Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Familiarisasi Sistem Pendidikan Ketarunaan melalui Pelatihan Baris-berbaris pada Sekolah Dasar Negeri 8 Samarinda Ilir Herdi Syam; Puji Astuti Amalia; Arditiya; Maulita; Fabiola Bulimasena Luturmas; Indrawati; Eka Patmasari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JurDikMas) Sosiosaintifik Vol 5 No 1 (2023): Vol 5 No 1 (2023): Jurdikmas Sosiosaintifik
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/jurdikmas.v5i1.460

Abstract

Kegiatan pengabdian ini ditujukan kepada siswa siswi di sekolah dasar khususnya SDN 8 Samarinda Ilir. Mitra merupakan warga sekolah SDN 8 Samarinda Ilir. Berdasarkan hasil observasi, SDN 8 adalah salah satu sekolah yang aktif melaksanakan kegiatan pramuka, dimana salah satu kegiatan adalah melaksanakan baris berbaris dimana ini dilaksanakan sebagai upaya untuk pembinaan karakter dan melatih kedisiplinan siswa. Pembina pramuka menyatakan bahwa membutuhkan bantuan berupa pendampingan pelatihan peraturan baris berbaris, kegiatan ini juga sebagai sarana pengenalan atau familiarisasi sistem pendidikan ketarunaan melalui keterlibatan Taruna Jurusan Kemaritiman sebagai instruktur baris-berbaris, Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini, dilakukan pendampingan pelatihan baris berbaris dan. Kegiatan ini menghasilkan bantuan berupa ilmu dan jasa pendampingan untuk mendukung kegiatan baris berbaris dan juga membantu meningkatkan kedisiplinan siswa.
ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN SYAHBANDAR DALAM PERLINDUNGAN LINGKUNGAN MARITIM DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN DI WILAYAH INDONESIA Indrawati Indrawati
Jurnal Maritim Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Bidang Kemaritiman
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jmarit.v13i1.1813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab yang dilakukan oleh pihak syahbandar dalam melaksanakan fungsi-fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran yang salah satunya adalah perlindungan lingkungan maritim atas pencemaran dan kerusakan lingkungan maritim ditinjau dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menyajikan data secara naratif deskriptif dengan menggunakan pendekatan normatif yang mengkaji hukum sebagai norma yang dalam hal ini adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan menjadikan data-data yang ada sebagai data pendukung penelitian. 
PEMBERDAYAAN EKONOMI PEREMPUAN DASAWISMA MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN SIRUP HERBAL BELIMBING WULUH Maulita Maulita; Amir Hidayat; Fabiola B Luturmas; Rahma Rahma; Indrawati Indrawati; Rakhelia Rakhelia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19016

Abstract

Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Dasawisma melalui Pelatihan Pengolahan Sirup Herbal Belimbing Wuluh pada kelompok Dasawisma Markisa dikelurahan lempake bertujuan untuk meningkatkan kemandirian Perempuan dan peningkatan ekonomi keluarga. Pelatihan ini memiliki potensi besar karena Perempuan yang Sebagian besar ibu rumah tangga dapat menggunakan tanaman-tanaman disekitar rumah mereka untuk menjadikannya menjadi bernilai ekonomis. Belimbing wuluh merupakan tanaman yang tenyata memiliki khasiat terhadap kesehatan seperti kolesterol, diabetes dan lain sebagainya. Namun belimbing wuluh ternyata belum digunakan secara optimal. Metode pelatihan mencakup Sesi Input dengan melihat potensi dikelurahan lempake, kemudian dilakukan demonstrasi pada saat pelaksanaan dengan melatih cara mengolah sirup herbal belimbing wuluh dan cara pengemasan serta labelling pada produk sirup herbal untuk dapat dipasarkan, kemudian yang terakhir diberikan materi pencatatan keuangan usaha sederhana pada peserta pelatihan. Hasil pelatihan ini adalah Peserta mampu membuat sirup herbal belimbing wuluh dan peserta juga mampu memilih kemasan yang menarik untuk tempat sirup herbal serta memberikan label pada kemasan tersebut. Peserta juga mampu memcatat jumlah modal yang dikeluarkan dan estimasi keuntungan yang mereka dapatkan memalui pencatatan keuangan usaha sederhana.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pembuatan Pupuk Organik dan Budidaya Sayur Organik Shanty Yahya; Indrawati; Herdi Syam; Zainal Abidin
Jurnal ETAM Vol. 3 No. 2 (2023): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v3i2.536

Abstract

Teknologi modern dalam bidang pertanian yang menggunakan varietas unggul, pestisida kimia, pupuk kimia, menimbulkan dampak terhadap lingkungan, dan kesehatan manusia. Produk pertanian yang memiliki residu bahan kimia beracun dapat memicu penuaan dini, dan penyakit degenerative. Pertanian organik merupakan salah satu terobosan untuk mewujudkan produk pertanian yang sehat dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan. Konsumsi makanan organik yaitu sayur organik merupakan salah satu cara pola hidup sehat yang dilakukan oleh masyarakat dunia. Kendalanya adalah masih ada kelompok – kelompok tani yang membudi dayakan sayuran organik dengan biaya yang relative besar sehingga mengakibatkan harga jual sayur organik tinggi sehingga tidak semua lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi sayur organik, dan keuntungan bagi petani organik menjadi lebih kecil. Tujuan dari Pengabdian ini adalah memberikan pelatihan/workshop kepada kelompok tani tentang cara membuat pupuk organik dan budidaya sayur organik dengan biaya yang murah. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan demonstrasi membuat pupuk organik dan budidaya sayur. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah kelompok tani memiliki kemandirian dalam membuat pupuk organik dan membudidayakan sayur organik dengan modal kecil sehingga harga jual sayur organik dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat dan petani organik memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar.