Kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) dalam limbah cair industri tahu sering kali melampaui batas baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014. Metode adsorpsi, khususnya menggunakan karbon aktif dari limbah kulit manggis, solusi efektif untuk menurunkan kadar COD dan BOD pada limbah tahu dengan kinerja adsorpsinya yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik karbon aktif yang disintesis dari kulit manggis dan mengetahui efektivitasnya sebagai adsorben. Karbon aktif dibuat dari limbah kulit manggis yang dikarbonisasi dengan suhu 300oC yang diaktivasi dengan KOH 0,5 M selama 24 jam. Karbon aktif dihaluskan dan diayak 120 mesh. Adsorpsi menggunakan variasi massa adsorben 2; 4; dan 6 gram. Hasil uji kadar air sebesar 0,17% dan kadar abu 1,41%. Hasil karakterisasi SEM karbon aktif kulit manggis memiliki pori-pori yang terbuka dan termasuk kategori makropori dan mesopori dengan ukuran berkisar 3,4 micrometre hingga 10,2 micrometre. Hasil XRD yang menunjukkan struktur amorft. Hasil analisis FTIR karbon aktif kulit manggis memiliki gugus fungsi seperti O-H, C-H, C=N, terdapat gugus fungsi yang khas yaitu gugus C=O. Penggunaan karbon aktif pada variasi massa 6 gram mampu menurunkan kadar COD dan BOD limbah cair industri tahu dengan kondisi efisiensi adsorpsi untuk BOD sebesar 92% dan COD 88% dengan kapasitas adsorpsinya untuk BOD 2,9 mg/g dan COD 5,7 mg/g. Penelitian ini menunjukkan bahwa karbon aktif dari kulit manggis mampu menurunkan kadar COD dan BOD dalam limbah cair industri tahu.