Muhammad Ikhsan Koto
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEKUATAN TARIK BAHAN KOMPOSIT SERAT FIBER GLASS MENGGUNAKAN METODE HAND LAY UP DENGAN BERBAGAI VARIASI FRAKSI Muhammad Ikhsan Koto; Nelvi Erizon; Hendri Nurdin; Refdinal Refdinal
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v5i1.476

Abstract

Kebutuhan industri atas material yang memiliki sifat sama dengan logam dan tahan dengan korosi memerlukan pengembangan berbagai macam jenis material yang salah satunya adalah komposit fiberglass. Penggunaan material fiberglass sudah banyak digunakan pada dunia industri otomotif, perkapalan dan lainya. Pembuatan fiberglass dengan teknik hand lay up dengan biaya yang murah tanpa membutuhkan alat. tujuan dari penelitian ini yaitu guna mendapatkan rata rat kekuatan tari komposit yang memakai teknik hand lay up dengan berbagai macam fraksi dan untuk mengetahui macam fraksi volume serat yang lebih baik diterapkan terhadap kekuatan tarik pada serat fiberglass memakai teknik hand lay up. Metode dengan jenis eksperimen yang diterapkan pada penelitian ini dengan menganalisis kekuatan uji tarik kekuatan tarik bahan komposit serat fiberglass menerapkan teknik hand lay up dengan fraksi volume serat 20%, 25%, 30%, 35%, 40% terhadap Yukalac seri 157 BQTN-EX. Hasil penelitian yaitu nilai kekuatan tarik paling tinggi yaitu volume fraksi 40% yaitu 198,99 Mpa dan nilai kekuatan Tarik terkecil pada volume fraksi 20% dan pengaruh volume Tarik terhadap kekuatan Tarik , yang mana semakin besar presentase nilai volume fraksi maka semakin besar nilai kekuatan Tarik komposit rentang 20% sampai 40%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh volume Tarik terhadap kekuatan Tarik , dimana semakin tinggi presentase nilai volume fraksi maka semakin tinggi nilai kekuatan Tarik komposit pada dan pada specimen pengujian hampir terjadi debonding atau fiber pull out, yang mana ini terjadi karena pemilihan metode pembuatan yaitu hand lay-up yang mana besar kemungkinan terjadinya void pada sepesimen komposit.