Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Prohibition of using Gold for Men Friska Liesanty Setiawan; Alfi Salwa Qibty; Solehudin Solehudin; Ecep Ismail; Adi Mulyana Supriatna
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.015 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet about the prohibition of using gold for men. This research method is qualitative through the takhrij and sharah hadith approaches with chemical analysis. The results and discussion of this study is the prohibition of using gold for men. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet. prohibits the use of gold for men
Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: The Prohibition of gold rings for men Tanti Nurani; Hofifah Astuti; Naan Naan; Ilim Abdul Halim; Adi Mulyana Supriatna
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.085 KB)

Abstract

This purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet Saw. about the prohibition of gold rings for men. This research method is a qualitative type through the approach of takhrij and syarah hadith with chemical analysis. The results and discussion of this research were the dangers of overuse of gold rings for men in terms of health. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet Saw. about prohibition of gold rings for men because it has a harmful effect on health.
Analisis Kadar Nitrit (NO2–N) pada Sampel Air Permukaan dan Air Tanah di Wilayah Kabupaten Cilacap Menggunakan Metode Spektrofotometer Uv-Vis Ai Cucu Karlina; Adi Mulyana Supriatna; Vina Amalia
Gunung Djati Conference Series Vol. 7 (2022): Seminar Nasional Kimia 2021
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.417 KB)

Abstract

Kandungan nitrit pada air yang dikonsumsi maupun digunakan dalam kehidupan sehari – hari dalam kadar tertentu dapat membahayakan kesehatan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar nitrit pada air permukaan (air sungai) dan air tanah (air sumur) di wilayah perairan Kabupaten Cilacap. Analisis nitrit didasarkan pada reaksi ion nitrit dengan Asam sulfanilat dan N-(1-naftil etilen diamin dihidroklorid) pada pH 2,0 sampai 5,2 yang membentuk senyawa azo dengan panjang gelombang 543 nm. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar nitrit pada sampel air permukaan (air sungai) masing-masing sebesar 0,0771 mg/L, 0,0035 mg/L, dan 0,0033 mg/L, dan kadar pada sampel air tanah (air sumur) masing-masing sebesar -0,0008 mg/L, -0,0015 mg/L, dan -0,0006 mg/L. Hasil kadar nitrit tersebut sudah memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyartan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi yaitu sebesar 1 mg/L, sehingga dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Limbah Tahu Terhadap Kualitas Air Sungai Cikeruh dan Penanganannya dengan Metode Adsorpsi Berdasarkan Prinsip Teknologi Tepat Guna TURSINA HAJAR; ADI MULYANA SUPRIATNA; EKO PRABOWO HADISANTOSO
Gunung Djati Conference Series Vol. 15 (2022): Prosiding Seminar Nasional Kimia Tahun 2022
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.017 KB)

Abstract

This study aims to analyze the condition of the water quality of the Cikeruh River in terms of BOD, COD, TSS, and pH parameters, analyze the effect of liquid waste from the Homemade Tofu Industry in Ds. Mekarsari on the water quality of the Cikeruh River in terms of BOD, COD, TSS, and pH parameters, to determine the effectiveness of adsorption with the principle of Appropriate Technology (TTG) in reducing pollutant levels of liquid waste from the Homemade Tofu Industry, Ds. Mekarsari. The sampling technique used is the grab sample. The results of the analysis show that the condition of the water quality of the Cikeruh River is based on the quality standard of PP RI No. 22 of 2021 for river water points before being polluted with liquid waste from the Tofu Industry in accordance with quality standards, while after being polluted with liquid waste from the Tofu Industry the levels of COD and TSS exceed the quality standards. The results show the liquid waste from the Tofu Industry with a pH parameter of 4.35, a COD level of 1128 mg/L, and a TSS level of 595 mg/L. This level exceeds the specified quality standard, so it can pollute the Cikeruh river. Therefore, it is necessary to treat it first before the wastewater is discharged into the river. The results of the analysis show that liquid waste from one of the Tofu Industries in Mekarsari Village which has been tested with the adsorption method based on the principle of Appropriate Technology filter combination of rice husk ash, coconut shell charcoal, pumice stone, and red brick sand is able to reduce the levels of pollutant parameters from the COD parameters and This TSS is proven by the average percentage of effectiveness obtained after treatment for COD levels of 51.42%, TSS levels of 65.71%, while for pH neutralization it is 7.5%.
Adsorpsi Ion Logam Cd(II) oleh Selulosa Limbah Sabut Kelapa sebagai Adsorben Berbiaya Murah SHOFIA KHOERUNNISA SAEF; VINA AMALIA; ADI MULYANA SUPRIATNA
Gunung Djati Conference Series Vol. 15 (2022): Prosiding Seminar Nasional Kimia Tahun 2022
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.298 KB)

Abstract

Water will become polluted if the metal content of Cd(II) exceeds the threshold. Cd(II) levels can be reduced by adsorption in water using cellulose as an adsorbent and the adsorbent used is cellulose from coconut fiber. In this study, the synthesis of cellulose from coconut fiber was carried out, then characterized by FTIR and SEM to identify the functional groups and the structure of the coir adsorbent fiber. Subsequently, an analysis was conducted on the effect of the adsorbent performance in absorbing metal ions Cd(II), and the adsorption isotherm model was determined. Cellulose from coconut fiber was synthesized by drying in direct sunlight for 3 days, then activated with NaOH activator for 24 hours, and delignification method was carried out with 8% NaOH. The synthesis results were characterized using FTIR and SEM. Cellulose was applied by batch method on Cd(II) metal with mass variation (0,01-0,05 g), contact time variation (15-60 minutes), pH variation (3-7), and initial concentration variation (0,6-1,4 ppm) and determining the optimum conditions using the AAS instrumentation. Cellulose characterization was identified using FTIR indicating that there are functional groups in the form of C-O and C-O-C bonds, while from the results of SEM analysis, it is known that coconut coir cellulose has fiber for adsorption. Based on the results of the adsorption analysis of cellulose on metal Cd(II) showed the optimum results at an adsorbent mass of 0,05 g for 45 minutes at pH 7 and the initial concentration of Cd(II) used was 0,6 ppm. The isotherm-adsorption of Cd(II) metal on coconut coir cellulose followed the Langmuir isotherm model with R2 of 0,9524
Sintesis Karbon Aktif Dari Limbah Kulit Jagung (Zea Mays L) Sebagai Adsorben Limbah Cair Industri Laundry MU’MIN IKHWAN NULLOH; ADI MULYANA SUPRIATNA; VINA AMALIA
Gunung Djati Conference Series Vol. 34 (2023): Prosiding Seminar Nasional Kimia Tahun 2023
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karakteristik yang terdapat dalam air limbah laundry yaitu mengandung BOD5, COD, TSS, minyak dan lemak, detergen, dan fosfat. Kandungan TSS, minyak dan lemak, dan detergen (MBAS) yang terkandung dalam limbah cair laundry masih besar oleh sebab itu penurunan kadar pencemar dalam limbah laundry menarik perhatian khusus. Salah satu metode untuk menghilangkan zat pencemar pada limbah laundry adalah metode adsorpsi. Pemanfaatan karbon aktif dari limbah pangan sebagai bahan adsorben menjadi salah satu hal yang menarik karena selain kinerja adsorpsi nya baik serta biaya nya rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas karbon aktif kulit jagung sebagai adsorben limbah laundry dengan variasi massa adsorben. Karbon aktif dibuat dari limbah kulit jagung dengan suhu karbonasi 300 °C yang diaktivasi menggunakan HCl 0,5 N kemudian dinetralkan menggunakan akuades. Residu kemudian dikeringkan di dalam oven dan kemudian dihaluskan dengan ukuran 80 mesh. Adsorpsi dilakukan dengan menggunakan metode batch. Karbon aktif yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan FTIR dan SEM. Hasil dari analisis SEM dengan perbesaran 500 kali dan 5000 kali diketahui karbon aktif limbah kulit jagung bentuk morfologinya memiliki rongga atau pori-pori yang terlihat jelas meskipun bentuk pori nampak berbeda dan hasil dari analisis FTIR karbon aktif limbah kulit jagung memiliki gugus O–H, gugus C – H Stretching, gugus fungsi – CH2 ¬¬–, dan gugus – CH3 –. Dari penelitian ini, diketahui bahwa karbon aktif limbah kulit jagung efisien untuk mengadsorpsi pengotor pada limbah cair industi laundry dengan kondisi maksimum efisiensi penyisihan untuk TSS sebesar 28,94%, minyak dan lemak sebesar 75 %, dan Deterjen (MBAS) sebesar 45,69 % dengan kapasitas adsorpsi nya masing-masing sebesar 2,77 mg/g, 0,75 mg/g, dan 0,477 mg/g. berdasarkan studi literatur hal ini mengindikasikan bahwa detergen teradsorpsi pada beberapa lapis (multilayer) dari permukaan kulit jagung dan kemungkinan terjadi adsorpsi secara fisika.
Karbon Aktif Limbah Serbuk Kayu Jati Termodifikasi Kitosan sebagai Adsorben Ion Logam Kadmium (II) ADNAN FARRAS SUHENDI; VINA AMALIA; ADI MULYANA SUPRIATNA
Gunung Djati Conference Series Vol. 34 (2023): Prosiding Seminar Nasional Kimia Tahun 2023
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan industri dan aktivitas manusia menyebabkan peningkatan pencemaran ion logam kadmium(II). Adsorpsi menggunakan karbon aktif merupakan metode yang efektif dalam menurunkan kadar logam berat. Untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas adsorpsi dari karbon aktif maka dilakukan modifikasi menggunakan kitosan. Pada penelitian ini modifikasi dilakukan dengan menambahkan kitosan ke dalam karbon aktif hasil preparasi dari limbah serbuk kayu jati selanjutnya dilakukan karakterisasi menggunakan instrumen SEM dan FTIR. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa karbon aktif hasil modifikasi memiliki permukaan yang lebih teratur dan rata. Kemudian ditemukan gugus fungsi -OH, gugus fungsi imina (C=N), gugus fungsi C-H simetris dan gugus fungsi alkohol primer pada karbon aktif hasil modifikasi. Selanjutnya, karbon aktif termodifikasi kitosan diaplikasikan kepada ion logam kadmium. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karbon aktif dari limbah serbuk kayu jati mempunyai kadar air sebesar 3,01% yang memenuhi SNI 06-3730-1995.Selain itu, karbon aktif hasil modifikasi memiliki nilai kapasitas adsorpsi sebesar 69,99 mg/g dan efisiensi sebesar 99,992%, yang lebih baik dibandingkan karbon aktif sebelum modifikasi. Isoterm adsorpsi juga ditentukan pada penelitian ini untuk mengetahui model isoterm mana yang cocok digunakan, hasilnya model isoterm Freundlich lebih cocok digunakan untuk adsorben karbon aktif limbah serbuk kayu jati termodifikasi kitosan terhadap ion logam kadmium.
Pemanfaatan Limbah Biomassa Kulit Bawang Putih (Allium sativum L) sebagai Adsorben Karbon Aktif menggunakan Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) untuk Menurunkan Kadar Ion Logam Krom Total (Cr) Herna Novi Kurnianti; Adi Mulyana Supriatna; Vina Amalia
Gunung Djati Conference Series Vol. 44 (2024): Seminar Nasional (SEMNAS) Kimia Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah organik, seperti kulit bawang putih sering kali tidak dimanfaatkan secara maksimal. Kulit bawang putih mengandung senyawa organik diantaranya selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang berpotensi untuk diubah menjadi karbon aktif. Karbon aktif, dengan struktur pori-porinya, dikenal sebagai adsorben yang efektif dalam mengatasi pencemaran, terutama logam berat dalam limbah cair industri, seperti industri penyamakan kulit yang menghasilkan limbah dengan kadar krom tinggi, menjadi sumber utama pencemaran logam berat. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memanfaatkan limbah biomassa kulit bawang putih sebagai adsorben logam krom total (Cr) pada limbah cair industri penyamakan kulit. Metode yang digunakan yaitu adsorspi dengan sistem batch pada logam krom total (Cr) menggunakan variasi massa 0,2-0,5 gram dan variasi waktu 40, 60, 75, 90 menit. Pembuatan karbon aktif diawali dengan pemanasan suhu 250 selama 180 menit, dilanjutkan dengan aktivasi menggunakan KOH 0,5M selama 24 jam. Kualitas karbon aktif berdasarkan hasil uji kadar air sebesar 3,4% dan kadar abu sebesar 0,4%. Karakterisasi analisis gugus fungsi karbon aktif menggunakan FTIR didapatkan ikatan O – H , C – H , C = O dan hasil analisis ukuran pori-pori karbon aktif termasuk ke dalam kategori makropori dengan ukuran rata-rata 3,25. Konsentrasi logam krom total (Cr) yang digunakan yaitu 10mg/L mampu diturunkan dengan massa 0,5 gram dalam waktu 60 menit hingga konsentrasi mencapai 0,6mg/L dengan efisiensi adsorpsi tertinggi mencapai 94% dan kapasitas adsorpsi sebesar1,8 mg/g. Analisis isoterm adsorpsi logam krom total (Cr) pada karbon aktif sesuai dengan model isoterm Langmuir dengan R2 0,9931. Hasil analisis karbon aktif kulit bawang putih memiliki potensi yang baik untuk mengatasi pencemaran logam berat, namun analisis lebih lanjut diperlukan untuk menguji efektivitas pada konsentrasi logam krom total (Cr) yang lebih tinggi.
Sintesis Karbon Aktif dari Kulit Manggis (Garcina Mangostana) dengan Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) sebagai Adsorben untuk Reduksi Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Limbah Cair Industri Tahu Anisa Nurhasanah; Adi Mulyana Supriatna; Rizka Fitriyani
Gunung Djati Conference Series Vol. 44 (2024): Seminar Nasional (SEMNAS) Kimia Tahun 2024
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) dalam limbah cair industri tahu sering kali melampaui batas baku mutu menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014. Metode adsorpsi, khususnya menggunakan karbon aktif dari limbah kulit manggis, solusi efektif untuk menurunkan kadar COD dan BOD pada limbah tahu dengan kinerja adsorpsinya yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik karbon aktif yang disintesis dari kulit manggis dan mengetahui efektivitasnya sebagai adsorben. Karbon aktif dibuat dari limbah kulit manggis yang dikarbonisasi dengan suhu 300oC yang diaktivasi dengan KOH 0,5 M selama 24 jam. Karbon aktif dihaluskan dan diayak 120 mesh. Adsorpsi menggunakan variasi massa adsorben 2; 4; dan 6 gram. Hasil uji kadar air sebesar 0,17% dan kadar abu 1,41%. Hasil karakterisasi SEM karbon aktif kulit manggis memiliki pori-pori yang terbuka dan termasuk kategori makropori dan mesopori dengan ukuran berkisar 3,4 micrometre hingga 10,2 micrometre. Hasil XRD yang menunjukkan struktur amorft. Hasil analisis FTIR karbon aktif kulit manggis memiliki gugus fungsi seperti O-H, C-H, C=N, terdapat gugus fungsi yang khas yaitu gugus C=O. Penggunaan karbon aktif pada variasi massa 6 gram mampu menurunkan kadar COD dan BOD limbah cair industri tahu dengan kondisi efisiensi adsorpsi untuk BOD sebesar 92% dan COD 88% dengan kapasitas adsorpsinya untuk BOD 2,9 mg/g dan COD 5,7 mg/g. Penelitian ini menunjukkan bahwa karbon aktif dari kulit manggis mampu menurunkan kadar COD dan BOD dalam limbah cair industri tahu.