Ida Ayu Suryasih, Ida Ayu
Program Studi S1 Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,Universitas Udayana

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pemasaran Daya Tarik Taman Wisata Iman Sitinjo Kabupaten Dairi Sumatera Utara Sinaga, Elizabeth M R; Suryasih, Ida Ayu; Ariwangsa, I Made Bayu
JURNAL DESTINASI PARIWISATA Vol 11 No 1 (2023): VOL 11, NO 1 (2023): (JANUARY - JUNE)
Publisher : Program Studi Pariwisata Program Sarjana, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JDEPAR.2023.v11.i01.p22

Abstract

The attraction of Taman Wisata Iman Sitinjo is one of the attractions that is currently pursuing marketing activities. The lack of promotional media as a means of marketing products and the lack of market from among tourists make the attraction of Taman Wisata Iman Sitinjo less well known by the wider community. The importance of marketing strategy is as a means of introducing, communicating, and marketing the attractiveness value of Taman Wisata Iman Sitinjo to be directed and effective. Therefore, this research is important to be carried out and aims to determine the internal and external factors of Taman Wisata Iman Sitinjo, so that the right marketing strategy can be known for the attractiveness of Taman Wisata Iman Sitinjo. The research method used in this study is qualitative. Data was collected through observation, interviews and documentation. The resulting marketing strategy is the result of a SWOT analysis obtained from the identification of attractiveness conditions that result in the SO strategy, namely creating an image of the attractiveness of Taman Wisata Iman Sitinjo as a quality attraction and maintaining and improving the quality of attraction to be able to attract visitors to make a return visit. ST's strategy is to create innovations that attract more tourists and create a brand image to create tourist confidence in the attractiveness of Taman Wisata Iman Sitinjo. The WO strategy is to improve the quality of tourism human resources and improve the quality and service facilities for tourists. The last strategy is WT strategy, namely increasing the promotion of the attractiveness of Taman Wisata Iman Sitinjo through social media as well as the construction and provision of tourism supporting facilities. Keywords: tourism marketing strategy, tourist attraction, Taman Wisata Iman Sitinjo
PROBLEMATIKA PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA TAMAN BUDAYA GARUDA WISNU KENCANA (Studi Kasus: Attraction & Event Departement) Asmara, Muhammad; Suryasih, Ida Ayu; Mahagangga, I Gusti Agung Oka
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 22 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14580013

Abstract

Salah satu bagian dalam badan pengelolaan daya tarik wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yakni Attraction & Event Departement mempunyai peran penting dalam menarik perhatian wisatawan untuk datang. Pada Attraction & Event department tentu mempunyai peran dan tugas dalam memproduksi konten pertunjukkan yang ada dalam Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana sehingga dituntut kreatif dan solutif dalam setiap keputusan atau rencana kegiatan yang diambil. Melihat kondisi di lapangan, ternyata masih ada beberapa hal atau ide konten pertunjukkan yang belum dapat direalisasikan karena pertimbangan beberapa hal. Berdasarkan latar belakang ini, penelitian ini berujuan untuk mengetahui problematika pengelolaan daya tarik wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana dalam studi kasus Attraction & Event Departement sehingga diharapkan mampu menjadi bahan refleksi.Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dengan metode purposive sampling, observasi partisipatif dan studi literatur. Jenis Data dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif . Ini dapat diartikan sebagai penelitian yang mengeksplorasi atau menjelaskan situasi sosial yang diteliti secara mendalam. Pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah pendekatan struktural fungsional yang pengkajiannya mengenai cara-cara mengorganisasikan dan mempertahankan sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa problematika dalam pengelola daya tarik wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana terkait Attraction & Event Departement seperti keterbatasan sumber daya manusia sampai dengan keterbatasan anggaran sehingga membuat beberapa rencana pertunjukkan belum dapa dilaksanakan.
Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Desa Wisata Paksebali di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali Semara, Sang Made Dwipa; Suryasih, Ida Ayu; Nugroho, Saptono
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10544939

Abstract

Pasekbali Village is one of the tourist villages in Klungkung Regency in accordance with Decree No. 2/2017 on January 19, 2017. In developing tourism, Pasekbali Tourism Village requires the role of stakeholders consisting of the government, the private sector, and the community. The stakeholders have their respective roles and interests. These roles and interests will affect the cooperative relationship established in the management of Paksebali Tourism Village, in the form of a policy, similarity of vision and mission, main tasks and functions and other institutional rules. This research aims to find out the role of stakeholders in the development of Paksebali Tourism Village, and become a reference to develop the potential contained in Paksebali Tourism Village into a tourist attraction in order to improve the economy. The results of this research can be seen that Paksebali Tourism Village has natural, cultural, and artificial potential to be developed. And stakeholders play an important role in the development of the tourist village, especially the local government and local communities. Through the results of the analysis, it can also be seen that the strategies that can be carried out by stakeholders are divided into S-O strategies, S-W strategies, S-T strategies, and W-T strategies.