Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Persuasi Kesehatan pada Ibu dan Balita Resiko Tinggi melalui Drama Musikalisasi Ibu Hebat, Anak Hebat di Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang Madura Sholihah, Imroatus; Fithriani, Zainun Wahida; Ma'rufa, Ika Meilinda Ummul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i4.940

Abstract

Hasil FGD (Focous Group Disscussion) yang diadakan di Desa Tanggumong Kabupaten Sampang Tanggal 21 Mei 2024 menyatakan bahwa salah satu prioritas masalah kesehatan yang ada di Desa Tanggumong adalah masalah gizi kurang pada anak. Kelompok anak yang rawan mengalami masalah gizi adalah Balita yaitu bayi 0-5 tahun. Masalah gizi yang sering dialami balita adalah masalah gizi kurang. Gizi kurang didasarkan pada indeks berat badan menurut umur (BB/U) yang merupakan padanan istilah underweight (gizi kurang) dan severely underweight (gizi buruk). Prevalensi gizi kurang di Jawa Timur usia baduta tahun 2018 adalah 11,6%. Sedangkan data prevalensi sangat pendek pada tahun 2018 adalah 15,2%. Angka tersebut masih tinggi jika dibandingkan dengan target pemerintah yaitu menurunkan wasting (terlalu kurus) dari 10,2% di tahun 2018 ke 7% di tahun 2024 dan menurunkan prevalensi stunting dari 30,8% di tahun 2018 ke 14% di tahun 2024. Adanya masalah gizi juga dipengaruhi oleh adanya ketidakmerataan akses kesehatan. Status gizi pada balita dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengetahuan orang tua tentang nutrisi seimbang dan kebiasaan makan yang buruk. pengabdi berusaha untuk melakukan inovasi metode untuk mempersuasi ibu dan anak agar lebih memperhatikan kesehatan terutama terkait nutrisi dengan menggunakan cara yang menghibur dan pendekatan yang lebih halus dengan kegiatan pengabdian Persuasi Kesehatan pada Ibu dan Balita Resiko Tinggi melalui Drama Musikalisasi “Ibu Hebat, Anak Hebat”di Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang – Madura. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan antusiasme dan pengetahuan responden.
Edukasi Pemanfaatan Limbah Jerami Guna Pecegahan Risiko Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Desa Taman Sareh Kabupaten Sampang Fadhila, Fildza; Fithriani, Zainun Wahida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 6 (2024): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i6.1163

Abstract

Aktivitas bertani pembakaran limbah jerami padi menjadi faktor penyebab terjadinya infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada masyarakat desa taman Sareh, kabupaten Sampang, di mana mata pencaharian masyarakatnya adalah petani. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait ISPA dan pemanfaatan limbah jerami sebagai upaya pencegahan ISPA. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pelatihan dalam bentuk ceramah dan roleplay. Hasil kegiatan pengabdian memperlihatkan peningkatan pengetahuan dan sikap masyarakat setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan. Pemberian edukasi yang berkala dan berkelanjutan dapat menjadi solusi dalam perubahan sikap menjadi lebih baik.
Simulasi Kompres Hangat Untuk Mengurangi Nyeri Saat Haid Di Stikes Sukma Wijaya Sampang Fithriani, Zainun Wahida; Jayanti, Nur; Sholihah, Imroatus
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/xsem5738

Abstract

Keluhan nyeri menstruasi sering kali terjadi pada remaja putri yang sudah menstruasi. Dismenore memiliki dampak signifikan pada kehidupan Wanita, menyebabkan pembatasan aktivitas sehari-hari, penurunan prestasi akademis pada remaja, dan kualitas tidur yang buruk. Selain itu, dismenore dapat memengaruhi suasana hati secara negative, seperti menimbulkan kecemasan dan depresi. Upaya untuk mengurangi dan/atau menghilangkan rasa nyeri dapat dilakukan dengan metode farmakologi dan nonfarmakologi. Upaya nonfarmakologi yang efektif yaitu dengan penerapan kompres hangat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman pada mahasiswi Tingkat I Sekolah Tinggi Ilmu Sukma Wijaya Sampang mengenai penanganan dismenore dengan menggunakan kompres hangat, dan juga mempelajari efektivitas pemberian penyuluhan dengan peningkatan pengetahuan pada mahasiswi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di STIKES Sukma Wijaya Sampang. Kegiatannya berupa simulasi kompres hangat yaitu memperagakan cara pembuatan dan aplikasi kompres hangat untuk mengurangi nyeri saat haid. Selain simulasi kompres hangat, responden juga diberikan materi tentang menstruasi dan disminore. Nilai rata-rata pre test responden yaitu 47,5 dan nilai post test yaitu 66,25. Data tersebut menunjukkan peningkatan rata-rata sebelum dan sesudah diberikan materi penyuluhan. Rata-rata meningkat sebanyak 18,75. Data tersebut menujukkan adanya peningkatan sebelum dan sesudah diberikan materi penyuluhan. Nilai signifikasi Paired T Test yaitu 0,006 < α artinya adalah ada perbedaan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Evaluasi setelah pelaksanaan simulasi kompres hangat, probandus menyatakan merasakan nyeri berkurang.
Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Buku KIA Dengan Pemanfaatan Buku KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Torjun Sampang Jayanti, Nur; Sholihah, Imroatus; Fithriani, Zainun Wahida
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2469

Abstract

The Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is 235/100,000 live births (Kemenkes RI, 2021). Pregnant women's knowledge about the Maternal and Child Health Book (KIA) plays a very important role in supporting the successful use of the KIA book during pregnancy. The purpose of the study is to analyze the relationship between pregnant women's knowledge about KIA books and the use of KIA books in August 2024. The type of analytical research was conducted with cross-sectional and axial sampling techniques with a total of 60 respondents. The majority of respondents had good knowledge as many as 55 people (91.7%), and lack knowledge as many as 5 people (8.3%), using KIA books 54 people (90%) and 6 people (10%) did not use them. Data collection is carried out by distributing questionnaires that have been tested for validity. analysis of Chi Square test data with a significance level of 0.01. The results of the study showed that there was a relationship between mothers' knowledge about KIA books and the use of KIA books, with a value of P=0.000, which showed a value of P<0.001. So, in conclusion, there is a relationship between mothers' knowledge about the KIA Book and the use of the KIA Book in the 2024 Torjun Sampang Health Center Work Area.
Kekerasan Berbasis Pasangan Sebagai Pemicu Depresi Postpartum Sholihah, Imroatus; Fithriani, Zainun Wahida; Susetyowati, Heppy Martin
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.2099

Abstract

Depresi Postpartum merupakan masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada masa postpartum. Faktor yang memicu depresi postpartum sangat beragam dan salah satu yang diyakini menjadi pemicunya adalah pajanan intimate partner violence (IPV). IPV merupakan tindakan/ ancaman yang mengakibatkan kesakitan pada korban yang dilakukan oleh pasangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelusuran literatur. Berbagai hasil observasi menunjukkan bahwa pajanan IPV menyebabkan gangguan hormonal terutama peningkatan hormon kortisol bagi korban sehingga dapat memicu kondisi stres kronis. Kondisi stres yang dialami korban ditatalaksana dengan pemeriksaan secara komprehensif melalui skrining psikopatologi, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang terkait gejala atau perlakuan tindakan yang menyebabkan injuri. Stres kronis akibat injuri fisik maupun injuri mental bisa diterapi menggunakan terapi farmakologi maupun non-farmakologi berupa pemberian antidepresan atau terapi kognitif bagi pasangan/pelaku kekerasan dan korban.
Hubungan Status Gizi dan Tingkat Stres Remaja dengan Kejadian Disminore STIKES Sukma Wijaya Sampang Fithriani, Zainun Wahida; Fadhila, Fildza
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i2.2105

Abstract

Menstruation can be an uncomfortable experience, some women have complaints during menstruation. Complaints that arise during menstruation is pain which is known as dysmenorrhea. Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2018, it shows that 90% of women experience dysmenorrhea, with 10-15% suffering from severe dysmenorrhea. Indonesia is a country with a high incidence of dysmenorrhea about 55%, especially in women of productive age. One of the determining factors causing dysmenorrhea is nutritional status. Abnormal nutritional status can be a risk of dysmenorrhea. Another factor that can cause dysmenorrhea is stress levels. Dysmenorrhea can be caused by psychological aspects. The research uses a cross sectional approach. The research respondents were 102 Level II students. The sample size was 51 people calculated using the Slovin formula. From the test of the relationship between nutritional status and the incidence of dysmenorrhea, it shows a significance value of 0.000 < α, there is a relationship between nutritional status and the incidence of dysmenorrhea. The results of the test of the relationship between stress levels and the incidence of dysmenorrhea show a significance value of 0.000 < α, there is a relationship between stress levels and the incidence of dysmenorrhea.
Penguatan Pemberdayaan Peran Kader dan Ibu dalam Peningkatan Gizi Anak : Edukasi dan Demonstrasi Membuat Menu MP Asi dengan Tepung Kedelai dan Ikan Pindang di Pos Paud Asmawiyah Desa Aeng Sareh Sampang Prasetyo, Joko; Fithriani, Zainun Wahida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.119

Abstract

Meningkatkan status gizi anak sangat penting, karena nutrisi yang tidak memadai berdampak buruk pada kesehatan fisiologis, perkembangan, dan kapasitas pemulihan mereka.. Malnutrisi ditandai dengan ketidakseimbangan asupan makanan. Malnutrisi secara signifikan berkontribusi terhadap stunting. Data Stunting di Jawa Timur pada tahun 2022 yaitu 19,2%, sedangkan prevalensi Stunting di Kabupaten Sampang tahun 2022 yaitu 6,9%. Walaupun presentase prevalensi Stunting di Sampang sudah menurun, namun di Sampang menghadapi tantangan lain yaitu rendahnya ekonomi keluarga, tingkat pengetahuan ibu yang rendah, minat dan sikap ibu yang kurang. Sedangkan Praktik menyusui dan pemberian makanan pendamping yang tidak tepat adalah penyebab langsung stunting. Menyusui eksklusif (ASI) dan pemberian makanan pendamping (MP-ASI) merupakan komponen penting dalam memastikan pertumbuhan dan perkembangan optimal pada bayi. Persentase anak usia 0-6 bulan pernah diberi ASI di Sampang pada tahun 2022 yaitu 11,16 % dan meningkat di tahun 2023 menjadi 42,53%, namun angka tersebut belum sesuai target nasional yaitu 80%. Kader kesehatan dan ibu memiliki peran kunci dalam peningkatan gizi anak. Kader kesehatan bertugas menyampaikan informasi dan edukasi gizi, sedangkan ibu sebagai pengambil keputusan utama dalam penyediaan makanan di rumah. Oleh karena itu, penting untuk memperkuat kapasitas pengetahuan dan keterampilan mereka. Meningkatkan status gizi anak di Desa Aeng Sareh Sampang melalui pemberdayaan peran kader dan ibu, dengan cara memberikan edukasi dan demonstrasi membuat menu. Hasilnya adalah berdasarkan uji Paired T Test didapatkan sig yaitu 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan perbedaan signifikan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
Peningkatan Pengetahuan Pola Asuh pada Orang Tua melalui Edukasi Kelompok Di Desa Aeng Sareh Fadhila, Fildza; Fithriani, Zainun Wahida; Sholihah, Imroatus; Hidamansyah, Murfi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.150

Abstract

Anak membutuhkan perhatian dan dukungan orang tua dalam tumbuh kembangnya. Ibu memegang peranan penting dalam pengasuhan,  untuk mendapatkan zat gizi yang baik diperlukan pengetahuan orang tua yang baik dalam memberikan makanan bergizi seimbang.  Tujuan dilaksanakan kelas edukasi kelompok kepada ibu yang mempunyai balita untuk memberikan edukasi pendidikan sehingga dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, sikap dan keterampilan ibu tentang perawatan balita. Sasaran pengabdian kepada masyarakat 15 ibu yang memiliki balita. Metode kegiatan edukasi kelompok menggunakan media visual power point dan alat ukur pengetahuan ibu tentang pola asuh dengan kuesioner.  Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat Ibu yang mempunyai balita mengalami peningkatan pengetahuan hasil dari pretest dan posttest. Setelah pelaksanaan kelas edukasi kelompok ibu balita diidentifikasi sebagian besar 83,33% dalam kategori baik
Kolaborasi Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat Desa Pekalongan, Kelurahan Polagan, dan Desa Gulbung Amalia, Suci; Fithriani, Zainun Wahida; Mursida, Rikhly Faradisy; Zulkarnain, Iskandar; Fadlilah, Nazilatul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2851

Abstract

Kesehatan adalah salah satu hak yang melekat dan harus dipenuhi pada setiap individu. Di Kabupaten Sampang, khususnya di Desa Pekalongan, Kelurahan Polagan, dan Desa Gulbung terdapat ketimpangan dalam akses terhadap layanan kesehatan di mana hal itu tercermin dari rendahnya angka harapan hidup. Untuk mengatasi persoalan ini, diadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan hasil kerja sama antara Karang Taruna Kabupaten sampang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, STIKES Sukma Wijaya, Rumah Sakit Sukma Wijaya, Peduli Kasih, serta FKMSB. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin serta memperluas jangkauan layanan kesehatan dasar. Bentuk layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan mata, tekanan darah, gula darah, konsultasi hasil hingga pemberian obat, yang diselenggarakan secara bergiliran di tiga lokasi berbeda. Berdasarkan hasil pelaksanaan, sebagian besar peserta berusia di atas 45 tahun dengan keluhan umum berupa batuk, nyeri tubuh, dan hipertensi. Kolabortasi lintas lembaga ini terbukti mampu menjangkau masyarakat secara efektif dan menjadi wujud nyata peran aktif institusi pendidikan serta sosial dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.