of social media TikTok 19 and the emotional intelligence of adolescents during the COVID-19 pandemic. It can be concluded that the higher the use of social media, the lower the emotional intelligence of adolescents.Keywords: COVID-19 pandemic; teenager; TikTok; emotional intelligence ABSTRAK Pandemi COVID-19 terjadi di seluruh dunia termasuk Indonesia. Untuk menyiasatinya, dilakukan pembatasan kegiatan, sehingga masyarakat khususnya remaja beralih ke media sosial. TikTok merupakan platform video musik yang banyak digunakan di masa pandemi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial TikTok dengan kecerdasan emosional remaja pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menerapkan pendekatan cross-sectional, dengan melibatkan 76 orang yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang disebar melalui WhatsApp dengan menggunakan Google Form. Uji korelasi dilakukan menggunakan uji Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p adalah 0,000 dan nilai r adalah -0,483. Dapat ditafsirkan bahwa ada korelasi negatif antara penggunaan media sosial TikTok 19 dengan kecerdasan emosional remaja pada masa pandemi COVID-19. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaan media sosial, semakin rendah kecerdasan emosional remaja.Kata kunci: pandemi COVID-19; remaja; TikTok; kecerdasan emosional